kekitaan

Gaji Buyer Alfamidi Rp3.200.000 per bulan. Itu sama dengan Rp38.400.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Buyer Alfamidi :

Job Desk

Gimana ya, kalo dijelasin job desc Buyer Alfamidi? Intinya sih, tugasnya ngurusin semua barang yang dijual di Alfamidi. Bayangin aja, Alfamidi kan banyak banget cabangnya, dan setiap cabang butuh stok barang yang selalu up-to-date. Nah, Buyer ini yang ngatur semuanya.

Jadi, tugas utamanya ga cuma beli barang aja, tapi juga ngerjain banyak hal lain. Misalnya:

• Negosiasi harga sama supplier. Ini penting banget buat dapetin harga terbaik, biar Alfamidi tetep profitable. Kudu pandai nego biar ga rugi!
• Cari supplier baru. Kalo ada supplier yang ga bagus kualitasnya atau harganya mahal, Buyer harus cari alternatif supplier lain yang lebih bagus. Ini butuh riset pasar yang cukup mendalam.
• Atur stok barang. Kudu ngerti demand pasar. Kalo barangnya kurang, penjualan pasti berkurang. Kalo kebanyakan, bisa expired dan rugi. Jadi, kudu pintar forecast dan planning.
• Jaga kualitas barang. Pastikan barang yang dibeli itu berkualitas bagus dan sesuai standar Alfamidi. Ini penting buat menjaga kepercayaan pelanggan.
• Ngatur delivery barang. Pastikan barang sampai di cabang-cabang Alfamidi tepat waktu dan dalam kondisi baik. Ini butuh koordinasi yang bagus sama tim logistik.
• Mengelola relationship sama supplier. Ini ga cuma soal beli-beli barang aja, tapi juga soal membangun hubungan jangka panjang yang baik sama supplier.
• Lapor ke atasan. Biasanya, Buyer harus ngelaporin kinerja dan perkembangan procurement ke atasannya secara berkala. Ini termasuk laporan stok barang, spending, dan masalah-masalah yang terjadi.

Pokoknya, kerjaan Buyer Alfamidi itu ga cuma soal beli barang aja. Butuh banyak skill, dari negosiasi, manajemen, sampai problem solving. Kudu teliti, ulet, dan bisa kerja sama dalam tim. Kalo ga gitu, ya bisa repot urusannya.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Buyer di Alfamidi, ga cukup cuma modal semangat aja. Butuh skill khusus, lho! Bayangin aja, kau harus ngurus banyak hal, mulai dari supplier sampai stok barang di ribuan cabang. Jadi, ini beberapa skill yang penting banget:

• Negosiasi yang handal: Ini skill nomor satu! Kau harus bisa nego harga terbaik sama supplier, tapi tetep menjaga hubungan baik. Ini bukan cuma soal tawar menawar harga, tapi juga soal meyakinkan supplier untuk kerja sama jangka panjang.

• Pemahaman Pasar dan Market Research: Kau harus paham banget kebutuhan pasar. Barang apa yang lagi trend, barang apa yang banyak dicari, dan barang apa yang slow moving. Riset pasar yang bagus penting banget buat ngambil keputusan pembelian yang tepat.

• Manajemen Stok yang Baik (Inventory Management): Ini kunci utama! Kalo stok barang kurang, penjualan berkurang. Kalo kebanyakan, rugi karena expired atau biaya penyimpanan. Jadi, kau harus jago ngatur stok barang sesuai dengan demand.

• Analisa Data dan Forecasting: Kau butuh skill ini buat memprediksi permintaan barang di masa depan. Dengan analisa data penjualan yang baik, kau bisa menentukan jumlah barang yang perlu dibeli.

• Pengelolaan Supplier Relationship: Hubungan baik sama supplier itu penting banget. Bayangin kalo kau selalu ribet sama supplier, pengiriman barang jadi terganggu. Membangun trust dan hubungan jangka panjang itu kuncinya.

• Kemampuan Komunikasi dan Koordinasi: Kau akan berurusan dengan banyak pihak, mulai dari supplier, tim logistik, sampai atasan. Komunikasi yang baik dan kemampuan koordinasi yang efektif sangat dibutuhkan.

• Kemampuan Problem Solving yang Cepat: Pasti ada aja masalah yang muncul, mulai dari keterlambatan pengiriman sampai kualitas barang yang ga sesuai standar. Kau harus bisa menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif.

• Ketelitian dan Detail-Oriented: Kalo kau ga teliti, bisa-bisa salah beli barang atau salah hitung stok. Ini penting banget buat menjaga accuracy data dan menghindari kerugian.

Singkatnya, jadi Buyer Alfamidi ga cuma soal beli barang. Ini pekerjaan yang butuh skill dan pengalaman yang mumpuni. Kalo kau punya semua skill ini, maka kau punya peluang besar untuk sukses di posisi ini.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana ya caranya jadi Buyer Alfamidi? Ga ada jalan pintas sih, tapi kalo kau serius dan punya persiapan yang matang, peluangnya pasti ada. Begini langkah-langkahnya:

1. Persiapkan Dirimu: Pertama, kau harus punya skill dan pengalaman yang relevan. Kalo kau baca jawaban sebelumnya tentang skill yang dibutuhkan, pastikan kau udah punya atau setidaknya sedang mengembangkannya. Pengalaman kerja di bidang procurement, supply chain, atau retail akan jadi nilai plus banget.

2. Cari Informasi Lowongan Kerja: Pantau terus website resmi Alfamidi, job portal online seperti Jobstreet, Indeed, dan lainnya. Biasanya, lowongan kerja untuk posisi Buyer akan diumumkan di sana.

3. Siapkan Resume dan Cover Letter yang Menarik: Ini penting banget! Resume-mu harus jelas, ringkas, dan menunjukkan skill dan pengalaman yang relevan dengan posisi Buyer. Cover letter-nya juga harus menunjukkan antusiasme dan keseriusanmu. Tunjukkan kalo kau paham banget tentang Alfamidi dan posisi Buyernya. Highlight pencapaian dan prestasi terbaikmu.

4. Latihan Wawancara: Kalo resume-mu menarik, kau akan dipanggil wawancara. Latihan wawancara penting banget biar kau bisa menjawab pertanyaan dengan percaya diri. Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum, seperti menceritakan dirimu, pengalaman kerjamu, dan alasanmu ingin bekerja di Alfamidi. Pikirkan juga pertanyaan yang mungkin diajukan seputar skill yang dibutuhkan Buyer.

5. Berikan Impression yang Baik: Selama proses wawancara dan seleksi, tunjukkan profesionalisme dan passion-mu. Berpakaian rapi, datang tepat waktu, dan jawab pertanyaan dengan jujur dan lugas. Tunjukkan juga kalo kau adalah tim player yang bagus dan mudah beradaptasi.

6. Berdoa dan Bersabar: Proses rekrutmen ga selalu cepat. Kalo kau ga lolos tahap pertama, jangan berkecil hati. Evaluasi dirimu, perbaiki kekurangan, dan coba lagi di lain waktu.

Singkatnya, jadi Buyer Alfamidi ga instan. Butuh kerja keras, kesabaran, dan persiapan yang matang. Kalo kau punya semua itu, peluang untuk sukses pasti ada! Semangat!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun dengan uang jajannya!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat insight investasi berharga, tapi juga berkesempatan mendapatkan penghasilan tambahan dari membaca dan membagikan artikel ini.

Mulai sekarang, raih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Buyer Alfamidi?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Buyer Alfamidi lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.