kekitaan

Gaji Training Manager Alfamidi Rp6.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp72.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Training Manager Alfamidi :

Job Desk

Gini ya, kalo kita ngomongin job description Training Manager di Alfamidi, bayangin aja dia kayak pelatih utama buat semua karyawan. Tugas utamanya adalah ngasih pelatihan biar karyawan Alfamidi punya skill dan pengetahuan yang mumpuni.

Secara garis besar, dia bertanggung jawab atas:

• Ngatur program pelatihan: Dia ga cuma nyusun rencana pelatihan aja, tapi juga ngejalaninnya dari A sampe Z. Mulai dari ngeidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan, nyari trainer yang pas, sampe nge-evaluate hasilnya. Dia kudu bisa ngukur seberapa efektif pelatihan yang udah dilakuin.

• Buat materi pelatihan yang kece: Dia harus bisa bikin materi pelatihan yang menarik dan mudah dipahami, sesuai dengan kebutuhan masing-masing level karyawan, mulai dari kasir sampe supervisor. Bisa pake berbagai metode, ga cuma ceramah doang, tapi juga role playing, simulasi, dan lain-lain.

• Nge-manage trainer dan resource pelatihan: Dia harus bisa ngelola tim trainernya, ngawasi kinerjanya, dan juga ngatur budget pelatihan. Dia juga harus bisa nemuin sumber daya pelatihan yang berkualitas, mungkin lewat kerja sama dengan lembaga pelatihan eksternal.

• Nge-track dan nge-report perkembangan pelatihan: Dia harus rajin nge-monitor perkembangan program pelatihan, ngumpulin data, dan bikin laporan berkala ke atasannya. Laporan ini penting banget buat ngeliat efektivitas program pelatihan dan buat ngambil keputusan ke depan.

• Ngurus sertifikasi dan compliance: Kalo ada pelatihan yang berhubungan dengan sertifikasi tertentu, dia yang tanggung jawab ngurus semua prosedurnya. Dia juga harus memastikan semua program pelatihan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Singkatnya, Training Manager Alfamidi adalah kunci buat pengembangan sumber daya manusia di Alfamidi. Dia harus punya kemampuan komunikasi, leadership, dan organizing yang bagus, plus punya passion di bidang pelatihan. Ga cuma pintar ngasih pelatihan, tapi juga harus bisa nge-manage berbagai hal sekaligus.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Training Manager di Alfamidi, bukan cuma cukup punya ijazah aja. Butuh skill dan kemampuan khusus yang ga bisa didapat cuma dari buku. Bayangin, kau harus bisa ngajarin banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Jadi, ini beberapa skill penting yang perlu kau miliki:

• Communication Skill yang mantap: Ini penting banget! Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Mampu menjelaskan materi pelatihan dengan jelas dan menarik, juga bisa ngasih feedback yang membangun ke peserta pelatihan. Ga cuma itu, kau juga harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan trainer lain dan atasan.

• Training & Facilitation Skill yang mumpuni: Ini inti banget dari pekerjaannya. Kau harus bisa mendesain dan ngejalanin pelatihan yang efektif dan efisien. Menguasai berbagai metode pelatihan, tahu cara engage peserta, dan bisa nge-create suasana belajar yang nyaman. Paham banget tentang learning objective dan cara ngukurnya.

• Leadership & Management Skill yang kuat: Kau ga cuma ngajar, tapi juga ngelola tim trainer dan resource. Kau harus bisa memotivasi tim, mendelegasikan tugas, dan nge-manage budget pelatihan secara efisien. Kemampuan membuat keputusan yang tepat dan menyelesaikan masalah juga penting banget.

• Problem-solving Skill yang tajam: Dalam pelatihan, pasti ada aja masalah yang muncul. Kau harus bisa berpikir cepat, mencari solusi yang efektif, dan mengambil keputusan tepat waktu.

• Organization & Planning Skill yang rapi: Ngeatur pelatihan itu butuh perencanaan yang matang. Kau harus bisa ngatur jadwal, menyiapkan materi, dan memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Kemampuan multitasking juga penting banget, karena kau pasti akan menangani banyak hal sekaligus.

• Technical Skill sesuai kebutuhan: Tergantung fokus pelatihannya, mungkin kau butuh skill khusus, misalnya skill di bidang customer service, pengetahuan tentang produk Alfamidi, atau skill di bidang cashier.

• Adaptability & Flexibility yang tinggi: Situasi dan kebutuhan pelatihan bisa berubah sewaktu-waktu. Kau harus bisa beradaptasi dengan cepat dan fleksibel dalam menghadapi perubahan.

Pokoknya, jadi Training Manager itu bukan cuma soal ngasih pelatihan. Ini lebih ke kemampuan ngebangun dan ngembangin potensi orang lain. Kalo kau punya semua skill ini, pasti peluangmu untuk sukses jadi Training Manager Alfamidi jauh lebih besar.

Baca Juga

Cara Menjadi

Ga ada jalur khusus yang pasti buat jadi Training Manager Alfamidi. Tapi, ada beberapa langkah yang bisa kau coba tingkatkan peluangmu:

• Bangun pondasi yang kuat: Kalo kau pengen jadi Training Manager, minimal kau harus punya pengalaman di bidang training atau pengembangan SDM. Pengalaman kerja di retail, apalagi di Alfamidi, akan jadi nilai tambah yang besar banget. Kalo ga punya, carilah pengalaman di bidang yang relevan, misalnya sebagai trainer, instructor, atau di posisi yang berhubungan dengan pengembangan karyawan.

• Asah skill yang dibutuhkan: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, ada banyak skill yang dibutuhkan buat jadi Training Manager. Kalo kau merasa masih kurang di beberapa bidang, fokuslah untuk meningkatkannya. Ikutlah pelatihan atau workshop yang relevan, baca buku dan artikel, dan cari kesempatan untuk mempraktikkan skill-mu. Kalo perlu, cari mentor yang berpengalaman di bidang training.

• Cari informasi lowongan pekerjaan: Pantau terus website resmi Alfamidi atau situs-situs job portal lainnya. Kalo ada lowongan yang sesuai dengan kualifikasimu, segera daftarkan diri.

• Siapkan resume dan surat lamaran yang menarik: Resume dan surat lamaranmu harus bisa menunjukkan skill, pengalaman, dan kemampuanmu. Tunjukkan kalo kau punya passion di bidang training dan cocok dengan budaya Alfamidi. Jangan lupa cantumkan prestasi dan pencapaianmu selama bekerja.

• Berlatih untuk interview: Persiapan yang matang untuk interview sangat penting. Latih dirimu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan, dan tunjukkan antusiasme dan kepercayaan dirimu. Pikirkan contoh-contoh konkret dari pengalaman kerjamu yang menunjukkan skill yang dibutuhkan.

• Berjejaring: Membangun koneksi dengan orang-orang di industri retail atau di bidang training bisa sangat membantu. Kalo kau punya koneksi yang kuat, mungkin kau akan dapat informasi lowongan pekerjaan atau referral dari orang dalam.

Intinya, menjadi Training Manager itu butuh usaha dan kesabaran. Jangan patah semangat kalo ga langsung diterima. Teruslah belajar, asah skill dan pengalamanmu, dan tetap optimis! Peluang akan datang kalo kau terus mempersiapkan diri dengan baik.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang jajan. Mulai kecil, konsisten, dan hasilnya luar biasa!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan lebih dari sekadar baca & share.

Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang juga! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Training Manager Alfamidi?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Training Manager Alfamidi lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.