Berapa Gaji Teknisi di Pertamina

Berapa Gaji Teknisi di Pertamina?

Gaji Teknisi di Pertamina Rata-rata gaji Staf Teknisi PT. Pertamina (PERSERO) per bulan di Indonesia adalah sekitar Rp8.648.289, 158% lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Struktur Gaji

Berikut adalah struktur gaji untuk teknisi di Pertamina dengan gaji pokok sebesar Rp8.648.289

Struktur Gaji Teknisi di Pertamina

  1. Gaji PokokPertama-tama, gaji pokok bulanan untuk teknisi adalah Rp8.648.289.
  2. TunjanganSelanjutnya, tunjangan yang diterima mencakup beberapa kategori, yaitu:
    • Tunjangan Kesehatan: Rp1.500.000
    • Tunjangan Transportasi: Rp800.000
    • Tunjangan Makan: Rp1.200.000
    • Tunjangan Perumahan: Rp1.500.000
  3. OvertimeSelain itu, untuk overtime (jika ada), teknisi bisa mendapatkan tambahan sekitar Rp1.000.000, yang tergantung pada jam lembur yang dikerjakan.
  4. BonusTak kalah penting, bonus tahunan berdasarkan kinerja dapat mencapai Rp2.000.000.
  5. Asuransi dan Manfaat LainnyaKemudian, asuransi kesehatan biasanya termasuk dalam paket manfaat. Selain itu, program pensiun juga memberikan kontribusi sebesar Rp500.000.

Contoh Total Gaji Bulanan

Mari kita lihat contoh total gaji bulanan:

  • Gaji Pokok: Rp8.648.289
  • Tunjangan Kesehatan: Rp1.500.000
  • Tunjangan Transportasi: Rp800.000
  • Tunjangan Makan: Rp1.200.000
  • Tunjangan Perumahan: Rp1.500.000
  • Overtime (jika ada): Rp1.000.000
  • Bonus (jika dibagikan secara bulanan): Rp166.667 (Rp2.000.000 dibagi 12 bulan)

Total Gaji Bulanan

Oleh karena itu, total gaji bulanan mencapai Rp16.815.956, dengan asumsi semua tunjangan dan overtime diterima.

Catatan

Perlu diingat bahwa gaji dan tunjangan dapat bervariasi tergantung pada posisi, pengalaman, dan lokasi kerja di Pertamina. Selain itu, kebijakan perusahaan bisa berubah, sehingga penting untuk selalu memverifikasi informasi terkini.

Skill yang Dibutuhkan

Selanjutnya, untuk menjadi teknisi di Pertamina, seseorang perlu menguasai berbagai keterampilan, antara lain:

  1. Pengetahuan Teknikal
    • Pemeliharaan Mesin: Memahami cara kerja dan pemeliharaan peralatan di industri minyak dan gas.
    • Sistem Kelistrikan: Mengetahui sistem kelistrikan dan elektronik yang digunakan.
  2. Keahlian Praktis
    • Kemampuan Diagnostik: Mampu mendiagnosis masalah teknis dan mencari solusi.
    • Penggunaan Alat: Terampil dalam menggunakan alat teknik dan perangkat pengujian.
  3. Keselamatan Kerja
    • Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Memahami prosedur keselamatan untuk mencegah kecelakaan.
    • Penggunaan APD: Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan benar.
  4. Keterampilan Komunikasi
    • Bekerja dalam Tim: Mampu berkolaborasi dengan tim lain, termasuk insinyur dan manajer proyek.
    • Pelaporan dan Dokumentasi: Mampu membuat laporan pemeliharaan dan masalah.
  5. Pengetahuan Maritim dan Lingkungan
    • Regulasi Lingkungan: Memahami peraturan terkait dampak lingkungan.
    • Dasar-dasar Maritim: Untuk teknisi di fasilitas pelabuhan atau kapal.
  6. Kesiapan Fisik
    • Kondisi Fisik yang Baik: Memiliki stamina dan kekuatan untuk tugas di lapangan.
    • Kemampuan Bekerja di Ketinggian: Mampu bekerja di area yang sulit dijangkau.
  7. Kemampuan Adaptasi
    • Fleksibilitas: Mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan prosedur.
    • Inovasi: Terbuka terhadap metode baru dan solusi efisien.
  8. Manajemen Waktu
    • Prioritizing Tasks: Mampu mengatur waktu dan mengutamakan tugas untuk memenuhi deadline proyek.

Cara Menjadi Teknisi di Pertamina

Terakhir, berikut adalah langkah-langkah untuk menjadi teknisi di Pertamina:

  1. Pendidikan dan Kualifikasi
    • Pendidikan Minimal: Dapatkan gelar D3 atau S1 di bidang teknik.
    • Sertifikasi: Usahakan mendapatkan sertifikat relevan, seperti K3.
  2. Pelatihan dan Pengalaman Praktis
    • Program Magang: Ikuti program magang untuk mendapatkan pengalaman langsung.
    • Pelatihan Teknis: Ambil kursus tambahan tentang pemeliharaan peralatan.
  3. Membangun Keterampilan
    • Keterampilan Praktis: Latih kemampuan praktis dengan alat teknik.
    • Keterampilan Komunikasi: Tingkatkan kemampuan berkomunikasi dalam tim.
  4. Mencari Lowongan Pekerjaan
    • Pantau Lowongan: Cek situs web Pertamina untuk lowongan teknisi.
    • Jaringan: Jalin hubungan dengan profesional di industri.
  5. Melamar Pekerjaan
    • Persiapkan CV dan Surat Lamaran: Soroti pendidikan dan pengalaman relevan.
    • Ajukan Lamaran: Kirimkan lamaran melalui portal resmi.
  6. Wawancara dan Seleksi
    • Persiapkan Diri: Ketahui informasi tentang Pertamina.
    • Tunjukkan Keterampilan: Tunjukkan pemahaman tentang tugas teknisi.
  7. Sertifikasi Kesehatan
    • Pemeriksaan Kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.
  8. Siap untuk Bekerja
    • Pelatihan Awal: Ikuti pelatihan dari perusahaan.
    • Kesiapan Mental dan Fisik: Siapkan diri untuk lingkungan industri yang menuntut.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, seseorang dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk karir sebagai teknisi di Pertamina.

Baca juga :

Berapa Gaji Oiler di Kapal

Berapa Gaji Pertama di Allianz?

FAQ :

Berapa Gaji Pertama di Allianz?

Gaji Pertama di Allianz bervariasi mulai dari Rp 4.000.000 – Rp 5.500.000 per bulan. Angka diatas riset acak dari tahun 2015 ya.

Berapa Gaji Oiler di Kapal

Gaji Oiler di Kapal

AB (Able Seaman): IDR 10.000.000 – IDR 15.000.000 per bulan. OS (Ordinary Seaman): IDR 8.000.000 – IDR 12.000.000 per bulan. Oiler: IDR 10.000.000 – IDR 15.000.000 per bulan. Wiper: IDR 8.000.000 – IDR 12.000.000 per bulan.

sumber :

indeed, 2024, Gaji Staf Teknisi PT. Pertamina (PERSERO) di Indonesia,

https://id.indeed.com/cmp/Pt.-Pertamina-(persero)/salaries/Staf-Teknisi#:~:text=Rata%2Drata%20gaji%20Staf%20Teknisi,tinggi%20dari%20rata%2Drata%20nasional.

kita baca pukul 11:00 WIB, Jumat, 18, Oktober, 2024