Personal Branding Maping 3 @PropertymuBali: Penting untuk Pebisnis Properti

Personal Branding Maping 3 @PropertymuBali: Penting untuk Pebisnis Properti

Ini adalah Exclusive Content untuk member kekitaan. Aku bantu review biar temen2 tau apakah udah bener dan tau petanya mau kemana, biar ga tersesat.

Salam #MasBro #MbakBro

PERSONAL BRANDING MAPING
SEASON 1.0
Episode 3

Series review Personal Branding member2 kekitaan.


🌟 Pendahuluan

Banyak pebisnis properti rajin upload listing setiap hari.
Caption-nya rapi, fotonya bagus, bahkan engagement-nya lumayan.
Tapi tetap saja… brand-nya gitu-gitu aja.

Masalahnya bukan di kerja keras.
Masalahnya di arah brand-nya.

Di artikel ini, kita bahas studi kasus Wawan | Propertymu Bali.

Seorang realtor spesialis area Renon & Denpasar,
yang berhasil bikin brand-nya hidup — bukan cuma sekadar jualan rumah.


🏡 Siapa Wawan | Propertymu Bali?

Wawan adalah seorang realtor profesional di Bali yang fokus di area Renon dan Denpasar.
Dia bukan cuma jual rumah atau villa, tapi juga berbagi insight seputar harga tanah, karakter area, hingga tips investasi.

Lewat Threads, Wawan memperlihatkan sesuatu yang jarang dimiliki agen properti lain:
rasa manusiawi di balik bisnis properti.


🎯 Apa yang Membuat Brand Wawan Kuat?

Berikut hasil analisis personal branding-nya dibanding rencana awal:

1️⃣ Identitas yang Jelas

“Spesialis area Renon & Denpasar.
Bantu kau jual/beli/sewa rumah & villa dengan aman.”

Identitasnya kuat dan spesifik.
Wawan tahu siapa dirinya, dan siapa yang ia bantu.
Bukan sekadar “agen properti,” tapi realtor dengan area expertise.

2️⃣ Tone yang Hangat tapi Profesional

Bahasanya sopan, tapi ga kaku.
Ia tetap pakai sapaan “anda” dengan nada tenang, bukan memaksa.
Gaya komunikasi ini bikin audiens merasa aman — kualitas penting di dunia jual beli properti.

3️⃣ Konten Real, Bukan Teori

Setiap posting berangkat dari lapangan.
Mulai dari harga tanah, banjir, hingga kisah klien.
Bukan hasil comot Google, tapi hasil pengalaman nyata.

💬 Realitas = Kepercayaan.
Orang lebih percaya pada yang turun ke lapangan daripada yang cuma teori.


📈 Area yang Masih Bisa Ditingkatkan

Meskipun branding Wawan sudah kuat, masih ada beberapa hal yang bisa ia — dan kamu juga — kembangkan:

🔹 1. Gunakan Konsep 3E (Educate – Explore – Engage)

  • Educate: Tips investasi, legalitas SHM/HGB, cara pilih lokasi.
  • Explore: Review area populer seperti Renon, Sanur, Jimbaran.
  • Engage: Cerita lucu atau menarik waktu showing.

🎯 Tujuan: ubah audiens pasif jadi pembaca aktif yang ngerasa “aku belajar hal baru hari ini.”


🔹 2. Bangun Proof Lewat Cerita

Alih-alih cuma bilang “villa ini udah sold,”
ceritain prosesnya:

“Klien ini awalnya ragu beli di Renon, tapi setelah lihat view-nya, langsung jatuh cinta.”

Cerita bikin audiens merasakan kehangatan transaksinya.
Itu yang bikin personal branding “hidup.”


🔹 3. Jadikan Diri Sumber Edukasi Lokal

Buat mini campaign seperti:

#WawanInsight atau #PropertyTipsBali

Posting 1–2 kali seminggu dengan topik ringan:
“5 Hal yang Harus Dicek Sebelum Beli Rumah di Bali.”
“Bedanya Harga Rumah di Denpasar dan Sanur.”

Semakin sering kau berbagi ilmu, semakin besar authority yang kau bangun.


🔹 4. CTA yang Manusiawi

Daripada kalimat kaku seperti “Hubungi saya di nomor berikut,”
ganti dengan:

📲 “DM aja, aku bantu cariin properti terbaik di Bali buatmu.”

Kalimat ini membangun trust, bukan tekanan.


💯 Skor Branding Propertymu Bali (Versi Brutal 😏)

AspekSkor (1–10)Catatan
Identitas & Audiens9/10Sudah tajam dan kredibel
Tone & Bahasa9/10Sopan tapi masih manusiawi
Value Proposition8/10Kuat, bisa tambah edukasi
Proof & Kredibilitas7/10Real tapi belum maksimal secara visual
Konten & Eksekusi8/10Rajin, tapi belum punya ciri khas storytelling

🎯 Total Skor: 8.2 / 10
Kuat. Stabil.
Tinggal ditambah “rasa manusia” biar audiens makin percaya.


🪞 Kesimpulan

Orang ga beli rumah duluan.
Orang beli kepercayaannya dulu.

Wawan udah punya pondasi kuat sebagai Realtor Bali terpercaya.
Sekarang tinggal satu langkah lagi — bangun koneksi, bukan cuma transaksi.

Kalau kau juga pebisnis jasa yang ngerasa brand-mu “jalan di tempat,”
mungkin masalahnya bukan di reach,
tapi di arah.


❓ FAQ

1. Apa itu personal branding untuk agen properti?
Personal branding adalah cara menampilkan diri dan nilai profesionalmu ke publik agar orang percaya sebelum kamu menjual sesuatu.

2. Apa manfaat punya personal branding kuat?
Meningkatkan kredibilitas, membangun kepercayaan, dan membuat audiens lebih mudah mengingat kamu dibanding pesaing.

3. Apa langkah pertama bangun personal branding?
Kenali siapa audiensmu, tetapkan pesan utama, lalu konsisten tampil dengan tone dan nilai yang sama di setiap konten.

4. Apakah branding penting di bisnis lokal seperti properti?
Sangat penting. Orang membeli rumah karena percaya sama orangnya — bukan cuma karena bangunannya bagus.

Kalo kau pengen bantu aku review arah brand-mu juga,
komen “AKU MAU REVIEW BRAND” atau DM langsung.
Kita bahas bareng, biar brand-mu bukan cuma dilihat — tapi juga diingat & dipercaya.


Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.