Berapa Gaji Engineering PT PELNI?

Gaji untuk posisi engineering di PT PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia) bisa bervariasi tergantung pada jabatan, pengalaman, dan kualifikasi yang dimiliki. Secara umum, posisi engineering dalam industri pelayaran seperti di PT PELNI dapat mencakup berbagai tingkatan, mulai dari engineer junior, senior, hingga manajer teknik.

Berdasarkan perkiraan umum, rentang gaji untuk posisi engineering di perusahaan pelayaran besar di Indonesia, termasuk PT PELNI, bisa berada di sekitar:

Engineer Junior: Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000 per bulan
Engineer Senior: Rp 8.000.000 – Rp 12.000.000 per bulan
Supervisor atau Manajer Teknik: Rp 12.000.000 – Rp 20.000.000 per bulan atau lebih tergantung pada tanggung jawab dan pengalaman.

Namun, ini hanyalah estimasi, dan gaji sebenarnya bisa berbeda tergantung pada faktor internal perusahaan dan negosiasi.

Bukan Cuma Pengalaman, Kamu juga akan langsung menambah tabungan !

Tentang PT Pelni

Perawatan Kapal: Tim engineering bertanggung jawab untuk memastikan semua kapal dalam kondisi baik dan aman untuk beroperasi. Ini mencakup perawatan rutin dan perbaikan.
Desain dan Pengembangan: Engineering juga terlibat dalam desain dan pengembangan kapal baru, termasuk modifikasi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.
Sistem dan Teknologi: Tim ini berfokus pada penerapan teknologi terbaru dalam navigasi, komunikasi, dan sistem manajemen kapal.
Keamanan dan Lingkungan: Engineer di PT PELNI harus mematuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ketat, yang mencakup pencegahan pencemaran dan perlindungan lingkungan laut.

Syarat

Syarat kerja untuk posisi engineering di PT PELNI umumnya mencakup beberapa kriteria yang relevan dengan industri pelayaran. Berikut adalah beberapa syarat umum yang mungkin diperlukan:

1. Pendidikan:

Gelar Sarjana (S1) di bidang Teknik, seperti Teknik Mesin, Teknik Elektro, atau Teknik Perkapalan.
Gelar Diploma (D3) di bidang terkait juga bisa diterima untuk posisi tertentu.

2. Pengalaman Kerja:

“Pengalaman di bidang engineering, terutama di industri pelayaran atau perkapalan, sangat diutamakan.”
Pengalaman dalam pemeliharaan kapal atau sistem kelistrikan dan mekanikal akan sangat menguntungkan.

3. Kemampuan Teknis:

Pengetahuan tentang sistem mekanikal dan kelistrikan kapal.
Keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak teknik yang relevan, seperti AutoCAD atau software perencanaan pemeliharaan.

4. Sertifikasi:

Sertifikasi di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Sertifikasi profesional lain yang relevan (misalnya, dalam perawatan mesin kapal).

5. Kemampuan Interpersonal:

Kemampuan berkomunikasi dan bekerja dalam tim.
Keterampilan manajemen waktu dan pemecahan masalah.

6. Kesehatan:

Kesehatan fisik yang baik, terutama untuk pekerjaan yang mungkin memerlukan kerja di laut atau di lingkungan yang menantang.

7. Lain-lain:

Ketersediaan untuk bekerja dalam shift atau di lokasi yang berbeda sesuai kebutuhan operasional.