Berapa Gaji Mechanical Engineer PT PELNI?

Gaji Mechanical Engineer di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi dan pengalaman. Di Jakarta, gaji seorang Mechanical Engineer entry-level dapat berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan​

Jobstreet. Untuk posisi yang lebih senior, seperti Senior Mechanical Engineer, gaji bisa mencapai Rp18.000.000 hingga Rp25.000.000 per bulan, tergantung pada pengalaman dan tanggung jawab​

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi

Jobstreetps://id.jobstreet.com/career-advice/role/mechanical-engineer/salary/in-jakarta

Gaji Mechanical Engineer di Indonesia bervariasi berdasarkan pengalaman dan lokasi. Untuk level junior, gaji biasanya berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan. Sementara itu, untuk posisi senior, gaji dapat mencapai Rp15.000.000 hingga Rp25.000.000, tergantung industri dan tanggung jawab. Beberapa sektor seperti otomotif dan energi menawarkan gaji yang lebih tinggi, serta tunjangan tambahan seperti BPJS, transportasi, dan bonus tahunan

Untuk bekerja sebagai Mechanical Engineer, pelamar harus memiliki gelar sarjana di bidang Teknik Mesin atau disiplin terkait. Keahlian dalam desain teknis, penggunaan perangkat lunak desain seperti AutoCAD atau SolidWorks, serta pengalaman dalam proyek teknik menjadi nilai tambah.

Fasilitas yang didapatkan seorang Mechanical Engineer di Indonesia biasanya mencakup tunjangan kesehatan (BPJS Kesehatan), tunjangan transportasi, uang makan, dan bonus tahunan. Beberapa perusahaan juga memberikan tunjangan lainnya seperti asuransi kesehatan untuk keluarga, pelatihan pengembangan karir, dan fasilitas lembur. Setiap perusahaan bisa memiliki tambahan fasilitas sesuai kebijakan internal, termasuk insentif dan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan karir jangka panjang

Seorang Mechanical Engineer memiliki berbagai tugas teknis yang krusial dalam berbagai sektor. Tugas utama meliputi:

  1. Perancangan Sistem Mekanis: Membuat desain produk dan sistem mekanis menggunakan perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design).
  2. Analisis dan Simulasi: Menganalisis kekuatan, daya tahan,dan kinerja komponen menggunakan simulasi berbasis komputer.
  3. Prototyping dan Uji Coba: Mengawasi pembuatan prototipe dan menguji produk untuk memastikan efisiensi dan keselamatan.
  4. Pemeliharaan dan Perbaikan: Memastikan peralatan dan mesin berjalan dengan optimal serta menangani perawatan dan perbaikan yang diperlukan.
  5. Kualitas dan Kepatuhan: Memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas dan peraturan keselamatan industri.

Posted

in