kekitaan

Gaji Senior Underwriter PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera Rp8.750.000 per bulan. Itu sama dengan Rp105.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Senior Underwriter PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera :

Job Desk

Bayangin aja, kau lagi cari kerja sebagai Senior Underwriter di AJB Bumiputera. Gaji gede, tanggung jawabnya juga gede. Intinya, kau jadi penentu utama apakah perusahaan mau nerima aplikasi asuransi atau ga. Pengalaman minimal 10 tahun di bidang asuransi jiwa (bukan kesehatan atau umum ya) itu mutlak. Kenapa? Karena kerjaan ini ga main-main.

Jadi, apa aja sih yang bakal kau kerjain?

• Analisa Risiko: Ini inti banget. Kau bakal teliti banget data calon tertanggung. Kesehatan, pekerjaan, lifestylenya, semua dipelajari sampai detail. Tujuannya? Menilai seberapa besar resiko perusahaan kalo nerima aplikasi asuransi dia. Kau ga cuma baca report medis, tapi juga perlu judgement yang tajam. Pengalaman bertahun-tahun itu penting banget buat mengasah skill ini.

• Pengambilan Keputusan (Decision Making): Berdasarkan analisa risiko tadi, kau yang memutuskan apakah aplikasi asuransi disetujui, ditolak, atau perlu informasi tambahan. Keputusan kau langsung berdampak finansial perusahaan, jadi harus tepat dan terukur. Ini butuh pengalaman dan common sense yang kuat.

• Manajemen Portofolio: Kau akan bertanggung jawab atas portofolio underwriting kau sendiri. Artinya, kau harus memantau dan mengelola aplikasi asuransi yang kau tangani, memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur dan compliance.

• Koordinasi & Komunikasi: Kau ga kerja sendiri. Kau bakal berkoordinasi sama tim sales, dokter, dan bagian lain di perusahaan. Komunikasi yang baik dan jelas itu kunci suksesnya.

• Pengembangan Prosedur Underwriting: Kalo kau udah berpengalaman banget, mungkin kau juga akan terlibat dalam pengembangan atau penyempurnaan prosedur underwriting di perusahaan. Ini penting buat meningkatkan efisiensi dan risk management.

• Mengelola Tekanan: Kerjaan ini pasti ada tekanan. Kau harus bisa bekerja di bawah tekanan, meeting deadline, dan tetap akurat dalam penilaian.

Singkatnya, Senior Underwriter itu kayak detektif asuransi. Kau harus jeli, teliti, dan punya naluri bisnis yang kuat. Gaji besar ga didapat dengan cuma-cuma, ya. Butuh kerja keras dan pengalaman yang ga sedikit.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Senior Underwriter di AJB Bumiputera, bukan cuma modal ijazah aja. Kau butuh skill yang mumpuni, hasil dari pengalaman dan pembelajaran bertahun-tahun. Bayangin aja, kau tanggung jawabnya gede banget: menilai risiko keuangan perusahaan.

Berikut beberapa skill penting yang harus kau miliki:

• Analisa Risiko (Risk Assessment): Ini inti banget. Kau harus bisa menganalisa data medis, keuangan, dan informasi lain dari calon tertanggung secara detail dan akurat. Ini bukan cuma baca angka-angka, tapi juga memahami konteksnya dan memprediksi potensi risiko. Pengalaman bertahun-tahun di bidang asuransi jiwa itu sangat berharga di sini.

• Pengambilan Keputusan (Decision Making): Berdasarkan analisa risiko, kau harus bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Ini keputusan yang berdampak langsung ke finansial perusahaan, jadi ga boleh asal-asalan. Kau butuh judgement yang baik, dan kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan.

• Pemahaman Produk Asuransi Jiwa: Kau ga mungkin bisa menilai risiko kalo ga ngerti produk asuransi jiwanya sendiri. Kau harus paham seluk-beluk polis, coverage, dan exclusions setiap produk.

• Kemampuan Komunikasi (Communication Skills): Kau akan berinteraksi dengan banyak orang: agen, calon tertanggung, tim medis, dan bagian lain di perusahaan. Komunikasi yang efektif dan persuasif sangat penting, baik secara lisan maupun tulisan.

• Kemampuan Negosiasi (Negotiation Skills): Kadang kau perlu bernegosiasi dengan calon tertanggung atau agen untuk mendapatkan informasi tambahan atau mengklarifikasi data. Skill negosiasi yang baik akan membantumu mendapatkan informasi yang kau butuhkan.

• Kemampuan Menangani Tekanan (Stress Management): Kerja sebagai Senior Underwriter pasti penuh dengan tekanan. Kau harus bisa bekerja di bawah tekanan, meeting deadline, dan tetap akurat dalam penilaian.

• Menguasai Software dan Tools Relevan: Mungkin kau akan menggunakan software khusus untuk analisa data atau manajemen portofolio. Kemampuan menguasai tools ini sangat membantu.

• Etika Kerja yang Tinggi (Strong Work Ethics): Integritas dan etika kerja yang tinggi sangat penting karena kau memegang tanggung jawab yang besar dan berhubungan dengan data rahasia.

Intinya, jadi Senior Underwriter itu butuh lebih dari sekedar pengetahuan. Kau butuh skill yang teruji dan pengalaman yang cukup untuk menangani tanggung jawab besar yang melekat pada posisi ini.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi Senior Underwriter di AJB Bumiputera ga semudah membalik telapak tangan. Butuh kerja keras, kesabaran, dan strategi yang tepat. Ini bukan cuma soal melamar kerja, tapi juga tentang menunjukkan bahwa kau adalah kandidat terbaik. Begini kira-kira langkahnya:

1. Persiapkan Diri: Ini yang paling penting. Kau butuh pengalaman minimal 10 tahun di bidang underwriting asuransi jiwa. Kalo pengalaman kau masih kurang, mulai dari underwriter junior dulu dan terus tingkatkan kemampuanmu. Kuasai skill yang udah kita bahas sebelumnya: analisa risiko, decision making, komunikasi, dan lainnya. Sertifikasi profesi di bidang asuransi jiwa juga akan jadi nilai tambah.

2. Cari Informasi Lowongan Kerja: Pantau situs career AJB Bumiputera secara rutin. Ikuti juga perkembangan industri asuransi. Kalo ada lowongan yang sesuai, langsung siapkan lamaranmu.

3. Siapkan Lamaran yang Menarik: Jangan asal kirim resume dan cover letter. Buatlah resume yang eye-catching, sorot pengalaman dan achievement yang relevan dengan posisi Senior Underwriter. Cover letter-mu harus menunjukkan antusiasme dan kemampuanmu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jelaskan secara jelas bagaimana pengalamanmu bisa memberikan kontribusi bagi AJB Bumiputera.

4. Lalui Proses Seleksi: Siap-siap menghadapi berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes tertulis, psikotes, wawancara hingga assesment yang bisa jadi cukup menantang. Biasakan diri untuk menjawab pertanyaan dengan lugas, jujur dan relevan dengan pengalaman kerja. Persiapkan diri untuk menjelaskan bagaimana kau mengambil keputusan dalam situasi sulit dan bagaimana kau mengelola tekanan.

5. Berjejaring (Networking): Koneksi itu penting. Ikuti event industri asuransi, bergabung dengan komunitas profesional, dan bangun relasi dengan orang-orang di AJB Bumiputera atau industri asuransi. Kau ga pernah tahu, koneksimu bisa membantumu mendapatkan informasi lowongan kerja atau bahkan rekomendasi.

6. Tunjukkan Kemampuanmu: Selama proses seleksi, tunjukkan bahwa kau memiliki skill dan pengalaman yang dibutuhkan. Berikan contoh konkret dari pengalaman kerjamu yang bisa membuktikan kemampuanmu dalam analisa risiko, pengambilan keputusan, dan manajemen tekanan.

Intinya, menjadi Senior Underwriter itu butuh proses. Ga ada jalan pintas. Yang terpenting adalah terus belajar, meningkatkan skill, dan mempersiapkan diri dengan matang. Kalo kau sudah siap, peluang akan datang.

Gaji 5 Juta? Sisihkan 10% aja – Rp500.000 – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil!

Masa ga mau ikutan jejaknya?

Bagi artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai sekarang, siapa bilang gaji kecil ga bisa bikin kau kaya raya? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Senior Underwriter PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Senior Underwriter PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.