kekitaan

Gaji UI/UX Designer PT Asuransi BRI Life 2024 Rp6.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp72.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai UI/UX Designer PT Asuransi BRI Life 2024 :

Job Desk

Kalo kita ngomongin job description UI/UX Designer di PT Asuransi BRI Life tahun 2024, ga cuma sekedar bikin website atau aplikasi keliatan cakep aja. Ini lebih dari itu. Bayangin, perusahaan asuransi itu kan berhubungan sama uang, data pribadi orang banyak, dan yang penting banget: kepercayaan. Jadi, desain yang bagus ga cukup cuma visually appealing, harus juga user-friendly, aman, dan mencerminkan profesionalitas BRI Life.

Secara garis besar, tugasnya bakal meliputi:

• Riset & Perencanaan: Kau harus bisa ngerti kebutuhan user, baik itu agen asuransi, karyawan internal, atau nasabah. Ini butuh riset mendalam, interview, dan analisis data untuk nyusun blueprint desain yang efektif dan efisien. Ga cukup cuma mengandalkan feeling aja.

• Wireframing & Prototyping: Setelah riset selesai, kau akan bikin wireframe dan prototype. Ini semacam draft yang nunjukin alur aplikasi/website, letak tombol, menu, dan elemen penting lainnya. Tujuannya agar proses pengembangan lebih terarah dan ga buang-buang waktu.

• Desain UI/UX: Nah, ini inti kerjanya. Kau akan translate riset dan prototype jadi desain yang visualnya menarik, mudah dipahami, dan intuitif. Ini mencakup pemilihan warna, typography, layout, dan icon yang konsisten dengan branding BRI Life. Ga boleh asal-asalan, ya! Harus sesuai best practices UI/UX.

• Testing & Iterasi: Setelah selesai mendesain, ga langsung selesai. Kau harus ngetes desain tersebut ke user, cari feedback, dan revisi terus menerus sampai hasilnya memuaskan. Proses ini krusial banget.

• Kolaborasi: Ini kerjaan tim, jadi kau harus bisa berkolaborasi dengan developer, product manager, dan tim marketing. Kalo kau ga bisa kerja sama, hasilnya ga akan maksimal.

• Pemeliharaan & Perbaikan: Setelah aplikasi/website live, tugasmu ga langsung selesai. Kau harus tetap pantau performanya, tanggapi feedback user, dan lakukan perbaikan-perbaikan jika diperlukan. Intinya, maintenance itu penting.

Singkatnya, UI/UX Designer di BRI Life butuh orang yang ga cuma jago desain, tapi juga paham aspek bisnis, mampu berkolaborasi, dan terus belajar untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ini pekerjaan yang menantang dan kreatif, tapi butuh kesabaran dan ketelitian.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi UI/UX Designer di PT Asuransi BRI Life tahun 2024, ga cukup cuma modal bakat gambar yang bagus aja. Perusahaan asuransi itu butuh orang yang punya skill komprehensif, gabungan antara kreativitas dan kemampuan teknis. Bayangin, kau akan berurusan dengan data sensitif, sistem yang kompleks, dan kebutuhan user yang beragam. Jadi, ini beberapa skill yang penting:

Hard Skills (Keterampilan Teknis):

• Software Design Tools yang Mahir: Kau harus jago banget pake berbagai software desain, seperti Figma, Adobe XD, Sketch, bahkan mungkin Adobe Photoshop dan Illustrator. Semakin banyak software yang kau kuasai, semakin luas juga peluang kerjamu.

• User Research yang Kuat: Kemampuan melakukan riset user itu krusial. Kau harus bisa mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mengubahnya menjadi insight yang berguna untuk mendesain produk yang sesuai kebutuhan pengguna. Ini termasuk bisa melakukan user interview, survey, dan usability testing.

• Information Architecture yang Baik: Kemampuan untuk mengatur informasi dan navigasi dalam aplikasi/website agar mudah dipahami pengguna. Ini menyangkut bagaimana kau menyusun menu, kategori, dan alur agar user ga bingung.

• Interaction Design yang Intuitif: Kau harus bisa mendesain interaksi antara user dan produk agar alami dan mudah digunakan. Ini mencakup bagaimana user berinteraksi dengan tombol, formulir, dan elemen-elemen lainnya.

• Prototyping yang Efektif: Mampu membuat prototype (contoh kerja) yang representatif dari desain akhir, baik low-fidelity maupun high-fidelity, untuk diuji coba dan mendapatkan feedback.

• UI/UX Writing yang Jelas: Menulis copy (teks) yang jelas, singkat, dan mudah dipahami untuk menjelaskan fungsi masing-masing elemen dalam aplikasi atau website.

Soft Skills (Keterampilan Lunak):

• Komunikasi yang Baik: Kau harus bisa menyampaikan ide desainmu dengan jelas dan persuasif kepada tim, baik secara lisan maupun tulisan.

• Problem-Solving: Kemampuan memecahkan masalah dengan cepat dan efektif sangat penting, khususnya dalam menghadapi tantangan desain yang kompleks.

• Kolaborasi: Kerja sama tim sangat dibutuhkan, karena UI/UX Designer jarang bekerja sendirian.

• Time Management yang Baik: Kemampuan mengatur waktu dengan efisien untuk mengerjakan berbagai tugas dengan deadline yang ketat.

• Adaptasi dan Belajar yang Cepat: Trend desain dan teknologi selalu berubah, jadi kau harus selalu belajar dan beradaptasi dengan perkembangan terbaru.

Intinya, jadi UI/UX Designer di BRI Life membutuhkan kombinasi skill teknis yang mumpuni dan soft skill yang kuat. Ga cuma soal estetika, tapi juga fungsi dan pengalaman pengguna yang optimal.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas untuk jadi UI/UX Designer di PT Asuransi BRI Life, atau perusahaan besar lainnya. Butuh proses dan perencanaan yang matang. Bayangin, perusahaan sekelas BRI Life pasti punya standar yang tinggi. Jadi, ga cukup cuma berharap aja. Ini beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Asah Skill dan Portofolio: Ini yang paling penting. Kuasai skill UI/UX Design yang udah dibahas sebelumnya. Buat portofolio yang bagus, yang nunjukin kemampuanmu. Ga harus proyek besar, tapi pastikan kualitasnya oke dan mencerminkan kemampuanmu. Kalo bisa, pilih proyek yang relevan dengan industri keuangan atau asuransi, akan lebih bagus lagi.

2. Cari Pengalaman: Kalo kau masih kuliah, manfaatkan kesempatan magang atau freelance. Pengalaman kerja, seminimal apapun, sangat berharga. Cari pengalaman di bidang yang relevan, meskipun ga langsung di perusahaan asuransi. Ini akan membantumu mengasah skill dan memperluas networking.

3. Persiapkan Diri untuk Wawancara: Pelajari tentang BRI Life, misi dan visinya. Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan wawancara standar, dan juga pertanyaan-pertanyaan spesifik tentang UI/UX design. Latih kemampuan presentasi dan komunikasi kau. Ini penting banget, karena mereka ga cuma menilai kemampuan teknis, tapi juga kemampuanmu berinteraksi dan bekerja sama dalam tim.

4. Manfaatkan Networking: Ikuti konferensi, workshop, atau event yang berhubungan dengan UI/UX design. Bergabunglah dengan komunitas UI/UX designer. Ini akan membantumu memperluas jejaring dan mendapatkan informasi lowongan kerja.

5. Pantau Lowongan Kerja: Rajin-rajinlah mengecek situs web BRI Life, situs lowongan kerja online seperti Jobstreet, Indeed, dan lainnya. Jangan cuma pasif menunggu, tetapi aktif mencari informasi.

6. Buat Surat Lamaran dan CV yang Menarik: Surat lamaranmu harus menunjukkan antusiasme dan kesungguhanmu untuk bekerja di BRI Life. CV-mu harus disusun dengan rapi dan profesional, menonjolkan skill dan pengalaman yang relevan.

Intinya, ga ada rumus ajaib untuk masuk perusahaan besar. Yang dibutuhkan adalah kesabaran, konsistensi, dan kerja keras. Kalo kau punya passion dan terus belajar, peluang untuk jadi UI/UX Designer di BRI Life akan semakin besar. Jangan patah semangat kalo ga langsung diterima. Terus berusaha dan perbaiki diri.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—hanya Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, mulai investasi di usia 11 tahun dengan uang jajannya. Bayangkan, investasi kecilmu hari ini bisa jadi modal besar di masa depan!

Masa ga mau ikutin jejak the Oracle of Omaha?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa memulai perjalanan financial freedom mereka dan lho, kamu juga bisa dapat bonus dari setiap _share*! Yuk, mulai sekarang, raih _financial freedom_mu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi UI/UX Designer PT Asuransi BRI Life 2024?

Masih pengen tau tulisan berkaitan UI/UX Designer PT Asuransi BRI Life 2024 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.