kekitaan

Gaji Head Teller Rp5.800.000 per bulan. Itu sama dengan Rp69.600.000 per tahun.📈

Berikut gaji sebagai Head Teller :

Job Desk

Job Desc Head Teller:

Tanggung jawab utama seorang Head Teller ga cuma ngelayani transaksi customer, tapi juga memimpin dan mengawasi tim teller lainnya. Kalo dijabarin, tugasnya kira-kira gini:

• Mengawasi operasional teller: Kamu memastikan semua transaksi berjalan lancar, akurat, dan sesuai prosedur. Ini termasuk ngecek keseimbangan kas, nge-monitoring kepatuhan terhadap regulasi, dan nge-handle masalah yang muncul.

• Memimpin dan melatih tim: Kamu bertanggung jawab buat ngebimbing dan ngelatih teller lainnya, bagi tugas, dan memastikan kinerja tim optimal. Termasuk coaching, mentoring, dan evaluasi kinerja anggota tim.

• Menangani transaksi yang rumit: Kalo ada transaksi yang kompleks atau masalah yang ga bisa ditangani teller biasa, kau yang bakal handle. Misalnya, transaksi besar, komplain customer, atau masalah teknis.

• Menjaga keamanan dan integritas kas: Kamu bertanggung jawab atas keamanan uang dan aset di area kerja. Ini termasuk ngejaga agar ga ada fraud atau penyelewengan.

• Membuat laporan: Kamu harus bikin laporan harian, mingguan, atau bulanan tentang transaksi, keuangan, dan aktivitas tim.

• Menjaga hubungan baik dengan customer: Kamu harus memastikan pelayanan customer tetap ramah dan profesional.

Singkatnya, seorang Head Teller adalah pemimpin tim yang juga bertanggung jawab atas operasional, keamanan, dan kepuasan customer. Dia harus teliti, jujur, bisa memimpin, dan punya kemampuan komunikasi yang baik.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk jadi Head Teller ga cuma soal ngitung uang aja, lho! Butuh banyak skill lain yang mendukung. Berikut beberapa di antaranya:

• Kemampuan leadership dan management: Kamu harus bisa memimpin dan mengelola tim teller dengan efektif. Ini termasuk membagi tugas, memotivasi tim, memberikan arahan, dan menyelesaikan konflik.

• Kemampuan problem-solving: Kalo ada masalah, kau harus bisa cepet menemukan solusi. Ini penting buat menangani transaksi yang rumit atau keluhan customer.

• Ketelitian dan kehati-hatian: Kerja sebagai Head Teller memerlukan ketelitian yang tinggi buat mencegah kesalahan dalam transaksi dan menjaga keamanan uang.

• Keahlian accounting dasar: Pengetahuan tentang accounting dasar penting buat nge-monitoring keuangan dan membuat laporan.

• Komunikasi yang baik: Kamu harus bisa berkomunikasi dengan efektif, baik dengan anggota tim maupun customer. Ini termasuk berkomunikasi secara lisan maupun tulisan.

• Keterampilan customer service yang prima: Memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada customer adalah kunci.

• Pengetahuan tentang regulasi dan prosedur: Kamu harus paham tentang peraturan dan prosedur yang berlaku di bank atau lembaga keuangan tempat kau bekerja.

• Penggunaan software dan hardware: Kemampuan menggunakan sistem komputer dan perangkat keras yang digunakan dalam transaksi perbankan.

• Kemampuan time management: Mengelola waktu dengan efektif buat menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab.

• Integritas dan kejujuran: Ini merupakan nilai penting buat menjaga kepercayaan dan keamanan keuangan.

Singkatnya, jadi Head Teller butuh kombinasi skill keras (seperti accounting) dan skill lunak (soft skills seperti kepemimpinan dan komunikasi).

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas buat jadi Head Teller. Butuh proses dan usaha keras. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu coba:

1. Pendidikan dan Pengalaman: Biasanya, kau butuh minimal diploma di bidang keuangan atau administrasi. Pengalaman kerja sebagai teller juga sangat penting. Semakin lama pengalaman kau sebagai teller, semakin besar peluangmu.

2. Miliki Skill yang dibutuhkan: Pastikan kamu punya skill yang udah dibahas sebelumnya, seperti kemampuan leadership, problem-solving, customer service, dan pengetahuan tentang accounting dasar. Kalo perlu, ikuti pelatihan atau kursus tambahan buat ningkatin skill kamu.

3. Cari Lowongan Kerja: Perhatikan lowongan kerja untuk posisi Teller di bank atau lembaga keuangan. Mulai dari posisi teller biasa dulu.

4. Berikan Performa Terbaik: Kerja keras dan tunjukkan dedikasi kau sebagai teller. Berikan pelayanan terbaik kepada customer dan tunjukkan kemampuan leadership kamu kalo ada kesempatan.

5. Bangun Networking: Jaga hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja. Networking bisa membantumu mendapatkan informasi lowongan kerja atau kesempatan promosi.

6. Ikuti Pelatihan dan Pengembangan Diri: Ikutlah program pelatihan atau pengembangan diri yang relevan buat meningkatkan skill dan pengetahuan kamu. Ini menunjukkan komitmen kau untuk berkembang.

7. Tunjukkan Inisiatif: Jangan ragu untuk mengambil inisiatif dan menawarkan bantuan kepada rekan kerja atau atasan. Ini menunjukkan proaktifitas dan tanggung jawab kamu.

8. Siap Menerima Feedback: Terbuka terhadap kritik dan feedback dari atasan. Gunakan masukan tersebut untuk meningkatkan kinerja kamu.

9. Lamar Posisi Head Teller: Kalo ada lowongan posisi Head Teller, siapkan lamaran dan resume dengan baik. Tunjukkan pengalaman dan skill kamu yang relevan.

Intinya, jadi Head Teller butuh kesabaran, kerja keras, dan konsistensi dalam meningkatkan kemampuan diri. Jangan patah semangat kalo ga langsung dapat, teruslah belajar dan berkarya!

Wah gaji jadi Head Teller cukup menggiurkan ya, bisa nih untuk jadi referensi pekerjaan buat kamu. Masa ga mau coba?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat info penting, tapi juga bisa menghasilkan dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai sekarang ! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Head Teller?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Head Teller lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.