kekitaan

Gaji Manajer Quality Control Lawson Rp16.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp192.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Manajer Quality Control Lawson :

Job Desk

Bayangin gini, kalo kau punya pabrik yang bikin Lawson (mungkin minuman atau makanan, ga penting banget jenisnya). Nah, Manajer Quality Control itu kayak juru kunci kualitas produknya. Dia tanggung jawab supaya semua yang keluar dari pabrik itu sesuai standar dan ga mengecewakan konsumen.

Kerjanya luas banget, ga cuma ngecek barang jadi aja. Dia juga ngawasin proses produksinya dari awal sampai akhir. Misalnya:

• Ngeatur tim Quality Control: Dia pimpin timnya, bagi tugas, latih mereka, dan pastikan semuanya kerja sesuai prosedur. Ini penting banget buat konsistensi kualitas.
• Buat dan jaga standar kualitas: Dia bikin dan update standar kualitas sesuai aturan dan best practice industri. Dia juga pastikan standar ini dipahami dan dijalankan sama semua orang di pabrik.
• Ngawasi proses produksi: Dia ga cuma pasif nunggu barang jadi, dia aktif ikut memantau proses produksi dari awal sampai akhir. Kalo ada yang ga beres, dia langsung cari tau penyebabnya dan cari solusi.
• Ngatasi masalah kualitas: Kalo ada komplain atau produk yang ga sesuai standar, dia yang cari penyebabnya, cari solusinya, dan cegah kejadian serupa terulang.
• Lapor ke manajemen: Dia rutin ngasih laporan soal kualitas produk, temuan masalah, dan perbaikan yang udah dilakukan. Ini penting banget buat manajemen biar bisa ngambil keputusan yang tepat.
• Troubleshooting dan problem solving: Kalo ada mesin yang bermasalah atau bahan baku yang kualitasnya ga sesuai, dia yang cari solusinya, koordinasi dengan bagian lain, dan cari cara paling efektif untuk memperbaikinya.
• Maintainance peralatan QC: memastikan peralatan untuk pengukuran dan pengecekan kualitas selalu terkalibrasi dengan baik dan terawat.

Singkatnya, Manajer Quality Control Lawson itu bertanggung jawab penuh atas kualitas produk dari awal sampai akhir. Dia pemimpin, problem solver, dan juga komunikator yang handal. Dia memastikan semua yang keluar dari pabrik itu sesuai standar dan bikin pelanggan senang.

Skill yang Dibutuhkan

Jadi, kau mau jadi Manajer Quality Control? Bagus! Posisi ini butuh lebih dari sekedar pengetahuan teknis. Butuh skill yang bervariasi, bayangin kayak juggling bola-bola yang berbeda.

Berikut beberapa skill penting yang harus kau kuasai:

• Kepemimpinan (Leadership): Kau harus bisa pimpin tim, bagi tugas, motivate mereka, dan pastikan semua kerja sama-sama. Bukan cuma ngasih perintah, tapi juga jadi panutan dan role model. Ini penting banget buat bangun tim yang solid dan produktif.

• Pengalaman di bidang QC (Quality Control): Ga cuma teori, kau butuh pengalaman nyata dalam mengelola dan meningkatkan kualitas produk. Pengalaman di industri makanan dan minuman (kalo Lawson minuman/makanan) akan jadi nilai tambah besar.

• Pemahaman proses produksi: Kau harus paham banget gimana proses produksi Lawson berjalan. Kalo kau ga paham prosesnya, susah buat identifikasi masalah kualitas. Ini termasuk memahami flowchart produksi, SOP, dan blueprint produk.

• Analisis data dan problem solving: Kau akan sering berhadapan dengan data. Kau harus bisa baca data, menganalisisnya, dan menemukan akar masalahnya. Setelah itu, kau harus bisa cari solusi yang efektif dan efisien.

• Keterampilan komunikasi (Communication Skills): Kau harus bisa komunikasi dengan berbagai pihak, mulai dari tim QC, tim produksi, manajemen, dan bahkan supplier. Komunikasi yang jelas dan efektif penting banget buat koordinasi dan penyelesaian masalah.

• Ketelitian (Attention to detail): Di QC, ketelitian itu penting banget. Kau harus bisa teliti dalam memeriksa produk, mendeteksi bahkan kesalahan terkecil sekalipun.

• Penggunaan alat ukur dan software QC: Biasanya, kau akan gunakan berbagai alat ukur dan software khusus untuk mengukur kualitas. Kau harus bisa pakai alat-alat ini dengan benar dan akurat.

• Pengalaman dalam root cause analysis: Mencari akar penyebab masalah (bukan cuma gejalanya) sangat penting untuk memastikan masalah ga terulang.

• Knowledge tentang standar kualitas dan regulasi: Kau harus paham standar kualitas yang berlaku dan regulasi terkait keamanan pangan (kalo Lawson makanan/minuman).

• Manajemen risiko: Kemampuan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan risiko yang dapat mempengaruhi kualitas produk.

Intinya, ga cukup hanya dengan satu dua skill. Butuh kombinasi dari semua yang udah disebutkan di atas dan ditambah lagi dengan passion untuk memastikan kualitas produk selalu terjaga. Semangat!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Manajer Quality Control di Lawson? Jalannya ga cuma satu, tapi ada beberapa strategi yang bisa kau coba:

1. Bangun pondasi yang kuat:

• Pendidikan: Pendidikan formal di bidang teknik, ilmu pangan, atau ilmu terkait sangat membantu. Gelar sarjana (S1) minimal, kalo bisa S2 lebih bagus lagi. Fokus di bidang yang relevan, misalnya engineering, kimia, atau teknologi pangan.

• Pengalaman: Ini kunci banget! Cari pengalaman di bidang Quality Control, minimal beberapa tahun. Kalo kau bisa masuk perusahaan manufaktur makanan atau minuman, itu jadi nilai plus besar. Mulailah dari posisi junior, pelajari seluk beluk QC, dan tunjukkan performance kau. Cari pengalaman di berbagai bidang di QC, mulai dari inspection, testing, sampai analysis.

• Skill yang relevan: Kuasai skill–skill yang udah kita bahas sebelumnya, seperti kepemimpinan, analisis data, komunikasi, dan problem solving. Ikut training atau workshop untuk meningkatkan skill yang masih kurang. Sertifikasi di bidang QC juga bisa jadi nilai tambah.

2. Jaringan dan Networking:

• Kenalan: Ikuti event industri, bergabung dengan asosiasi profesional, dan bangun koneksi dengan orang-orang di bidang Quality Control. Kau ga pernah tau kesempatan apa yang akan datang dari networking yang kuat.

• Cari informasi lowongan: Rajin cek situs job portal, situs resmi Lawson, dan media sosial untuk cari info lowongan. Kalo ada peluang, langsung kirim resume dan cover letter yang menarik.

3. Persiapkan diri untuk proses seleksi:

• Resume dan cover letter: Buat resume dan cover letter yang bagus, tunjukkan pencapaian dan skill kau. Sertakan pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan posisi Manajer Quality Control.

• Wawancara: Latih kemampuan wawancara kau. Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan. Tunjukkan antusiasme dan passion kau dalam bidang QC. Berlatih juga untuk menjawab pertanyaan behavior based interview atau pertanyaan situasi dan solusi.

• Tes kemampuan: Perusahaan mungkin minta kau untuk melakukan tes tertulis atau praktik. Siapkan diri dengan baik untuk tes ini.

Intinya: Jalan menuju posisi Manajer Quality Control di Lawson butuh kerja keras, kesabaran, dan konsistensi. Fokus pada pengembangan diri, bangun jaringan, dan persiapkan diri untuk proses seleksi. Kalo kau konsisten dan punya passion, kau pasti bisa meraihnya!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi. Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan modal kecil saat masih remaja!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan passive income dari membaca dan membagikan artikel ini.

Mulai investasi sekarang, upgrade keuanganmu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Manajer Quality Control Lawson?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Manajer Quality Control Lawson lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.