Profesi kini semakin populer, seiring dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan pengambilan keputusan berbasis data. Peran ini sangat vital dalam menganalisis data, mengidentifikasi tren, dan memberikan wawasan yang membantu perusahaan membuat strategi yang lebih tepat. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah, “Berapa gaji seorang Data Analyst?” Artikel ini akan mengulas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kisaran Gaji Data Analyst di Indonesia
Secara umum, gaji seorang Data Analyst di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, terutama tingkat pengalaman dan industri tempat mereka bekerja. Berikut adalah kisaran gaji yang dapat diharapkan oleh seorang Data Analyst di berbagai level pengalaman:
- Entry-Level (0-2 Tahun Pengalaman):
- Gaji bulanan: Rp 6 juta hingga Rp 10 juta.
- Data Analyst pemula biasanya baru lulus atau memiliki pengalaman kerja kurang dari dua tahun. Mereka bertanggung jawab untuk tugas-tugas analisis dasar, seperti pengumpulan dan pembersihan data serta pembuatan laporan menggunakan alat-alat sederhana seperti Excel atau SQL.
- Mid-Level (2-5 Tahun Pengalaman):
- Gaji bulanan: Rp 10 juta hingga Rp 20 juta.
- Pada tingkat ini, Data Analyst sudah memiliki keterampilan teknis yang lebih mendalam, seperti penggunaan Python, R, atau alat visualisasi data seperti Tableau dan Power BI. Mereka biasanya terlibat dalam proyek analitik yang lebih kompleks dan memberikan wawasan penting bagi bisnis.
- Senior-Level (Lebih dari 5 Tahun Pengalaman):
- Gaji bulanan: Rp 20 juta hingga Rp 30 juta atau lebih.
- Data Analyst di level senior biasanya memimpin proyek analitik, mengelola tim, dan terlibat dalam pengambilan keputusan strategis. Mereka juga memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengolah data dalam skala besar dan mengembangkan model analitik yang kompleks.
