Harga 32++ CT Scan mulai dari Rp1.620.500.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Harga
Ini Harga untuk 32++ CT Scan :
- CT Calcium Scoring / CA Score di Siloam Hospital Mataram
Rp2.598.500. - CT (3D) Face Bone di Siloam Hospital Mataram
Rp2.701.500. - CT (3D) HEAD di Siloam Hospital Mataram
Rp2.709.500. - CT (3D) LOWER EXTREMITIES di Siloam Hospital Mataram
Rp2.513.000. - CT (3D) MAXILLA / MANDIBULLA di Siloam Hospital Mataram
Rp2.344.000. - CT (3D) Pelvis di Siloam Hospital Mataram
Rp2.829.500. - CT (3D) SMALL JOINT di Siloam Hospital Mataram
Rp1.693.500. - CT (3D) SPINE LUMBAL di Siloam Hospital Mataram
Rp2.829.500. - CT (3D) SPINE THORACAL di Siloam Hospital Mataram
Rp2.829.500. - CT (3D) THORAX di Siloam Hospital Mataram
Rp2.829.500. - CT Head Non-CNTRS / CT Scan Kepala di Siloam Hospital Mataram
Rp1.620.500. - CT LARYNX NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp2.052.000. - CT LOWER EXTREMITIES NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp2.340.000. - CT Lower ABD Non-CNTRS / CT Scan Perut Bawah di Siloam Hospital Mataram
Rp2.089.000. - CT MASTOID NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp2.089.000. - CT MAXILLA / MANDIBULA NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp1.960.000. - CT MYELOGRAPHY NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp978.000. - CT NASOPHARYNX NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp2.028.500. - CT NECK NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp2.263.000. - CT ORBITA NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp2.028.500. - CT PELVIS NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp1.903.000. - CT SMALL JOINT NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp978.000. - CT Scan Perut Atas/Upper Abdomen (Non Kontras) di Siloam Hospital Mataram
Rp2.197.500. - CT Scan Tulang Belakang Bawah Dan Ekor/Lumbosacral (Non Kontras) di Siloam Hospital Mataram
Rp2.370.500. - CT Sinus/Sinus Paranasal (Non Kontras) di Siloam Hospital Mataram
Rp1.946.500. - CT Thorax Non-CNTRS / CT Scan Dada di Siloam Hospital Mataram
Rp2.370.500. - CT UPPER EXTREMITIES NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp2.340.000. - CT Urography Non-CNTRS / CT Scan Saluran Kemih di Siloam Hospital Mataram
Rp3.156.000. - CT VERT CERVICAL NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp2.370.500. - CT VERT THORACAL LUMBOSACRAL NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp4.085.000. - CT VERT THORACAL NON CONTRAST di Siloam Hospital Mataram
Rp2.956.500. - CT Vert Thoracolumbal Non Contrast di Siloam Hospital Mataram
Rp3.718.500. - CT Whole ABD Non-CNTRS / CT Scan Perut di Siloam Hospital Mataram
Rp3.037.500.
Panduan Sebelum
Wah, mau periksa CT scan, ya? Bagus banget kalo kau memutuskan untuk memeriksakan diri. Sebelum berangkat, siapkan diri dulu biar ga ribet di tempat pemeriksaan. Pengalaman gue, pernah tuh lupa bawa kartu identitas, jadi agak repot.
Jadi, ini nih yang perlu kau siapkan:
Dokumen: Pastikan kau sudah bawa kartu identitas (KTP/SIM/KIS), surat rujukan dari dokter (kalo ada), dan kartu asuransi kesehatan (kalo punya). Ini penting banget untuk proses administrasi. Ga mau kan nunggu lama gara-gara dokumen kurang lengkap?
Jarak dan Lokasi: Cek dulu lokasi rumah sakit atau tempat pemeriksaan CT scan-nya. Perhatikan juga waktu tempuhnya. Kalo jauh, hitung-hitung waktu perjalanan plus kemungkinan macet. Ga enak kan kalo sampai terlambat. Sekalian juga, cari tau ada tempat parkir yang cukup dan aman ga.
Hal Pendukung Lainnya: Kalo kau punya riwayat alergi obat, tulis dan bawa catatannya. Kalo kau merasa perlu pendamping, bawa juga. Terus, kalo kau pakai alat bantu pendengaran atau lainnya, siapkan juga. Dan yang penting, usahakan perutmu ga terlalu kenyang atau kosong banget sebelum CT scan. Ini untuk menghindari mual atau pusing.
Nah, selain itu, kalo kau punya pertanyaan tentang prosedur CT scan atau persiapan lainnya, sebaiknya kau hubungi langsung pihak rumah sakit atau tempat pemeriksaan. Mereka pasti akan senang membantu dan menjelaskan semuanya dengan detail. Lebih baik bertanya sebelum pemeriksaan, daripada bingung di tempat.
Semoga pemeriksaanmu lancar ya!
Proses
Pemeriksaan CT scan 32-slice atau lebih (32++ slice) memang teknologi yang canggih untuk menghasilkan gambar penampang tubuh yang detail. Tapi, gambar yang bagus ga cukup kalo ga dibarengi pemahaman yang benar. Jadi, ini beberapa hal penting yang perlu kau ketahui:
Sebelum Pemeriksaan:
Konsultasi Dokter: Pemeriksaan CT scan biasanya dilakukan atas rujukan dokter. Dia akan menjelaskan mengapa kau perlu CT scan, bagaimana prosedurnya, dan apa yang diharapkan. Jangan ragu untuk menanyakan apa saja yang kau bingungkan. Dokter akan memberitahu apakah kau perlu puasa atau tidak sebelum pemeriksaan. Biasanya, untuk CT scan abdomen (perut) atau panggul, puasa beberapa jam sebelum pemeriksaan dibutuhkan.
Riwayat Kesehatan: Beritahu dokter atau teknisi tentang riwayat kesehatanmu, termasuk alergi obat (khususnya alergi iodine), penyakit ginjal, atau kondisi kesehatan lainnya. Ini penting untuk keamanan selama prosedur. Beberapa pasien mungkin perlu diberikan kontras (zat pewarna) melalui suntikan intravena, dan alergi terhadap kontras merupakan hal yang perlu diwaspadai.
Persiapan Fisik: Pakai pakaian yang nyaman. Perhiasan, aksesoris logam, dan alat elektronik harus dilepas. Bawa kartu identitas dan rujukan dokter. Kalo kau merasa cemas, beritahu petugas. Mereka biasanya punya cara untuk membantu kau merasa lebih rileks.
Selama Pemeriksaan:
Prosedur: Kau akan berbaring di meja pemeriksaan yang akan bergerak masuk ke dalam mesin CT scan. Pemeriksaan biasanya berlangsung beberapa menit saja, tetapi harus tetap diam agar gambarnya bagus. Kalo kau menggunakan kontras, kau akan merasakan sensasi hangat saat kontras disuntikkan. Beritahukan petugas kalo kau merasa tidak nyaman.
Kebisingan: Mesin CT scan akan mengeluarkan suara bising. Jangan khawatir, ini normal. Beberapa tempat menyediakan earplug untuk mengurangi kebisingan.
Setelah Pemeriksaan:
Efek Samping: Setelah pemeriksaan, kau mungkin akan merasakan sedikit pusing atau mual, terutama kalo menggunakan kontras. Ini biasanya akan hilang dalam beberapa saat. Minum banyak air putih dapat membantu.
Hasil Pemeriksaan: Hasil CT scan biasanya akan diberikan beberapa hari kemudian oleh dokter yang merujuk. Jangan menafsirkan sendiri hasil pemeriksaan, biarkan dokter yang menjelaskan.
Pentingnya Dokter: Ingat, CT scan hanya sebuah alat bantu diagnostik. Interpretasi hasil CT scan tetap membutuhkan keahlian dokter untuk menentukan diagnosis dan perawatan selanjutnya.
Ini adalah informasi umum. Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk informasi yang spesifik dan sesuai dengan kondisi kesehatanmu. Jangan ragu bertanya, sehat itu penting.
Panduan Setelah
Nah, pemeriksaan CT scan sudah selesai. Sekarang apa? Tenang aja, ga usah panik. Setelah menjalani CT scan, ada beberapa hal yang perlu kau perhatikan:
Istirahat: Kalo kau merasa lelah atau pusing setelah pemeriksaan, istirahat sebentar. Jangan langsung melakukan aktivitas berat. Biarkan tubuhmu beradaptasi dulu.
Minum Banyak Air Putih: Ini penting, terutama kalo kau mendapat suntikan kontras. Air putih membantu membuang kontras dari tubuhmu. Kalo ga minum cukup air, kontras bisa menyebabkan efek samping seperti mual atau pusing. Jadi, banyak-banyak minum air putih ya!
Obat-obatan: Kalo dokter meresepkan obat, minum sesuai petunjuk. Jangan sembarangan minum obat lain tanpa konsultasi dokter dulu.
Pantau Kondisi Tubuh: Perhatikan kondisi tubuhmu. Kalo ada hal yang ga beres, seperti mual hebat, muntah, gatal-gatal, atau reaksi alergi lainnya, segera hubungi dokter atau rumah sakit. Jangan ragu untuk menghubungi mereka, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Tunggu Hasil: Hasil CT scan biasanya ga langsung keluar. Dokter akan memberitahu kapan kau bisa mengambil atau melihat hasilnya. Jangan coba-coba menafsirkan sendiri hasil CT scan, biarkan dokter yang melakukannya. Mereka lebih ahli dalam hal ini.
Lanjutkan Perawatan: Setelah mendapat hasil dan diagnosis dari dokter, ikuti semua arahan dan perawatan yang direkomendasikan. Kerjasama yang baik antara kau dan dokter sangat penting untuk kesembuhan.
Intinya, istirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan ikuti arahan dokter. Kalo ada yang ga dimengerti atau merasa ada yang ga beres, jangan ragu untuk menghubungi dokter atau rumah sakit. Sehat itu penting, ya!
#hidupdariKARYA
Informasi di atas disusun dengan kolaborasi bersama AI, sebagai panduan umum. Namun, setiap kasus kesehatan itu unik. Untuk informasi yang lebih akurat dan spesifik terkait kondisi kesehatanmu, lakukan riset pribadi dan konsultasikan selalu dengan dokter atau tenaga medis profesional. Jangan pernah mengandalkan informasi online sebagai satu-satunya sumber informasi kesehatan.
Ingin menjaga kesehatanmu dengan lebih baik? Temukan produk berkualitas yang sesuai kebutuhanmu dengan mengetikkan {{keyword}} di mesin pencari favoritmu.
Tau ga? Kau bisa menghasilkan juga dari menulis untuk membiayai kebutuhan kesehatanmu. Seperti penulis tulisan ini. 😀
Sehat selalu ya.
Masih pengen tau tulisan berkaitan 32++ CT Scan lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Apakah CT scan atau MRI lebih baik untuk kerusakan saraf?
MRI lebih baik untuk mendeteksi kerusakan saraf , karena MRI menunjukkan detail yang jelas tentang sumsum tulang belakang dan sistem saraf, termasuk di mana akar saraf keluar dari selubung tulang belakang dan apakah akar saraf tersebut tertekan atau tidak, yang mungkin terjadi jika Anda mengalami herniasi (penonjolan) diskus.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
Roots Through Recovery. 2019. Chronic Pain: When Scans Do More Harm Than Good.. roots–recovery-com.translate.goog/ct-mri-x-ray-scans-do-more-harm/. kita baca pukul 16:40 WIB hari Senin, 7 April 2025.
