kekitaan

Gaji Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Rp17.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp204.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) :

Job Desk

Gimana ya, kalo kita bahas job description Engineer di InJourney? InJourney kan perusahaan pariwisata holding, jadi cakupannya luas banget. Engineer di situ ga cuma ngurusin mesin-mesin aja, lebih kompleks. Tergantung spesialisasinya sih, tapi secara umum mereka tanggung jawabnya berhubungan sama maintenance, improvement, dan pengembangan teknologi untuk mendukung operasional perusahaan.

Kalo misalnya dia software engineer, tugasnya mungkin bikin dan ngejaga software aplikasi pemesanan tiket, website, sistem manajemen database atau sistem internal lainnya. Dia juga perlu mikir gimana caranya bikin sistem itu makin user friendly, cepat, dan aman. Ada testing, debugging, dan deployment juga, tentunya.

Kalo dia hardware engineer, fokusnya lebih ke perangkat keras. Mungkin ngurusin server, jaringan komputer, perangkat keamanan cybersecurity, atau peralatan teknologi lain yang mendukung operasional InJourney. Dia perlu memastikan semua peralatan itu berfungsi dengan baik, terus ada maintenance dan upgrade rutin. Kalo ada masalah, dia yang bertanggung jawab untuk ngecek dan memperbaikinya.

Kalo lagi network engineer, kau bisa bayangkan tugasnya lebih ke menjaga kelancaran jaringan, memastikan koneksi internet stabil di kantor dan mungkin juga di berbagai lokasi wisata yang dikelola InJourney. Mereka juga mesti paham security jaringan agar terhindar dari ancaman cybersecurity.

Terus, kalo dia mechanical engineer atau electrical engineer, mungkin dia lebih fokus ke peralatan dan mesin-mesin di objek wisata yang dikelola InJourney. Bayangkan ngurusin maintenance eskalator, lift, sistem pendingin ruangan di hotel, atau bahkan sistem power generation kalo objek wisatanya agak terpencil. Pokoknya yang berkaitan dengan mesin dan peralatan fisik.

Intinya, Engineer di InJourney ini harus punya kemampuan teknis yang kuat di bidangnya masing-masing, bisa kerja sama tim, mau belajar hal baru, dan bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. Dan yang penting, mereka juga harus paham industri pariwisata, minimal secara umum, karena pekerjaannya berkaitan langsung dengan kelancaran operasional usaha pariwisata. Gimana, udah agak jelas kan?

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi engineer di InJourney, ga cukup cuma pinter ngerjain rumus atau ngoprek mesin aja. Butuh skill yang komplit, gabungan hard skills dan soft skills. Bayangin aja, InJourney kan perusahaan besar, jadi tantangannya beragam.

Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Keahlian teknis spesifik: Ini tergantung spesialisasinya. Kalo software engineer, harus jago coding (misalnya Python, Java, C++, dll), paham database (SQL, NoSQL), bisa ngelakuin testing dan debugging, dan familiar dengan framework dan tools yang relevan. Kalo hardware engineer, harus paham hardware komputer, jaringan, dan maintenance. Kalo mechanical atau electrical engineer, harus paham prinsip kerja mesin dan peralatannya.

• Pemecahan masalah (troubleshooting): Kalo ada masalah, kau harus bisa nemuin akar permasalahannya dengan cepat dan efektif. Ini penting banget, apalagi kalo masalahnya bisa mengganggu operasional perusahaan.

• Penggunaan software desain dan engineering: Biasanya dibutuhkan skill dalam menggunakan software desain seperti AutoCAD, SolidWorks, atau software khusus bidang engineering lainnya.

• Penggunaan tools dan peralatan: Tergantung spesialisasinya, kau harus bisa menggunakan berbagai macam tools dan peralatan yang dibutuhkan.

Soft Skills (Keahlian Non-Teknis):

• Kerja sama tim (teamwork): Ga ada engineer yang kerja sendirian. Kau harus bisa berkolaborasi dengan tim, berbagi ide, dan menyelesaikan masalah bersama-sama.

• Komunikasi yang efektif: Kau harus bisa menyampaikan informasi secara jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Ini penting buat koordinasi dengan tim dan stakeholder lainnya.

• Kemampuan memecahkan masalah (problem solving): ini penting untuk menangani masalah yang muncul dan mencari solusi yang efektif

• Manajemen waktu (time management): Biasanya ada deadline, jadi kau harus bisa mengatur waktu dengan baik agar semua tugas selesai tepat waktu.

• Beradaptasi dengan perubahan: Industri teknologi selalu berubah. Kau harus selalu mau belajar hal baru dan beradaptasi dengan teknologi terbaru.

• Kemampuan analitis: Untuk menganalisis data, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan data tersebut.

• Kreativitas dan inovasi: Inovasi sangat penting dalam industri pariwisata dan teknologi. Kau harus bisa berpikir out of the box untuk mengembangkan solusi yang inovatif.

Singkatnya, jadi engineer InJourney butuh gabungan skill teknis dan non-teknis yang kuat. Kalo kau punya itu semua, peluangnya besar!

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana ya caranya jadi engineer di InJourney? Jalannya ga cuma satu kok. Tergantung posisi dan spesialisasi yang kau incar. Tapi secara umum, begini kira-kira:

1. Siapkan dirimu: Ini yang paling penting. Pastikan kau punya skill dan pengalaman yang dibutuhkan, sesuai dengan deskripsi pekerjaan (job description) yang biasanya diposting di website InJourney atau situs lowongan kerja lainnya. Kalo kau lulusan baru, fokus ke nilai akademik dan proyek-proyek yang pernah kau kerjakan. Kalo sudah berpengalaman, fokus ke portofolio dan prestasi.

2. Cari informasi lowongan kerja: Rajin-rajinlah cek situs website InJourney, situs job portal besar (Jobstreet, Indeed, LinkedIn, dll), dan media sosial InJourney. Kadang mereka juga pasang lowongan di universitas-universitas ternama.

3. Siapkan resume dan cover letter yang menarik: Jangan asal tulis ya. Buat resume dan cover letter yang eye-catching, jelas, dan ringkas. Tunjukkan skill dan pengalamanmu yang relevan dengan job description. Sertakan juga portofolio kalo ada.

4. Lalui proses seleksi: Kalo resume dan cover letter kau menarik perhatian, kau akan dipanggil untuk tahap seleksi selanjutnya. Biasanya ada beberapa tahap, mulai dari assessment, tes tulis, wawancara, hingga interview dengan manajer. Siap-siap jawab pertanyaan tricky dan tunjukkan kemampuanmu. Jangan lupa persiapkan diri untuk technical interview, terutama kalo kau melamar posisi yang membutuhkan skill teknis tinggi.

5. Berjejaring: Ikut event atau seminar yang diadakan InJourney atau perusahaan lain di bidang yang sama. Siapa tahu kau bisa dapat koneksi dan informasi lowongan yang ga diumumkan secara resmi. Networking itu penting banget, lho!

6. Update skill terus: Dunia engineering berkembang sangat cepat. Selalu update skill dan pengetahuanmu agar tetap kompetitif. Ikuti training, kursus, atau workshop untuk meningkatkan kemampuan.

Intinya, kesuksesan ga datang sendiri. Kau harus punya persiapan yang matang, terus berusaha, dan ga mudah menyerah. Kalo kau punya passion dan skill yang sesuai, peluang untuk jadi engineer di InJourney pasti terbuka lebar. Semangat!

Gaji 5 Juta? Coba sisihin 10% aja—Rp500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun dengan uang jajannya!

Ga percaya bisa kaya dari sedikit?

Share artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan menghasilkan dari sharing artikel ini.

Mulai investasi, ga perlu nunggu gaji gede! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney)?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.