Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2019 Rp2.189.200 per bulan. Itu sama dengan Rp26.270.400 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan III Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2019 :
Job Desk
Wah, menarik nih pertanyaannya! Mencari job description Hakim Golongan III dengan masa kerja 3-4 tahun di tahun 2019 agak susah ya, karena detailnya mungkin ga seragam di seluruh pengadilan. Namun, secara umum, gambarannya begini:
Pada masa itu, seorang Hakim Golongan III dengan pengalaman 3-4 tahun, umumnya sudah melewati masa probation dan sudah mulai menangani perkara sendiri, walaupun mungkin masih dibawah bimbingan Hakim senior. Tugas utamanya tentu saja adalah memeriksa, mengadili, dan memutus perkara sesuai hukum yang berlaku. Ini meliputi:
- Menerima dan memeriksa berkas perkara: Meliputi kelengkapan dokumen, melakukan penelitian hukum awal, dan memastikan prosedur hukum dijalankan dengan benar.
- Melakukan sidang: Memimpin jalannya persidangan, mengelola bukti, mendengar keterangan saksi, dan memberikan kesempatan pada pihak yang berperkara untuk menyampaikan pembelaan.
- Menulis putusan: Setelah persidangan selesai, Hakim harus menulis putusan secara teliti dan terukur, berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku. Putusan ini harus jelas, sistematis, dan mudah dipahami.
- Menangani administrasi perkara: Ini termasuk mengelola arsip perkara, mencatat perkembangan perkara, dan memastikan semua dokumen tersimpan dengan rapi dan aman.
- Melakukan koordinasi: Kalo ada hal-hal yang perlu diklarifikasi atau dibutuhkan masukan dari pihak lain, misalnya ahli, Hakim Golongan III perlu menjalin koordinasi.
- Mempelajari dan mengikuti perkembangan hukum: Dunia hukum itu dinamis, jadi seorang Hakim harus selalu meng- update pengetahuan dan pemahaman hukumnya agar putusan yang dikeluarkan selalu sesuai dengan perkembangan terkini.
- Menjaga etika dan integritas: Ini sangat penting! Hakim harus bersikap adil, netral, dan bebas dari pengaruh pihak manapun. Keputusan harus berdasarkan hukum dan keadilan.
Ingat ya, ini gambaran umum. Detail tugas dan tanggung jawabnya mungkin sedikit berbeda tergantung jenis pengadilan (agama, negeri, militer, dsb) dan daerahnya. Kalo kau mau informasi yang lebih spesifik, coba cari informasi resmi dari lembaga peradilan yang bersangkutan di tahun 2019, mungkin ada arsip atau website lama yang bisa kau akses.
Skill yang Dibutuhkan
Nah, kalo kita bicara skill Hakim Golongan III dengan masa kerja 3-4 tahun di 2019, ga cuma soal hafalan pasal undang-undang aja lho. Butuh kombinasi skill hard dan soft yang mumpuni. Bayangkan, kau harus bisa mengelola situasi persidangan yang kadang tegang, menilai kesaksian yang kadang berbelit, dan membuat keputusan yang berdampak besar pada hidup orang lain.
Berikut beberapa skill penting yang dibutuhkan:
Skill Hard:
- Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini dasar banget. Ga cuma ngerti pasal-pasal, tapi juga memahami interpretasi dan aplikasi-nya dalam berbagai kasus. Khususnya di bidang hukum yang kau tangani.
- Kemampuan Penelitian Hukum (Legal Research): Mencari, menganalisis, dan menyintesis informasi hukum dari berbagai sumber, ini krusial buat bikin putusan yang tepat.
- Kemampuan Menulis yang Baik: Putusan hakim itu dokumen hukum resmi, jadi harus ditulis secara jelas, sistematis, dan terstruktur. Kemampuan menulis yang baik sangat penting untuk menyampaikan argumentasi hukum dengan efektif.
- Pengelolaan Kasus (Case Management): Mengelola berkas perkara, jadwal sidang, dan bukti-bukti dengan efisien dan efektif.
Skill Soft:
- Kemampuan Berkomunikasi: Baik secara lisan maupun tulisan. Kau harus bisa berinteraksi dengan berbagai pihak, dari terdakwa, saksi, pengacara, hingga rekan hakim lain.
- Kemampuan Mengambil Keputusan: Seringkali dihadapkan pada situasi yang kompleks, kau harus bisa mengambil keputusan dengan tepat dan cepat, tetapi juga berhati-hati.
- Kemampuan Analisis dan Pemecahan Masalah (Problem Solving): Menganalisis fakta, menemukan masalah inti, dan merumuskan solusi yang adil dan sesuai hukum.
- Integritas dan Etika yang Tinggi: Ini ga bisa ditawar. Keadilan itu mutlak, dan integritas seorang hakim jadi kunci kepercayaan publik.
- Kemampuan Mengelola Stres: Menjadi hakim itu bertekanan tinggi. Kau harus bisa mengelola stres dan tetap fokus dalam situasi sulit.
- Kemampuan Multitasking: Mengatur banyak perkara secara bersamaan, dan tetap memberikan perhatian yang sama pada setiap kasus.
- Kemampuan Berempati: Meskipun harus menegakkan hukum, kemampuan berempati membantu kau memahami konteks kasus dan mengambil keputusan yang lebih manusiawi.
Intinya, jadi hakim ga cuma soal pintar hukum, tapi juga soal bagaimana kau mengaplikasikan pengetahuan dan skill itu dengan bijak dan bertanggung jawab.
Cara Menjadi
Wah, pertanyaan menarik! Menjadi Hakim Golongan III dengan masa kerja 3-4 tahun di 2019 artinya kau harus sudah melewati proses panjang dan ketat. Ga bisa tiba-tiba jadi hakim, ya. Prosesnya kurang lebih seperti ini:
Pendidikan: Kau pasti harus punya latar belakang pendidikan hukum yang kuat. Minimal lulusan Sarjana Hukum (S1) dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Kalo punya gelar Magister Hukum (S2), itu nilai tambah banget.
Lulus Ujian Calon Hakim (CAH): Ini ujian yang sangat kompetitif. Materinya mencakup hukum acara, hukum materiil, dan *legal *writing*. Kau harus belajar keras dan mempersiapkan diri secara matang karena persaingannya ketat banget.
Magang/Diklat: Setelah lulus Ujian CAH, biasanya kau akan menjalani masa magang atau diklat di lingkungan peradilan. Ini penting untuk mendapat pengalaman langsung dan bimbingan dari hakim senior. Disini kau akan diajarkan bagaimana praktiknya langsung di lapangan, ga cuma teori.
Pengangkatan sebagai Hakim: Setelah masa magang/diklat dan dinilai memenuhi syarat, kau akan diangkat sebagai Hakim dengan pangkat dan golongan tertentu, tergantung penilaian kinerja dan kepangkatan di masa magang. Biasanya, prosesnya melewati berbagai seleksi dan assesment.
Naik Golongan: Setelah beberapa tahun bekerja dan menunjukkan kinerja yang baik, kau akan naik golongan secara bertahap. Proses ini juga memerlukan penilaian dan assesment berkala. Menjadi Hakim Golongan III dengan masa kerja 3-4 tahun di tahun 2019 berarti kau sudah melalui proses ini dengan baik.
Intinya, jalan untuk menjadi hakim itu panjang dan penuh tantangan. Butuh dedikasi, ketekunan, dan passion yang besar di bidang hukum. Kalo kau berminat, siapkan dirimu dari sekarang. Perhatikan nilai akademik, asah kemampuan legal research dan legal writing-mu, dan ikuti perkembangan hukum terkini. Dan yang paling penting, yakinkan dirimu memiliki integritas dan etika yang tinggi, karena itu adalah kunci utama seorang hakim yang adil.
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja – Rp 500.000 – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil!
Masa ga mau ikutan jejaknya?
Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan cuan dari membaca & membagikan artikel ini.
Yuk, mulai upgrade hidupmu sekarang juga! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan III Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2019?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan III Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2019 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa bayaran hakim?
tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta
Kapan gaji hakim mulai naik?
18 Oktober 2024
Berapa gaji hakim MK?
Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta
Hakim lulusan apa?
Fakultas Hukum
Berapa gaji hakim kelas 2?
Rp11.900.000
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 17:21 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 17:22 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
2024. Tempo.Co. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 17:23 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 17:23 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 17:24 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 17:25 WIB hari Minggu, 13 April 2025.