kekitaan

Gaji Associate Credit Analyst Rp7.400.000 per bulan. Itu sama dengan Rp88.800.000 per tahun.📈

Berikut gaji sebagai Associate Credit Analyst :

Job Desk

Job Desc Associate Credit Analyst

Tanggung jawab utama seorang Associate Credit Analyst ga cuma sekedar ngecek credit score calon peminjam. Kau harus bisa menganalisa financial statement, ngitung rasio keuangan, sampe bikin laporan evaluasi risiko kredit. Kalo ada yang kurang jelas, kamu harus bisa nanya ke senior analyst.

Secara detail, tugasnya meliputi:

• Nganalisa financial statement dari perusahaan dan individu. Ini meliputi neraca, profit & loss statement, dan arus kas. Kau harus bisa baca dan ngerti data-data tersebut.
• Menghitung berbagai rasio keuangan, kayak debt-to-equity ratio, current ratio, dan return on assets. Hasil perhitungan ini bakal jadi bahan analisa risiko kredit.
• Ngevaluasi kualitas kredit calon peminjam, dengan mempertimbangkan sejarah kredit, cash flow, dan faktor-faktor lainnya.
• Ngebikin laporan kredit yang komprehensif dan akurat. Laporan ini bakal jadi acuan buat pengambilan keputusan kredit.
• Menyiapkan presentasi hasil analisa kepada credit committee atau management.
• Membantu senior analyst dalam proses credit approval.
• Menjaga kerahasiaan informasi keuangan yang sensitif.
• Tetap up to date dengan regulasi dan best practice di bidang analisa kredit.
• Kalo perlu, kau harus bisa kerja lembur.

Kualifikasi:

• Minimal lulusan S1 jurusan Akuntansi, Ekonomi, atau Manajemen.
• Pengalaman kerja di bidang analisa kredit (kalo ada) jadi nilai tambah.
• Menguasai Microsoft Excel dengan sangat baik.
• Paham tentang prinsip-prinsip akuntansi dan keuangan.
• Bisa kerja sama dalam tim dan mandiri.
• Teliti dan memiliki attention to detail yang tinggi.
• Bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan.

Pokoknya, kalo kau minat jadi Associate Credit Analyst, siap-siap kerja keras dan belajar terus!

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan buat jadi Associate Credit Analyst ga cuma sekedar pintar ngitung. Kamu butuh kombinasi hard skill dan soft skill yang mumpuni. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Penguasaan Akuntansi dan Keuangan: Ini yang paling penting! Kamu harus paham banget tentang neraca, profit & loss statement, arus kas, dan berbagai rasio keuangan (liquidity ratio, solvency ratio, profitability ratio, dll.). Kalo ga ngerti ini, bakal susah menganalisa financial statement.
• Analisa Data & Modeling: Kemampuan menganalisa data dan membangun model prediksi risiko kredit sangat krusial. Kemampuan ini termasuk memahami statistical analysis dan data mining.
• Penguasaan Software Keuangan: Kamu harus mahir pake software seperti Microsoft Excel (khususnya fungsi-fungsi rumitnya), SPSS, atau SAS untuk menganalisa data. Pengalaman dengan software analisa kredit khusus juga jadi nilai tambah.
• Pengetahuan Hukum dan Regulasi: Memahami regulasi dan hukum yang berkaitan dengan kredit sangat penting untuk menghindari masalah hukum dikemudian hari.
• Financial Modeling: Keahlian membuat financial model untuk memproyeksikan cash flow dan profitability perusahaan sangat dibutuhkan.

Soft Skills (Keahlian Non-Teknis):

• Kemampuan Analitis dan Pemecahan Masalah: Kamu harus bisa menganalisa informasi dari berbagai sumber, mengidentifikasi potensi risiko, dan mencari solusi yang tepat.
• Ketelitian dan Attention to Detail: Kesalahan kecil dalam analisa bisa berdampak besar. Kamu harus teliti dan detail dalam setiap pekerjaan.
• Kemampuan Komunikasi: Kamu harus bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, untuk menjelaskan analisa kau kepada pihak lain.
• Kemampuan Presentasi: Kamu harus bisa mempresentasikan hasil analisa kamu dengan jelas dan ringkas.
• Kerja Sama Tim: Associate Credit Analyst seringkali bekerja dalam tim, jadi kemampuan bekerja sama sangat penting.
• Manajemen Waktu: Biasanya kamu akan menghadapi banyak deadline, jadi manajemen waktu yang baik sangat penting.
• Kemampuan Belajar yang Cepat: Industri keuangan terus berubah, jadi kamu harus mampu belajar hal-hal baru dengan cepat.

Intinya, jadi Associate Credit Analyst butuh kombinasi skill yang mumpuni. Kalo kamu punya semua skill di atas, kau punya peluang besar untuk sukses di bidang ini.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas buat jadi Associate Credit Analyst yang sukses. Butuh usaha, dedikasi, dan strategi yang tepat. Berikut langkah-langkah yang bisa kau ikuti:

1. Pendidikan yang Tepat: Dasar yang kuat di bidang keuangan sangat penting. Kuliah S1 di jurusan Akuntansi, Ekonomi, Manajemen Keuangan, atau bidang terkait lainnya adalah langkah awal yang ideal. Kalo bisa, pilih universitas yang reputasinya bagus dan punya program studi yang berkualitas. Ikuti juga mata kuliah yang berkaitan dengan financial modeling, statistical analysis, dan data analysis.

2. Asah Hard Skills dan Soft Skills: Setelah kuliah, fokuslah untuk mengasah hard skills seperti penguasaan akuntansi, financial statement analysis, rasio keuangan, dan financial modeling. Latih kemampuanmu dengan mengerjakan soal-soal latihan, ikut workshop, atau cari online course. Jangan lupa juga asah soft skills seperti komunikasi, presentasi, dan kerja sama tim. Ikut organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler bisa membantumu.

3. Cari Pengalaman: Pengalaman kerja, meskipun ga langsung di bidang analisa kredit, tetap berharga. Kalo kamu bisa dapat magang atau internship di perusahaan perbankan, lembaga keuangan, atau perusahaan yang berhubungan dengan analisa kredit, itu akan sangat membantu. Pengalaman ini akan memberikanmu gambaran nyata tentang pekerjaan ini dan memperkuat resume mu.

4. Kuasai Software yang Dibutuhkan: Kuasai software seperti Microsoft Excel (terutama function rumitnya), SPSS, atau SAS. Kalo kamu bisa menguasai software khusus analisa kredit, itu akan jadi nilai tambah yang besar.

5. Bangun Networking: Ikuti seminar, konferensi, atau bergabung dengan komunitas profesional di bidang keuangan. Networking bisa membantumu mendapatkan informasi lowongan kerja dan membuka peluang karir.

6. Cari Lowongan Kerja: Setelah kamu merasa siap, mulailah mencari lowongan kerja sebagai Associate Credit Analyst atau posisi terkait lainnya. Persiapkan dirimu dengan baik, termasuk mempersiapkan resume dan cover letter yang menarik dan mencerminkan kemampuanmu. Latih kemampuanmu untuk menghadapi wawancara kerja.

7. Berkembang Terus: Setelah diterima, jangan berhenti belajar. Industri keuangan terus berubah, jadi kamu harus selalu belajar hal-hal baru dan mengasah kemampuanmu. Ikuti pelatihan, seminar, atau workshop untuk meningkatkan keahlianmu.

Singkatnya, perjalanan jadi Associate Credit Analyst membutuhkan kesabaran dan kerja keras. Kalo kamu konsisten dan gigih, kau pasti bisa meraih cita-citamu.

Wah gaji jadi Associate Credit Analyst benar -benar menggiurkan ya. Yakin gamau jadiin sebagai referensi pekerjaan nih?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat info penting, tapi juga bisa menghasilkan dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai sekarang, siapa bilang gaji kecil ga bisa bikin cuan? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Associate Credit Analyst?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Associate Credit Analyst lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.