kekitaan

Gaji Business Analyst Rp4.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp54.000.000 per tahun.📈

Berikut gaji sebagai Business Analyst :

Job Desk

Job Desc Business Analyst

Tanggung jawab utama seorang Business Analyst adalah menjembatani kesenjangan antara kebutuhan business dan solusi teknologi. Ga cuma itu, kau juga bakal berperan penting dalam memastikan proyek IT berjalan lancar dan sesuai dengan requirement bisnis. Secara garis besar, tugas-tugasnya meliputi:

• Menganalisa kebutuhan bisnis: Kau akan melakukan riset, mengumpulkan data, dan berinteraksi dengan stakeholder untuk memahami kebutuhan bisnis secara menyeluruh. Ini termasuk mengidentifikasi masalah, peluang, dan requirement yang harus dipenuhi.

• Membuat requirement documentation: Kau ga cuma mengumpulkan data, tapi juga harus bisa mengolahnya menjadi dokumen yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami oleh tim developer dan stakeholder lainnya. Dokumen ini mencakup use case, user stories, dan requirement specification.

• Membuat model proses bisnis: Kau bakal memetakan alur kerja bisnis yang ada dan mengusulkan model yang lebih efisien dan efektif. Ini mungkin melibatkan penggunaan tools pemodelan bisnis.

• Testing dan validation: Kau akan berpartisipasi dalam testing dan validation untuk memastikan solusi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Kau juga harus bisa mengidentifikasi bug dan masalah lainnya.

• Manajemen requirement: Kau bertanggung jawab untuk mengelola requirement sepanjang siklus hidup proyek. Ini termasuk melacak perubahan requirement, memprioritaskan requirement, dan memastikan requirement tersebut terpenuhi.

• Communication dan collaboration: Kau harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan berbagai stakeholder, termasuk management, tim developer, dan pengguna akhir. Kerjasama tim sangat penting dalam peran ini.

• Problem-solving: Kau harus bisa mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien. Ini melibatkan kemampuan analisis yang kuat dan kemampuan berpikir kritis.

Kalo kau punya pengalaman di bidang tertentu, seperti finance, marketing, atau supply chain, itu jadi nilai tambah. Keterampilan soft skill seperti komunikasi, kolaborasi, dan problem-solving juga sangat penting. Penguasaan tools analisis bisnis dan software pemodelan juga akan sangat membantu.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Business Analyst cukup beragam, ga cuma sekedar kemampuan teknis. Kau butuh perpaduan hard skill dan soft skill yang kuat. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills (Kemampuan Teknis):

• Pengetahuan business dan industri: Pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip bisnis, proses bisnis, dan industri terkait sangat penting. Kalo kau punya pengalaman di industri tertentu, itu jadi nilai tambah.

• Pemodelan bisnis: Kemampuan untuk membuat model proses bisnis menggunakan tools seperti BPMN atau UML sangat dibutuhkan untuk memvisualisasikan dan menganalisis alur kerja.

• Analisis data: Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data dari berbagai sumber. Keahlian dalam SQL, Excel, dan tools data visualization seperti Tableau atau Power BI sangat bermanfaat.

• Penulisan dokumen: Kemampuan untuk menulis dokumen yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami, seperti requirement specification, use case, dan user stories.

• Penggunaan software pendukung: Keterampilan dalam menggunakan software pendukung analisis bisnis seperti Jira, Confluence, atau Microsoft Project.

Soft Skills (Kemampuan Non-Teknis):

• Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, sangat penting untuk berinteraksi dengan stakeholder dari berbagai latar belakang.

• Kolaborasi: Bekerja sama dengan tim developer, management, dan stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan bersama.

• Problem-solving: Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah secara efektif.

• Critical thinking: Kemampuan untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan membuat keputusan yang tepat.

• Manajemen waktu: Kemampuan untuk mengelola waktu dan prioritas dengan efektif, karena Business Analyst seringkali harus menangani beberapa proyek sekaligus.

• Kemampuan presentasi: Kemampuan untuk mempresentasikan temuan dan rekomendasi kepada stakeholder secara jelas dan persuasif.

Selain itu, kemampuan beradaptasi dengan perubahan, belajar hal baru dengan cepat, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi juga sangat penting dalam peran ini. Ingat, dunia business selalu berubah, jadi seorang Business Analyst harus mampu mengikuti perkembangannya.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan menuju menjadi seorang Business Analyst ga selalu lurus, banyak jalur yang bisa kau tempuh. Berikut beberapa langkah yang bisa kau pertimbangkan:

1. Pendidikan Formal:

• Gelar Sarjana: Sebuah gelar sarjana di bidang business, management, information systems, computer science, atau bidang terkait lainnya akan memberikan dasar yang kuat. Kalo kau punya minat spesifik, misalnya di finance atau marketing, gelar di bidang tersebut bisa jadi nilai tambah.

• Sertifikasi: Beberapa sertifikasi bisa meningkatkan skillset dan daya saing kau, contohnya Certified Business Analysis Professional (CBAP) atau PMI Professional in Business Analysis (PMI-PBA). Sertifikasi ini membutuhkan pengalaman kerja tertentu, jadi ga perlu buru-buru ambil kalo kau masih baru memulai karir.

2. Pengalaman Kerja:

• Pengalaman relevan: Pengalaman kerja di bidang analisis data, project management, atau peran pendukung lainnya yang melibatkan interaksi dengan stakeholder dan analisis kebutuhan bisnis sangat membantu. Ga harus langsung jadi Business Analyst, pengalaman di bidang lain yang relevan juga bermanfaat.

• Magang: Magang sebagai Business Analyst atau di posisi terkait bisa memberikan pengalaman praktis dan wawasan berharga. Ini kesempatan bagus untuk membangun networking dan menunjukkan kemampuan kau.

• Membangun portfolio: Kumpulkan proyek-proyek yang menunjukkan kemampuan analisis dan problem-solving kau. Ini bisa berupa proyek pribadi, proyek di tempat magang, atau kontribusi di organisasi kemahasiswaan.

3. Mengembangkan Skill:

• Hard skill: Asah kemampuan dalam analisis data, pemodelan bisnis, penulisan dokumen, dan penguasaan software analisis bisnis seperti Excel, SQL, Tableau, dan lainnya. Banyak online course dan tutorial yang bisa kau manfaatkan.

• Soft skill: Perkuat kemampuan komunikasi, kolaborasi, problem-solving, dan critical thinking. Ikuti workshop, pelatihan, atau kegiatan yang bisa meningkatkan kemampuan ini.

4. Networking:

• Bangun koneksi: Bergabunglah dengan komunitas profesional, ikuti event industri, dan networking dengan para Business Analyst berpengalaman. Ini akan membantumu mendapatkan informasi lowongan kerja dan bimbingan karir.

5. Mencari Lowongan Kerja:

• Cari informasi lowongan: Manfaatkan situs job portal online, LinkedIn, dan sumber lain untuk mencari lowongan kerja sebagai Business Analyst. Sesuaikan resume dan cover letter kau dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Intinya, menjadi Business Analyst membutuhkan dedikasi dan usaha konsisten. Kalo kau bersemangat, tekun belajar, dan aktif membangun networking, peluang untuk sukses di bidang ini sangat terbuka lebar.

Wah gaji jadi Business Analyst cukup menggiurkan ya, bisa nih untuk jadi referensi pekerjaan buat kamu. Masa ga mau coba?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat info penting, tapi juga bisa menghasilkan dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai sekarang ! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Business Analyst?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Business Analyst lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa Gaji Pegawai Bank BCA?

Prakiraan Gaji Pegawai Bank BCA BDP: Rp6,2 juta. Teller Bank: Rp3,6 juta. Bakti BCA Teller: Rp3,5 juta. Management Trainee: Rp5,4 juta.

Berapa Gaji Kerja di Teller Bank?

Gaji bulanan rata-rata untuk pekerjaan Teller di Indonesia berkisar dari Rp 3.600.000 hingga Rp 4.370.000.

Kerja di Bank BRI Gajinya Berapa?

Menurut situs pencari kerja, Indeed, Jumat (4/10/2024), rata-rata gaji teller BRI adalah 8,66 juta per bulan. Tertinggi dengan nominal mencapai 10,39 juta. Sedangkan, angka terendah berada di angka 7,21 juta.

Teller Bank Mandiri Gajinya Berapa?

Teller: Rp2,8 juta. First Senior Manager: Rp10,9 juta. Officer Development Program: Rp5,1 juta.

Teller BCA Gaji Berapa?

Rata-rata gaji Teller PT Bank Central Asia(BCA) per bulan di Jakarta adalah sekitar Rp8.370.660, 101% lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

Rini. 2024. Gaji Pegawai Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Semua Jabatan Terbaru. upah-gaji.com/gaji-pegawai-bank-neo-commerce-tbk-bbyb-semua-jabatan/. kita baca pukul 18:24 WIB hari Rabu, 8 Januari 2025.
Hesti Puji Lestari. 2024. Gaji Pegawai Bank BCA 2024, Benarkah Tembus hingga Rp100 Juta per Bulan? . finansial.bisnis.com/read/20241015/90/1805730/gaji-pegawai-bank-bca-2024-benarkah-tembus-hingga-rp100-juta-per-bulan. kita baca pukul 19:11 WIB hari Rabu, 8 Januari 2025.
https://id.jobstreet.com. 2025. Gaji Teller di Indonesia (Januari, 2025). id.jobstreet.com/id/career-advice/role/teller/salary. kita baca pukul 19:16 WIB hari Rabu, 8 Januari 2025.
Wikku D Nugroho. 2024. Gaji Teller Bank BRI yang Nilainya Cukup Fantastis. www.inews.id/finance/keuangan/gaji-teller-bank-bri-yang-nilainya-cukup-fantastis. kita baca pukul 19:19 WIB hari Rabu, 8 Januari 2025.
Hesti Puji Lestari. 2024. Gaji Pegawai Bank Mandiri Semua Posisi, Benarkah Capai Ratusan Juta per Bulan? Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Gaji Pegawai Bank Mandiri Semua Posisi, Benarkah Capai Ratusan Juta per Bulan?. finansial.bisnis.com/read/20241112/90/1812519/gaji-pegawai-bank-mandiri-semua-posisi-benarkah-capai-ratusan-juta-per-bulan. kita baca pukul 19:25 WIB hari Rabu, 8 Januari 2025.
https://id.indeed.com. 2025. Gaji Teller PT Bank Central Asia (BCA) di Jakarta. id.indeed.com/cmp/PT-Bank-Central-Asia(bca)/salaries/Teller/Jakarta. kita baca pukul 19:29 WIB hari Rabu, 8 Januari 2025.