kekitaan

Gaji Hakim Golongan III Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2018 Rp2.189.200 per bulan. Itu sama dengan Rp26.270.400 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim Golongan III Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2018 :

Job Desk

Wah, pertanyaan menarik nih! Mencari job description Hakim Golongan III dengan masa kerja 3-4 tahun di tahun 2018 agak tricky, karena detailnya mungkin ga seragam di seluruh Indonesia. Sistem kepegawaian di peradilan punya kekhususannya sendiri. Tapi, kita bisa coba gambarkan gambaran umum berdasarkan pengalaman.

Kalo kita lihat dari sisi Golongan III dan masa kerja segitu, yang bersangkutan kemungkinan besar masih berada di tahap awal karirnya sebagai hakim. Tugas utamanya tentu saja perkara-perkara judicial, tapi cakupannya mungkin belum seluas hakim dengan masa kerja lebih lama.

Kemungkinan besar, job desc-nya mencakup:

• Memeriksa dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama: Ini inti dari tugasnya. Bisa jadi fokusnya pada jenis perkara tertentu sesuai dengan penugasan dari pengadilan. Misalnya, perkara pidana ringan, perdata sederhana, atau bahkan perkara khusus tergantung spesialisasi pengadilannya.

• Menyusun draft putusan: Kau harus mampu menulis putusan yang clear, logis, dan berdasarkan hukum yang berlaku. Ini butuh ketelitian dan penguasaan hukum yang baik.

• Mengikuti sidang dan memeriksa bukti: Keterampilan memimpin sidang, memeriksa saksi, dan menilai bukti sangat penting. Kau harus bisa menciptakan suasana sidang yang tertib dan memastikan prosesnya berjalan adil.

• Melakukan penelitian hukum: Kalo ada kasus yang rumit atau melibatkan aspek hukum baru, kau perlu melakukan penelitian untuk menemukan dasar hukum yang tepat.

• Administrasi perkara: Ini termasuk mengelola berkas perkara, membuat laporan, dan memenuhi kewajiban administrasi pengadilan.

Yang penting untuk diingat, walau masa kerjanya baru 3-4 tahun, tanggung jawabnya sudah cukup besar. Dia harus bisa bertindak secara independen dan bertanggung jawab atas keputusannya dalam menegakkan hukum. Tentu, ada bimbingan dari hakim senior, tapi kemampuan analisis, problem solving, dan kemampuan berkomunikasi yang kuat sangat dibutuhkan.

Ingat, ini cuma gambaran umum. Untuk detailnya, kau perlu melihat peraturan perundang-undangan terkait dan mungkin juga arsip pengadilan di daerah tempat yang bersangkutan bertugas pada tahun 2018.

Skill yang Dibutuhkan

Hakim Golongan III dengan masa kerja 3-4 tahun di 2018? Artinya dia masih relatif baru, tapi tanggung jawabnya udah berat. Skill yang dibutuhkan ga cuma sekedar pengetahuan hukum, tapi juga kemampuan praktis dalam menerapkannya. Kita bisa bagi skillnya jadi beberapa kelompok:

1. Keahlian Hukum yang Kuat:

• Penguasaan Hukum Materiil: Ini dasar sekali. Kau harus paham betul hukum pidana, perdata, atau hukum lainnya sesuai spesialisasinya. Ga cuma menghafal pasal, tapi juga memahami konteks, ratio legis (alasan hukum di balik pasal), dan bagaimana menerapkannya dalam kasus nyata.
• Penguasaan Hukum Acara: Sama pentingnya. Kau harus tau prosedur persidangan, bagaimana memeriksa bukti, menilai saksi, dan menyusun putusan yang sesuai prosedur hukum acara.
• **Kemampuan Legal Research: ** Mencari dan menganalisis data hukum, jurisprudence (putusan hakim sebelumnya), dan literatur hukum untuk mendukung argumen hukum. Ini ga bisa cuma mengandalkan google saja, ya!

2. Keterampilan Soft Skills yang Penting:

• Kemampuan Berkomunikasi: Baik lisan dan tulisan. Kau harus bisa menyampaikan putusan dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Di sidang, kau harus bisa memimpin sidang dengan tegas tapi adil, serta berkomunikasi efektif dengan pihak-pihak yang terlibat.
• **Kemampuan Analisis dan Problem Solving: ** Setiap kasus unik. Kau harus bisa menganalisis fakta, mengidentifikasi isu hukum, dan menemukan solusi yang adil dan sesuai hukum.
• Integritas dan Etika: Ini mutlak! Kepercayaan publik terhadap peradilan sangat bergantung pada integritas hakim. Kau harus bertindak jujur, adil, dan independen dalam setiap keputusan.
• Kemampuan Mengelola Stress dan Tekanan: Kerja sebagai hakim bisa sangat berat, terutama di awal karir. Kau harus bisa mengelola tekanan, mengambil keputusan di bawah tekanan, dan tetap tenang dalam situasi yang sulit.
• **Kemampuan Manajemen Waktu dan Prioritization: ** Kau akan mengelola banyak kasus sekaligus, jadi kemampuan manajemen waktu dan memprioritaskan tugas sangat penting.

3. Keterampilan Teknis Tambahan:

• Penggunaan Teknologi Informasi: Mungkin ga seheboh sekarang, tapi di 2018 pun sudah mulai dibutuhkan kemampuan dasar komputer dan mungkin beberapa software khusus pengadilan.
• Kemampuan Administrasi: Mengatur dan mengelola berkas perkara, menulis laporan, dan memenuhi administrasi pengadilan yang lain.

Intinya, jadi hakim itu butuh skillset yang lengkap. Ga cukup hanya pintar hukum, tapi juga harus punya integritas dan kemampuan interpersonal yang bagus.

Baca Juga

Cara Menjadi

Menjadi hakim golongan III dengan masa kerja 3-4 tahun di 2018? Artinya kita bicara tentang proses yang sudah berlalu. Tapi, kita bisa uraikan langkah-langkah umumnya, karena prosesnya pada intinya masih sama.

Pertama, kau harus paham bahwa jalur menuju kursi hakim itu panjang dan penuh persaingan. Ga cukup hanya pintar hukum, tapi juga butuh dedikasi dan kesabaran.

Berikut ini gambaran umum langkah-langkahnya:

1. Pendidikan Hukum: Kau harus menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum (S.H.) dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Nilai akademik yang bagus tentu akan jadi nilai tambah.

2. Magang/Praktik Kerja: Pengalaman kerja di bidang hukum, misalnya di kantor lawyer, kejaksaan, atau pengadilan, sangat berharga. Ini membantu kau memahami praktik hukum sehari-hari dan mengembangkan skill praktis.

3. Ujian Calon Hakim (UCH) dan Seleksi Administrasi: Ini tahap seleksi yang cukup ketat. Kau harus lolos seleksi administrasi dan ujian UCH yang meliputi tes tertulis, psikotes, dan wawancara. Persyaratannya tercantum di pengumuman resmi dari Mahkamah Agung (MA). Materinya mencakup hukum materiil dan hukum acara, serta kemampuan berpikir kritis.

4. Pendidikan dan Pelatihan: Kalo lolos UCH, kau akan mengikuti pendidikan dan pelatihan di Badan Diklat Kumham (sebelumnya namanya mungkin berbeda). Ini mempersiapkan kau secara khusus untuk menjadi hakim.

5. Pengangkatan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil): Setelah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan, kau akan diangkat sebagai CPNS. Kau akan menjalani masa percobaan sebagai hakim dengan pengawasan dan bimbingan dari hakim senior.

6. Pangkat dan Golongan: Setelah melewati masa percobaan dan dinilai layak, kau akan diangkat menjadi PNS dan mendapatkan pangkat dan golongan sesuai dengan aturan kepegawaian. Proses menuju Golongan III butuh waktu, dan masa kerja 3-4 tahun di 2018 berarti kau sudah melalui beberapa tahapan kenaikan pangkat.

Yang perlu kau ingat, setiap tahapan memiliki persyaratan dan seleksi yang ketat. Persaingan sangat tinggi. Kalo kau berminat, persiapkan diri sebaik mungkin dari awal, mulai dari perkuliahan hingga mengikuti ujian UCH. Jangan lupa untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari MA terkait persyaratan dan jadwal seleksi.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Tahukah kau, setiap delay investasi 1 tahun, potensi keuntunganmu bisa berkurang hingga 25%? Jangan sampai menyesal di kemudian hari!

Masa ga mau mulai sekarang?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan kesempatan menghasilkan uang hanya dengan membaca dan membagikan artikel ini.

Yuk, raih financial freedommu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan III Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2018?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan III Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2018 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

Tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 16:43 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 16:44 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tempo.Co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 16:45 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 16:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. uliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 16:47 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 16:47 WIB hari Minggu, 13 April 2025.