kekitaan

Gaji Business Development (Intern) Domino Pizza Rp2.050.000 per bulan. Itu sama dengan Rp24.600.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Business Development (Intern) Domino Pizza :

Job Desk

Bayangin gini, Domino’s Pizza lagi cari anak magang buat divisi Business Development. Gimana job desk-nya? Kira-kira gini:

Pertama, kau bakal banyak belajar hal-hal dasar marketing dan sales. Ga cuma teori, tapi langsung terjun. Mungkin kau bantu bikin campaign promosi, bantu analisa data penjualan, atau bahkan ikut brainstorming ide-ide baru.

Kedua, kau akan liat langsung gimana Domino’s ngembangin bisnisnya. Ini bisa termasuk riset pasar kecil-kecilan, bantu ngurus event, atau bantu ngelola media sosial. Pokoknya kau dapet exposure besar soal strategi bisnis.

Ketiga, kau bakal diajarin skill-skill penting yang berguna banget buat karir kau, kayak communication, presentation skill, dan problem-solving. Nggak cuma ngikutin aja, tapi kau juga dilibatkan langsung dalam prosesnya.

Keempat, karena ini magang, tugasnya emang ga seberat karyawan tetap. Tapi ga berarti ga penting ya! Apa yang kau kerjain ini bener-bener ikut membantu tim business development mencapai target mereka. Jadi, kau akan diawasi dan dibimbing dengan baik. Jangan khawatir kalo kau masih belum ngerti, tanya aja!

Intinya, ini kesempatan emas buat kau belajar dunia bisnis riil, khususnya di industri food & beverage. Kau akan dapat pengalaman berharga, tambah skill, dan buat networking. Kalo kau rajin dan berprestasi, siapa tau nanti bisa jadi karyawan tetap!

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi magang Business Development di Domino’s Pizza, ga cuma modal semangat aja ya. Ada beberapa skill penting yang perlu kau punya, bisa dibilang ini “modal dasar” buat sukses di posisi ini:

• Komunikasi yang Baik: Ini penting banget! Kau harus bisa ngomong jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Bayangin kalo kau harus presentasi ide campaign tapi ga bisa ngejelasinnya dengan baik? Susah kan? Termasuk juga kemampuan listening yang baik, supaya kau bisa mengerti arahan dari tim dan feedback dari klien.

• Kemampuan Analitis: Dunia business development itu penuh dengan data. Kau harus bisa menganalisa data penjualan, tren pasar, dan lain-lain untuk bikin keputusan yang tepat. Ga perlu jadi ahli statistic sih, tapi minimal bisa membaca dan memahami chart atau graph dengan baik.

• Kreativitas dan Inovasi: Domino’s butuh ide-ide baru yang fresh buat menarik pelanggan. Kalo kau punya ide campaign yang unik dan menarik, pasti dihargai banget. Berpikir out of the box itu penting!

• Kemampuan Kerja Tim: Di business development, kerja sama tim itu kunci utama. Kau akan berkolaborasi dengan berbagai divisi, jadi harus bisa beradaptasi dan bekerja sama dengan baik.

• Kemampuan Problem Solving: Pasti akan ada masalah yang muncul, entah itu masalah kecil atau besar. Kau harus bisa mencari solusi dengan efektif dan efisien. Jangan panik kalo ada masalah, tapi cari jalan keluarnya.

• Microsoft Office (khususnya Excel): ini hampir jadi syarat mutlak. Kemampuan basic aja udah cukup, tapi kalo kau udah mahir, itu nilai plus banget.

• **Kemampuan *presentasi*: ** Kalo kau bisa menyampaikan ide dengan cara yang menarik dan meyakinkan, itu aset berharga.

Selain skill, sikap positif, semangat belajar, dan kemampuan beradaptasi juga sangat penting. Ingat, ini magang, jadi kesempatan buat kau belajar. Jadikan kesempatan ini untuk terus berkembang!

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana caranya jadi magang Business Development di Domino’s Pizza? Simpelnya, ikuti aja langkah-langkah ini:

1. Pantau Situs Karier Domino’s: Biasanya, lowongan magang diinformasikan lewat situs website resmi Domino’s Pizza, atau lewat job portal online kayak Jobstreet, Indeed, dan lain-lain. Rajin-rajinlah cek ya!

2. Siapkan Lamaran yang Menarik: Buat resume dan cover letter yang rapi dan profesional. Tunjukkan skill dan pengalaman yang relevan dengan job description magang Business Development. Jangan lupa sesuaikan dengan gaya penulisan Domino’s. Kalo bisa, tunjukkan semangat dan antusiasme kau dalam lamaran. Ga cuma asal kirim aja ya!

3. Tunjukkan Keunggulan Kau: Dalam resume dan cover letter, sorot skill yang kau miliki yang sesuai dengan kebutuhan Domino’s. Misalnya, kalo kau punya pengalaman organisasi, tuliskan dan jelaskan kontribusi kau di sana. Kalo kau punya portofolio, lampirkan juga!

4. Persiapkan Diri untuk Interview: Kalo lamaran kau diterima, siap-siap untuk interview. Latih kemampuan komunikasi kau, pelajari tentang Domino’s Pizza, dan siap-siap menjawab pertanyaan seputar skill dan pengalaman kau. Jangan lupa berpakaian rapi dan datang tepat waktu!

5. Berikan Kesan Baik: Selama interview, tunjukkan kepribadian kau yang positif, antusias, dan bersemangat. Jangan ragu untuk bertanya hal-hal yang kau ga mengerti. Tunjukkan kalo kau benar-benar tertarik dan ingin belajar banyak hal.

6. Follow Up (Kalo Perlu): Setelah interview, ga ada salahnya untuk melakukan follow up. Ini menunjukkan keseriusan kau. Tapi ga perlu berlebihan ya!

Intinya, kesempatan itu ga akan datang kalo kau ga berusaha. Jadi, siapkan diri kau sebaik mungkin dan berikan yang terbaik! Semoga berhasil!

Gaji Rp 5 juta? Coba sisihkan 10% aja, sekitar Rp 500.000 untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil! Mulai dari kecil, hasil besar bisa kau raih. Masa ga mau coba?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan peluang untuk menghasilkan cuan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, ubah hidupmu sedikit demi sedikit! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Business Development (Intern) Domino Pizza?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Business Development (Intern) Domino Pizza lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.