kekitaan

Gaji 28. Internal Audit Bank DKI Jakarta Rp8.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp96.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai 28. Internal Audit Bank DKI Jakarta :

Job Desk

Oke, bayangin gini aja, kerjaan Internal Audit di Bank DKI itu kayak polisi internal. Ga cuma ngawasin karyawan, tapi juga sistem dan prosedur banknya sendiri. Tujuannya? Pastiin semua jalan sesuai aturan, compliance, dan aman dari fraud (penipuan).

Kalo kita jabarin, tanggung jawabnya kira-kira begini:

• Ngecek laporan keuangan: Mereka bakal ngecek laporan keuangan Bank DKI dari ujung ke ujung, pastiin angka-angkanya bener, ga ada yang disembunyiin, dan sesuai standar accounting. Ini penting banget buat kepercayaan stakeholders (pemangku kepentingan) kayak pemegang saham dan regulator.

• Menguji sistem dan prosedur: Ga cuma angka-angka, mereka juga bakal ngetes sistem dan prosedur yang dipake Bank DKI. Misalnya, sistem keamanan cybersecurity, proses persetujuan pinjaman, atau sistem pengolahan data. Tujuannya memastikan sistem itu efektif dan aman dari celah yang bisa dieksploitasi.

• Ngidentifikasi dan nge-report resiko: Mereka bakal cari potensi masalah dan resiko yang bisa ngerugiin bank. Bisa dari segi compliance (kepatuhan aturan), operational risk (resiko operasional), atau financial risk (resiko keuangan). Setelah ketemu, mereka bakal bikin laporan dan rekomendasi buat manajemen.

• Ngawasi compliance: Ini penting banget. Mereka bakal ngecek kalo semua kegiatan di bank udah sesuai dengan aturan, baik aturan internal Bank DKI maupun aturan dari regulator (OJK misalnya).

• Bekerja sama dengan auditor eksternal: Kadang mereka juga bakal kerja bareng auditor eksternal yang didateng untuk ngecek laporan keuangan bank. Mereka bantu ngumpulin data dan ngejamin proses audit berjalan lancar.

• Nge-review dan ngembangin kebijakan internal: Mereka mungkin juga terlibat dalam nge-review dan ngembangin kebijakan internal Bank DKI yang berkaitan dengan risk management (manajemen resiko) dan compliance.

Singkatnya, kerjaan Internal Audit di Bank DKI itu penting banget buat menjaga integritas dan keberlangsungan bank. Mereka jadi mata dan telinga manajemen dalam hal pengawasan internal, menjaga agar bank beroperasi dengan aman, efisien, dan sesuai aturan.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Internal Auditor di Bank DKI, kau butuh skill yang beragam, ga cuma soal angka-angka aja. Bayangin, kau kayak detektif keuangan, perlu teliti dan jeli. Ini beberapa skill kunci yang harus kau kuasai:

• Penguasaan accounting dan auditing: Ini dasar banget. Kau harus paham betul soal laporan keuangan, standar accounting (GAAP misalnya), dan teknik auditing. Ga cukup sekedar paham, kau harus bisa menganalisa data keuangan dengan tajam.

• Analytical skill yang kuat: Internal Audit itu ga cuma ngecek angka, tapi juga menganalisa tren, mencari pola, dan mengidentifikasi potensi masalah. Kau harus bisa berpikir kritis dan menemukan hubungan sebab akibat dari data yang ada.

• Kemampuan IT: Sistem perbankan sekarang canggih banget. Kau harus minimal paham tentang sistem informasi, database, dan software yang digunakan bank. Mungkin bahkan sampai kemampuan untuk menganalisa log (data aktivitas sistem) untuk mengidentifikasi potensi fraud.

• Pemahaman regulatory compliance: Bank diawasi ketat oleh regulator. Kau perlu ngerti aturan-aturan perbankan, khususnya soal compliance dan risk management. Ini penting banget buat ngeidentifikasi potensi pelanggaran.

• Kemampuan komunikasi: Kau akan berinteraksi dengan banyak orang, dari level management sampai karyawan biasa. Kau harus bisa menyampaikan temuan audit secara jelas, efektif, dan profesional, baik secara lisan maupun tulisan.

• Kemampuan problem-solving: Saat menemukan masalah, kau harus bisa menganalisa penyebabnya, mencari solusi, dan merekomendasikan tindakan perbaikan. Kemampuan berpikir kreatif dan inovatif juga sangat dihargai.

• Ketelitian dan keuletan: Kerja Internal Audit itu butuh ketelitian tinggi. Kau harus bisa teliti dalam memeriksa data dan dokumen, serta gigih dalam mencari bukti. Jangan sampai kelewat sedikit pun kesalahan.

• Integritas dan professionalism: Ini mungkin yang terpenting. Kau harus jujur, bertanggung jawab, dan bersikap profesional dalam melaksanakan tugas. Kepercayaan dari manajemen dan karyawan lain sangat penting.

Pokoknya, jadi Internal Auditor itu ga mudah. Butuh kombinasi hard skill (keterampilan teknis) dan soft skill (keterampilan interpersonal) yang mumpuni. Kalo kau punya semua itu, peluang kau sukses besar!

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas buat jadi Internal Auditor di Bank DKI, tapi kalo kau serius dan punya persiapan yang matang, peluangnya terbuka. Begini kira-kira langkah-langkahnya:

1. Pendidikan yang tepat: Biasanya, perusahaan besar kayak Bank DKI mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan akuntansi, manajemen, atau bidang terkait. Gelar Bachelor minimal, tapi kalo punya gelar Master di bidang finance atau auditing, itu jadi nilai tambah.

2. Pengalaman kerja: Pengalaman kerja di bidang auditing, baik internal maupun eksternal, sangat dihargai. Kalo kau punya pengalaman di perbankan, itu lebih bagus lagi. Ga harus di Bank DKI, tapi pengalaman di perusahaan sejenis akan meningkatkan peluang kau.

3. Sertifikasi: Sertifikasi profesional di bidang auditing atau accounting, seperti Certified Internal Auditor (CIA) atau Certified Public Accountant (CPA), akan membuat profil kau lebih menonjol. Ini menunjukkan komitmen dan keahlian kau di bidang tersebut.

4. Kuasai skill yang dibutuhkan: Seperti yang udah kita bahas sebelumnya, kau butuh skill accounting, auditing, analytical, IT, komunikasi, dan problem-solving. Latih terus skill-skill ini, baik lewat pendidikan formal, pelatihan, atau pengalaman kerja.

5. Pantau lowongan kerja: Rajin-rajinlah cek website resmi Bank DKI, situs job portal (Jobstreet, Indeed, dll.), dan media sosial mereka untuk mencari info lowongan kerja. Biasanya, lowongan Internal Auditor akan diumumkan secara terbuka.

6. Siapkan resume dan cover letter yang menarik: Jangan remehkan ini. Resume dan cover letter kau adalah alat pertama yang akan diliat rekruter. Buatlah yang rapi, jelas, dan menjual skill dan pengalaman kau. Tunjukkan kenapa kau adalah kandidat terbaik.

7. Lalui proses seleksi: Biasanya, proses seleksi di perusahaan besar terdiri dari beberapa tahapan, seperti tes tertulis, assessment center, wawancara, dan background check. Siap-siap untuk menghadapi tantangan ini.

Ingat, persaingan pasti ketat. Tapi kalo kau punya persiapan yang matang dan tekun, peluang kau untuk menjadi Internal Auditor di Bank DKI akan semakin besar. Jangan menyerah dan terus belajar!

Gaji 5 Juta? Sisihin 10% aja—Rp500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, mulai investasi di usia 11 tahun dengan uang saku!

Masa ga mau mulai dari sekarang?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insights berharga dan kesempatan untuk menghasilkan dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai upgrade keuanganmu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Internal Audit Bank DKI Jakarta?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Internal Audit Bank DKI Jakarta lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.