kekitaan

Gaji Mualim 2 Kapal Tongkang 2024 Rp50.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp600.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Mualim 2 Kapal Tongkang 2024 :

Job Desk

Job description Mualim II Kapal Tongkang 2024 ga sesederhana yang dibayangkan, ya. Ini bukan cuma sekedar “naik kapal dan bawa barang”. Ada tanggung jawab besar yang diemban, terutama soal keselamatan dan efisiensi. Bayangkan, kau tanggung jawab atas muatan bernilai jutaan bahkan milyaran rupiah.

Secara garis besar, tugas utama Mualim II itu mengawasi dan membantu Nakhoda. Bayangkan dia sebagai tangan kanan Kapten. Kalo Nakhoda lagi sibuk, Mualim II lah yang sering jadi point person di lapangan. Berikut beberapa poin pentingnya:

• Navigasi dan Keamanan Pelayaran: Ga cuma asal jalan aja, lho. Kau harus paham chart, bisa baca peta laut, mengerti AIS (Automatic Identification System), dan paham aturan pelayaran internasional (SOLAS, STCW, dll). Ini penting banget untuk keselamatan kapal dan awak kapal. Kau juga harus bisa tanggap kalo ada keadaan emergency. Pengetahuan tentang weather routing (perencanaan rute berdasarkan cuaca) juga penting.

• Pengawasan Muatan: Pastikan muatan terpasang dengan aman dan ga ada yang bergeser selama pelayaran. Ini penting banget biar ga ada kecelakaan atau kerusakan barang. Kau juga perlu membuat laporan harian tentang kondisi muatan.

• Pemeliharaan Kapal: Kau harus awas sama kondisi kapal dan peralatannya. Kalo ada yang rusak, harus segera dilaporkan ke Nakhoda dan dicarikan solusinya. Pemahaman dasar maintenance kapal juga dibutuhkan.

• Manajemen Awak Kapal (Dibawah Nakhoda): Meskipun ga memimpin langsung, kau perlu bisa berkoordinasi dengan awak kapal lainnya, terutama para able seamen. Kalo ada masalah antar awak kapal, kau juga perlu berperan sebagai mediator. Ini perlu soft skill yang mumpuni.

• Pencatatan dan Pelaporan: Semua kegiatan dan kejadian selama pelayaran harus dicatat dengan rapi. Ini penting untuk record keeping dan analisa performance.

Intinya, Mualim II itu punya tanggung jawab yang besar dan membutuhkan keahlian dan pengalaman yang ga sedikit. Bukan cuma soal skill teknis, tapi juga soft skill seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kemampuan memecahkan masalah. Kalo kau ga serius dan ga bertanggung jawab, dampaknya bisa fatal.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Mualim II Kapal Tongkang di tahun 2024, ga cukup cuma punya ijazah aja. Butuh skill yang komplit, gabungan antara kemampuan teknis dan juga kemampuan interpersonal. Bayangkan, kau bekerja di lingkungan yang penuh tantangan dan harus berkolaborasi dengan banyak orang di situasi yang terkadang ekstrim.

Kita bagi skill-nya jadi beberapa kelompok ya:

1. Skill Teknis (Hard Skills): Ini skill yang bisa diukur dan dipelajari secara formal.

• Pengetahuan Navigasi: Paham chart, bisa membaca peta laut, memahami sistem navigasi modern (GPS, AIS, ECDIS), dan mengerti aturan pelayaran internasional (COLREGs, SOLAS). Ga cuma sekedar tahu, tapi juga bisa apply di lapangan.

• Keahlian Operasional Kapal: Paham tentang mesin kapal, cara mengoperasikan alat-alat navigasi, dan prosedur emergency. Bisa melakukan perawatan dasar kapal dan peralatannya.

• Penanganan Muatan: Mengerti cara mengamankan muatan, mencegah kerusakan, dan membuat laporan muatan.

• Penggunaan Alat Komunikasi: Menguasai berbagai alat komunikasi, seperti VHF radio, GMDSS, dan sistem komunikasi satelit.

• Penanganan Keadaan Darurat: Mengerti prosedur emergency di kapal, seperti man overboard, kebakaran, dan kecelakaan lainnya. Bisa memimpin dan mengkoordinasikan tindakan saat terjadi emergency.

2. Skill Interpersonal (Soft Skills): Ini skill yang lebih berkaitan dengan kepribadian dan cara kau berinteraksi.

• Kepemimpinan dan Manajemen Tim: Meskipun bukan kapten, kau perlu bisa memimpin dan mengarahkan tim kecil di bawah pengawasanmu. Bisa memotivasi dan menyelesaikan konflik di antara kru.

• Komunikasi Efektif: Bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Penting untuk berkoordinasi dengan Nakhoda, awak kapal lainnya, dan pihak terkait di darat.

• Pengambilan Keputusan: Terkadang kau harus membuat keputusan cepat dan tepat dalam situasi yang sulit. Kemampuan untuk menganalisa situasi dan mengambil keputusan yang tepat sangat penting.

• Problem-solving: Selalu ada masalah di kapal, besar atau kecil. Kau perlu mampu menganalisa masalah, mencari solusi, dan melaksanakannya.

• Kemampuan Adaptasi: Kondisi di laut selalu berubah-ubah. Kau harus bisa beradaptasi dengan berbagai situasi dan tantangan yang mungkin muncul.

3. Skill Tambahan yang Bermanfaat:

• Keahlian Bahasa Inggris: Penting untuk berkomunikasi dengan pihak internasional.
• Penggunaan software komputer: untuk membuat laporan dan berbagai administrasi kapal.
• Pengetahuan tentang peraturan kepelabuhanan dan bea cukai: untuk kelancaran proses bongkar muat.

Ingat, semua skill ini saling berkaitan dan harus seimbang. Kalo kau punya hard skill yang bagus tapi lemah dalam soft skill, kau akan sulit bekerja sama dengan tim dan menghadapi tantangan di kapal. Sebaliknya, kalo kau punya soft skill yang bagus tapi kurang hard skill, kau ga akan bisa menjalankan tugas teknismu dengan baik.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi Mualim II Kapal Tongkang di 2024 ga semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses dan persiapan yang matang. Bayangkan ini seperti membangun rumah, ga bisa langsung jadi kalo cuma modal semen doang.

Berikut langkah-langkah umumnya:

1. Pendidikan Formal: Kau harus punya ijazah minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Lebih bagus lagi kalo kau punya pendidikan di bidang kemaritiman, seperti SMK Pelayaran atau Diploma Nautika. Pendidikan formal ini jadi fondasi penting untuk mempelajari teori-teori dasar kepelautan.

2. Pelatihan dan Sertifikasi: Setelah pendidikan formal, kau perlu mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi sebagai pelaut. Ini biasanya dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan kepelautan yang terakreditasi. Sertifikasi yang dibutuhkan minimal adalah sertifikat Basic Safety Training (BST) dan STCW (International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers). Sertifikat STCW ini penting banget, ini ijazah internasional buat pelaut. Kalo ga punya ini, susah diterima kerja di kapal internasional. Khususnya buat Mualim II, biasanya dibutuhkan sertifikat Advanced Training.

3. Pengalaman Berlayar: Ini yang paling penting! Teori aja ga cukup. Kau butuh pengalaman berlayar untuk mengasah skill dan menguji kemampuan di lapangan. Biasanya, kau akan mulai dari pangkat yang lebih rendah, misalnya able seaman atau ordinary seaman, lalu naik pangkat secara bertahap setelah menunjukkan kinerja dan pengalaman yang cukup. Pengalaman ini ga bisa dibeli, perlu waktu dan kerja keras.

4. Mencari Lowongan Kerja: Setelah memiliki sertifikasi dan pengalaman yang cukup, kau bisa mulai mencari lowongan kerja sebagai Mualim II di perusahaan pelayaran. Cari informasi lowongan kerja di situs job portal online, perusahaan pelayaran, atau agen-agen penyalur pelaut (manning agent). Buat CV (Curriculum Vitae) dan cover letter yang menarik dan profesional. Kalo kau punya referensi dari kapten atau mualim berpengalaman, itu akan jadi nilai tambah.

5. Proses Seleksi: Biasanya ada proses seleksi yang harus kau lalui, seperti tes kesehatan, tes psikologi, dan wawancara. Siapkan dirimu dengan baik, tunjukkan kemampuan dan kepribadian yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan sebagai Mualim II.

6. Berlayar dan Meningkatkan Keahlian: Setelah diterima, teruslah belajar dan tingkatkan keahlian dan pengalamanmu. Ikuti kursus-kursus tambahan kalo perlu untuk meningkatkan kompetensi. Membangun networking dengan sesama pelaut juga penting untuk perkembangan karier.

Ingat, ini bukan proses yang cepat. Butuh dedikasi, kesabaran, dan kerja keras. Kalo kau serius ingin menjadi Mualim II, siapkan dirimu dengan baik dan jangan mudah menyerah. Jalan menuju kesuksesan itu ga pernah mudah, tapi pasti terbayar kalo kau tekun dan konsisten.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terkaya di dunia, mulai investasi sejak usia 11 tahun dengan uang receh.

Masa ga mau meniru langkah jeniusnya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat insight berharga, tapi juga berkesempatan menghasilkan cuan dari baca & share artikel ini.

Mulai sekarang, raih masa depan finansialmu yang lebih baik! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Mualim 2 Kapal Tongkang 2024?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Mualim 2 Kapal Tongkang 2024 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.