Gaji Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2019 Rp3.418.200 per bulan. Itu sama dengan Rp41.018.400 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2019 :
Job Desk
Wah, menarik nih pertanyaan tentang job description Hakim Golongan IV masa kerja 19-20 tahun di tahun 2019. Gak mudah sih ngejelasin secara detail, karena detail tugas hakim itu bisa bervariasi banget tergantung pengadilannya, jenis perkara yang ditangani, dan bahkan hakimnya sendiri. Tapi, secara garis besar, begini gambarannya:
Pada masa itu, hakim golongan IV dengan masa kerja segitu udah termasuk senior. Mereka ga cuma ngerjain tugas pokoknya sebagai hakim, tapi juga seringkali berperan sebagai mentor atau supervisor bagi hakim yang lebih muda. Bayangin aja, pengalaman 19-20 tahun itu udah banyak banget kasus yang mereka tangani, berbagai macam tipe litigants yang mereka hadapi.
Secara umum, job description-nya mencakup hal-hal ini:
Menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara: Ini tugas utama. Mereka memeriksa berkas perkara, mendengarkan keterangan saksi dan terdakwa, meneliti bukti, dan akhirnya membuat putusan. Jenis perkaranya beragam, mulai dari civil case, criminal case, hingga perkara-perkara khusus lainnya tergantung pengadilannya (misalnya, pengadilan negeri, pengadilan agama, dll).
Mengawasi jalannya persidangan: Mereka memastikan persidangan berjalan dengan tertib, adil, dan sesuai hukum acara yang berlaku. Ini termasuk mengendalikan suasana sidang, memastikan semua pihak mendapatkan kesempatan bicara, dan menindak pelanggaran ketertiban sidang.
Menulis putusan: Ini yang paling penting. Putusan harus dibuat secara tertulis, terstruktur, jelas, dan berdasar hukum. Putusan ini akan menjadi landasan hukum bagi para pihak yang bersengketa. Kalo putusan ga jelas, bisa berakibat fatal.
Memimpin dan membimbing staf: Hakim golongan IV biasanya udah jadi pemimpin di ruang kerjanya. Mereka mungkin mengawasi para panitera, jurusita, dan staf administrasi lainnya.
Menangani administrasi peradilan: Ini tugas administratif yang berkaitan dengan pengelolaan berkas perkara, scheduling sidang, dan lain sebagainya. Meskipun ga selalu langsung ngerjainnya, mereka bertanggung jawab atas kelancaran administrasi di ruang kerjanya.
Mengikuti pelatihan dan update pengetahuan hukum: Dunia hukum itu selalu berkembang, jadi hakim perlu terus belajar dan mengikuti pelatihan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka.
Bertanggung jawab atas integritas dan etika profesi: Ini hal krusial. Hakim harus senantiasa menjaga integritas, independensi, dan netralitas dalam memutuskan perkara. Etika profesi jadi hal yang ga bisa ditawar.
Ingat ya, ini cuma gambaran umum. Detailnya bisa berbeda-beda. Kalo kau mau tahu lebih spesifik, perlu melihat job description resmi dari lembaga peradilan yang bersangkutan pada tahun 2019. Tapi, semoga gambaran ini cukup membantu kau memahami tanggung jawab seorang Hakim Golongan IV dengan masa kerja sekitar 20 tahun di masa itu.
Skill yang Dibutuhkan
Jadi, kau mau tau skill apa aja yang dibutuhkan hakim golongan IV dengan pengalaman 19-20 tahun di 2019? Wah, ini bukan cuma soal skill teknis, tapi juga soft skill yang mumpuni. Bayangin, di posisi segitu, mereka udah bukan cuma hakim biasa, tapi sudah berpengalaman dan jadi panutan.
Secara garis besar, skill-nya bisa dikelompokkan begini:
1. Hard Skills (Keahlian Teknis):
Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini yang paling utama. Mereka harus paham banget berbagai macam bidang hukum, mulai dari hukum pidana, hukum perdata, hukum acara, dan mungkin juga hukum khusus lainnya (misalnya, hukum agraria, hukum tata negara). Ga cuma paham teori, tapi juga aplikasi hukumnya dalam praktik. Mereka harus bisa menganalisis fakta, mengkaji jurisprudence, dan menetapkan hukum yang tepat.
Kemampuan Menulis Putusan yang Baik: Putusan hakim itu dokumen hukum yang penting banget. Jadi, harus ditulis dengan teliti, sistematis, jelas, dan mudah dimengerti. Kemampuan menulis yang baik, terstruktur, dan berbahasa hukum yang tepat sangat penting.
Kemampuan Manajemen Kasus: Hakim senior harus bisa mengelola banyak kasus sekaligus secara efisien. Mereka harus bisa memprioritaskan, menjadwalkan, dan memonitor perkembangan setiap kasus.
Pengetahuan Teknologi Informasi: Walaupun di 2019 teknologi belum semaju sekarang, tapi kemampuan dasar menggunakan komputer dan aplikasi yang terkait dengan pekerjaan peradilan sangat dibutuhkan.
2. Soft Skills (Keahlian Lunak):
Kemampuan Berbicara dan Berkomunikasi yang Baik: Hakim harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif baik secara lisan maupun tertulis. Mereka harus bisa menyampaikan ide dan putusan secara mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam persidangan.
Kemampuan Mengambil Keputusan yang Tepat dan Cepat: Dalam banyak kasus, hakim harus mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, meskipun di bawah tekanan.
Kemampuan Analisis dan Pemecahan Masalah: Mereka harus bisa menganalisis fakta, mengenali isu-isu hukum yang kompleks, dan menemukan solusi yang adil dan berdasarkan hukum.
Integritas dan Etika yang Tinggi: Ini paling penting. Hakim harus berintegritas, adil, netral, dan mengutamakan keadilan di atas segalanya. Etika profesi jadi hal mutlak.
Kemampuan Leadership dan Mentoring: Hakim senior sering bertindak sebagai mentor bagi hakim yang lebih muda. Mereka harus bisa membimbing, memberi nasihat, dan membagi pengetahuan dan pengalaman mereka.
Kemampuan Manajemen Stres dan Tekanan: Menjadi hakim, apalagi yang senior, pasti penuh tekanan. Mereka harus bisa mengelola stres dan tekanan dengan baik agar kinerja tetap optimal.
Intinya, menjadi hakim golongan IV dengan pengalaman segitu membutuhkan gabungan skill teknis dan soft skill yang kuat. Ga cuma paham hukum, tapi juga harus punya integritas, kepemimpinan, dan kemampuan komunikasi yang bagus.
Cara Menjadi
Nah, ini pertanyaan yang menarik. Jadi, gimana caranya jadi Hakim Golongan IV dengan masa kerja 19-20 tahun di tahun 2019? Jawabannya ga sesederhana “ikuti langkah A, B, C”. Ini proses panjang dan butuh dedikasi tinggi. Ga semua orang bisa sampai di titik itu.
Pertama-tama, kita harus mundur jauh ke belakang. Jadi, untuk bisa jadi Hakim Golongan IV di tahun 2019 dengan masa kerja segitu, artinya orang tersebut sudah memulai career path-nya jauh sebelum tahun 2000. Prosesnya kurang lebih seperti ini:
Pendidikan: Kau harus punya pendidikan hukum yang kuat, minimal Sarjana Hukum (S.H.). Biasanya, mereka yang jadi hakim punya prestasi akademik yang bagus. Semakin tinggi grade akademiknya, semakin bagus.
Lulus Seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil): Di masa lalu, seleksi CPNS untuk hakim sangat ketat. Kau harus melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes written test, tes kesehatan, tes psikologi, hingga wawancara. Kompetisinya sangat tinggi.
Pendidikan dan Pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kehakiman (BAdiKlatkum): Setelah lulus CPNS, kau ga langsung jadi hakim. Kau harus mengikuti pendidikan dan pelatihan di BAdiKlatkum untuk mendapatkan sertifikasi sebagai hakim. Ini proses yang cukup panjang dan menuntut kerja keras.
Menjadi Hakim Pertama (Pengadilan Negeri): Setelah lulus pendidikan di BAdiKlatkum, kau akan ditempatkan sebagai hakim pertama di Pengadilan Negeri. Di sini kau akan banyak belajar dan menangani berbagai kasus. Ini masa untuk menunjukkan kemampuan dan kinerja yang baik.
Proses Career Path dan Kenaikan Pangkat: Setelah bertahun-tahun bekerja sebagai hakim pertama, dengan kinerja dan penilaian yang baik, kau akan naik pangkat secara bertahap. Kenaikan pangkat ini berdasarkan masa kerja, prestasi, dan penilaian kinerja. Prosesnya memerlukan waktu dan kesabaran.
Pengalaman dan Kinerja yang Konsisten: Yang paling penting adalah konsistensi kinerja dan akumulasi pengalaman. Selama bertahun-tahun, kau harus terus belajar, meningkatkan keahlian, dan menunjukkan komitmen pada profesi. Ini yang membedakan antara hakim yang biasa saja dengan hakim yang berprestasi.
Jadi, untuk menjadi Hakim Golongan IV dengan masa kerja 19-20 tahun di 2019, itu adalah hasil dari perjalanan panjang, komitmen, kerja keras, dan prestasi yang konsisten selama hampir dua dekade. Ga mungkin terjadi secara instan.
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 Juta? Sisihkan 10% aja – cuma Rp 500.000 – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil saat masih anak-anak. Mulai dari sedikit pun bisa menghasilkan kekayaan besar di masa depan!
Masa ga mau ikutan jejak legend?
Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari sharing artikel ini.
Yuk, mulai sekarang, raih masa depan finansialmu yang lebih cerah! ✨
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2019?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2019 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa bayaran hakim?
tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta
Kapan gaji hakim mulai naik?
18 Oktober 2024
Berapa gaji hakim MK?
Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta
Hakim lulusan apa?
Fakultas Hukum
Berapa gaji hakim kelas 2?
Rp11.900.000
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 17:21 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 17:22 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
2024. Tempo.Co. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 17:23 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 17:23 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 17:24 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 17:25 WIB hari Minggu, 13 April 2025.