Berapa Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2019?

Berapa Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2019?

Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2019 Rp2.669.800 per bulan. Itu sama dengan Rp32.037.600 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2019 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan soal job description Hakim Golongan III masa kerja 13-14 tahun di 2019. Ga mudah sih ngasih gambaran persisnya, karena detailnya bisa beda-beda sedikit tergantung pengadilan mana dan spesifikasi tugasnya. Tapi secara garis besar, begini gambarannya:

Kalo kau lihat dari golongan dan masa kerjanya, ini udah hakim yang cukup berpengalaman. Jadi, ga cuma menangani perkara di tingkat pertama aja. Biasanya dia udah sering memimpin sidang, membuat putusan, dan menguasai berbagai macam jenis perkara.

Tugas utamanya tetap menguak fakta dalam persidangan, menerapkan hukum secara adil dan benar, serta membuat putusan yang fair dan berdasar hukum. Tapi, karena udah berpengalaman, bisa aja dia juga dapat tugas tambahan seperti:

  • Menangani perkara yang lebih kompleks: Misalnya perkara yang melibatkan banyak pihak, nilai kerugian besar, atau isu hukum yang rumit.
  • Membimbing hakim yang lebih junior: Dia bisa jadi mentor bagi hakim yang baru, membantu mereka dalam proses persidangan dan pengambilan keputusan.
  • Membuat laporan dan drafting putusan: Ga cuma memutus perkara, dia juga harus bisa menulis putusan yang jelas, sistematis, dan mudah dipahami.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan training dan pengembangan: Seorang hakim perlu terus belajar dan meng- update pengetahuan hukumnya.
  • Mengelola administrasi perkara: Ini penting untuk memastikan proses persidangan berjalan lancar dan tertib.
  • Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait: Misalnya jaksa, lawyer, dan petugas pengadilan lainnya.

Intinya, seorang Hakim Golongan III dengan masa kerja segitu udah ga sekadar “menjalankan mesin” persidangan. Dia udah menjadi bagian penting dari sistem peradilan, dengan tanggung jawab yang besar dan peran yang strategis. Dia ga cuma memutus perkara, tapi juga ikut membentuk dan menjaga integritas hukum. Bayangin aja, putusan yang dia buat bisa berdampak luas bagi kehidupan banyak orang.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Hakim Golongan III di tahun 2019 dengan masa kerja segitu, kau butuh lebih dari sekedar ijazah. Ini bukan cuma soal nilai bagus waktu kuliah, lho. Perlu skill yang udah teruji dan diasah selama bertahun-tahun. Bayangin aja, kau akan berhadapan dengan kasus-kasus rumit, manusia dengan berbagai karakter, dan tekanan yang cukup tinggi.

Jadi, ini beberapa skill krusial yang harus kau miliki:

  • Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini basic-nya. Ga cukup sekadar hapal pasal, kau harus benar-benar mengerti esensi hukum, konsepnya, dan aplikasinya dalam berbagai konteks. Fokusnya ga cuma pada KUHP atau KUHPerdata aja, tapi juga hukum acara, hukum bukti, dan banyak lagi, tergantung spesialisasi.

  • Kemampuan Analisis dan Penalaran Hukum yang Tajam: Kau harus bisa menganalisis fakta-fakta, menghubungkan dengan pasal-pasal hukum yang relevan, dan menarik kesimpulan secara logis dan objektif. Ini butuh latihan terus-menerus.

  • Keterampilan Public Speaking yang Mumpuni: Sidang itu “pertunjukan” hukum. Kau harus bisa menyampaikan pendapat dengan jelas, terstruktur, dan meyakinkan, baik kepada para pihak maupun para saksi. Kemampuan mengendalikan suasana sidang juga penting.

  • Kemampuan Manajemen Waktu dan Tekanan: Kasus yang ditangani banyak dan kompleks, deadline putusan ketat, dan tekanan dari berbagai pihak. Kau harus bisa manage semuanya dengan baik tanpa tertekan.

  • Integritas dan Etika yang Tinggi: Ini yang paling penting. Keadilan dan kepercayaan publik terhadap pengadilan bergantung pada integritas hakim. Kau harus jujur, adil, dan memegang teguh kode etik profesi.

  • Keterampilan Negosiasi dan Mediasi: Ga semua perkara harus berakhir di putusan. Keterampilan negosiasi dan mediasi bisa membantu menemukan solusi damai dan efisien.

  • Kemampuan Menulis yang Baik: Putusan hakim itu dokumen hukum formal. Kau harus bisa menulis secara sistematis, jelas, dan mudah dipahami, dengan menggunakan bahasa hukum yang tepat.

  • Kemampuan Decision Making yang Objektif: Kalo kau ga bisa membuat keputusan dengan objektif, bisa jadi putusan yang kau keluarkan ga adil dan bisa menimbulkan masalah lebih besar.

Semua skill itu ga akan muncul tiba-tiba. Dibutuhkan proses pembelajaran, pengalaman, dan juga kesadaran diri untuk terus belajar dan berkembang. Seorang Hakim Golongan III dengan masa kerja segitu udah melewati proses yang panjang dan melelahkan, tapi juga sangat memuaskan.

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Hakim Golongan III dengan masa kerja 13-14 tahun di tahun 2019? Wah, itu berarti kau harus udah memulai perjalanan panjang jauh sebelum tahun tersebut. Ga ada jalan pintas untuk mencapai posisi itu. Ini bukan soal “cepat kaya”, ini soal dedikasi dan proses panjang.

Secara garis besar, begini alurnya:

  1. Pendidikan Hukum yang Solid: Kau harus lulus pendidikan sarjana hukum (S1) dari universitas yang terakreditasi. Nilai bagus itu bonus, tapi pemahaman konsep hukum yang kuat jauh lebih penting.

  2. Magang/Praktik Kerja: Pengalaman di lapangan itu penting banget. Kalo bisa, cari pengalaman magang di pengadilan, kantor lawyer, atau lembaga hukum lainnya. Ini akan memberikan gambaran nyata tentang dunia peradilan dan memperkuat pemahaman teori yang udah kau pelajari.

  3. Tes Calon Hakim (Cakim): Ini adalah seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung. Tesnya meliputi tes psikotes, tes kesehatan, tes wawancara, dan tes kepribadian. Semua itu dirancang untuk memastikan kalo kau punya integritas, kemampuan, dan mental yang sesuai untuk menjadi hakim. Persiapan yang matang sangat diperlukan.

  4. Pendidikan dan Pelatihan: Setelah lulus tes Cakim, kau akan mengikuti pendidikan dan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan (Badiklat). Di sini kau akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi hakim.

  5. Penugasan sebagai Hakim: Setelah lulus pendidikan dan pelatihan, kau akan ditempatkan di pengadilan sebagai hakim. Biasanya, kau akan memulai sebagai hakim tingkat pertama.

  6. Pengalaman dan Career Path: Nah, di sinilah proses panjang dimulai. Kau akan terus menangani perkara, belajar dari pengalaman, dan bertambah pengalaman. Kenaikan pangkat dan golongan akan berdasarkan penilaian kinerja, senioritas, dan kesempatan. Membutuhkan dedikasi dan kesabaran untuk mencapai golongan III. Proses ini bisa memakan waktu puluhan tahun.

Kalo kau ingin menjadi Hakim Golongan III di tahun 2019 dengan masa kerja 13-14 tahun, berarti kau harus memulai proses Cakim jauh sebelum tahun tersebut, mungkin sekitar awal tahun 2000-an. Jadi, ini semua tentang perencanaan jangka panjang, komitmen, dan kerja keras yang konsisten. Ga ada yang instan dalam mencapai posisi ini.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat sejagat, mulai berinvestasi di usia 11 tahun dengan uang saku!

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat insight investasi berharga, tapi juga kesempatan untuk passive income dari sharing artikel ini.

Mulai sekarang, raih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2019?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2019 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 17:21 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 17:22 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
2024. Tempo.Co. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 17:23 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 17:23 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 17:24 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 17:25 WIB hari Minggu, 13 April 2025.