Gaji Inspection Engineer

Berapa Gaji Inspection Engineer PT PELNI?

Gaji seorang Inspection Engineer PT PELNI berkisar antara Rp 15.000.000 hingga Rp 17.000.000 per bulan, tergantung pada pengalaman dan tanggung jawab pekerjaan. Selain gaji pokok, karyawan PT PELNI juga berhak mendapatkan berbagai tunjangan seperti tunjangan makan, transportasi, dan kesehatan, yang dapat menambah total penghasilan bulanan.
#Salam #MasBro #MbakBro

Bukan Cuma Pengalaman, Kamu juga akan langsung menambah tabungan !

Tentang PT Pelni

Inspection Engineer di PT PELNI bertugas memastikan kapal-kapal beroperasi dengan aman dan sesuai dengan standar keselamatan. Mereka melakukan pemeriksaan rutin terhadap sistem teknis, mesin, dan perlengkapan keselamatan kapal. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab memastikan kepatuhan terhadap peraturan maritim nasional maupun internasional. Jika ditemukan masalah, Inspection Engineer membuat laporan dan bekerja sama dengan tim pemeliharaan untuk memperbaikinya. Peran ini sangat penting bagi kelancaran operasional kapal serta keselamatan penumpang dan kru.

Posisi Karyawan

Selain gaji pokok, biasanya posisi ini juga mendapatkan berbagai tunjangan seperti tunjangan kesehatan, asuransi, dan insentif berdasarkan kinerja. Sebagai bagian dari perusahaan BUMN yang besar, PT PELNI menawarkan peluang karir yang stabil dan fasilitas yang menarik bagi karyawannya.

Syarat

Untuk menjadi Inspection Engineer di PT PELNI, terdapat beberapa syarat umum yang biasanya dibutuhkan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Latar Belakang Pendidikan: Minimal lulusan D3 atau S1 dari jurusan Teknik, seperti Teknik Mesin, Teknik Kelautan, atau Teknik Elektro.
  2. Pengalaman Kerja: Memiliki pengalaman kerja di bidang inspeksi kapal, teknik kelautan, atau industri maritim, biasanya minimal 2-3 tahun.
  3. Kualifikasi Teknis: Pengetahuan tentang peraturan keselamatan maritim dan standar internasional untuk inspeksi kapal, seperti SOLAS (Safety of Life at Sea), dan klasifikasi kapal dari badan klasifikasi seperti BKI (Biro Klasifikasi Indonesia).
  4. Sertifikasi: Sertifikat keahlian khusus di bidang inspeksi kapal atau sertifikat teknik kelautan dapat menjadi nilai tambah.
  5. Kemampuan Analisis: Mampu menganalisis dan memecahkan masalah teknis pada kapal serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.
  6. Kemampuan Komunikasi: Dapat berkomunikasi dengan baik dengan tim teknis dan pemeliharaan, serta membuat laporan teknis yang jelas.
  7. Kondisi Fisik yang Baik: Pekerjaan ini membutuhkan kondisi fisik yang baik karena sering melakukan inspeksi fisik kapal di lapangan.

Catatan :

  • Sebagai ringkasan dari informasi yang tersedia, berikut adalah poin poin utama.
  • Untuk informasi yang lebih akurat hubungi secara langsung.

Baca juga :

panen4d

panen4d

panen4d


Posted

in