Gaji KYC Project Manager Gojek Rp8.650.000 per bulan., . 📈

Salam #MasBro #MbakBro

Job Desk

Ga ada job description resmi KYC Project Manager Gojek yang dipublikasikan secara terbuka. Kalo kau mau tau gambarannya, mungkin begini:

Seorang Project Manager KYC di Gojek bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring proyek-proyek yang berkaitan dengan Know Your Customer (KYC). Ini termasuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan compliance, memantau proses onboarding pengguna baru, dan mengelola risiko terkait fraud. Tugasnya bisa mencakup:

• Perencanaan Proyek: Menentukan scope, timeline, dan budget proyek KYC. Mengelola stakeholder dan memastikan semua pihak memahami peran dan tanggung jawab mereka.
• Eksekusi Proyek: Memastikan proyek berjalan sesuai rencana, mengatasi hambatan, dan melakukan troubleshooting. Mengelola tim dan memastikan semua deliverable terpenuhi tepat waktu dan sesuai kualitas.
• Monitoring & Pelaporan: Memantau progress proyek secara berkala, membuat laporan progress, dan mengidentifikasi potensi masalah. Membuat dashboard dan report untuk stakeholder.
• Pengelolaan Risiko: Mengidentifikasi dan mitigasi risiko yang dapat mengganggu proyek KYC, seperti risiko compliance, security, dan operational.
• Kolaborasi: Bekerja sama dengan berbagai tim di Gojek, termasuk tim legal, engineering, dan product.
• Pengembangan Proses: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses KYC.

Keahlian yang dibutuhkan mungkin termasuk project management yang handal, pemahaman mendalam tentang regulasi KYC, pengalaman dalam industri fintech, kemampuan komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Pengalaman dengan Agile methodology juga bisa jadi nilai tambah.

Ingat, ini hanya gambaran umum. Deskripsi pekerjaan yang sebenarnya mungkin berbeda tergantung kebutuhan Gojek. Kalo kau berminat, sebaiknya cari informasi resmi dari Gojek sendiri atau situs job portal ternama.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kau pengen jadi KYC Project Manager di Gojek, kau butuh skill yang beragam, ga cuma satu dua aja. Secara garis besar, ini beberapa skill penting yang perlu kau kuasai:

Hard Skills:

• Project Management yang Kuat: Ini dasar banget. Kau harus bisa merencanakan, mengeksekusi, dan memonitor proyek dengan efektif. Pengalaman dengan methodology seperti Agile atau Waterfall sangat dihargai. Kemampuan menggunakan tools project management seperti Jira, Asana, atau Trello juga penting.
• Pemahaman Mendalam tentang KYC dan Compliance: Kau harus paham betul regulasi dan persyaratan KYC yang berlaku, baik di Indonesia maupun internasional. Pengetahuan tentang AML (Anti-Money Laundering) dan CFT (Combating the Financing of Terrorism) juga sangat dibutuhkan.
• Analisis Risiko: Kemampuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi risiko yang berhubungan dengan KYC adalah kunci. Kau harus bisa mengantisipasi potensi masalah dan membuat rencana kontijensi.
• Penggunaan Data dan Analytics: Memahami dan menganalisis data untuk memantau performance proyek dan mengidentifikasi tren adalah penting. Kemampuan dasar statistik dan data visualization akan sangat membantu.
• **Keterampilan Technical: ** Meskipun ga harus jadi programmer, memahami dasar-dasar technology dan sistem database akan sangat membantu dalam berkolaborasi dengan tim engineering.

Soft Skills:

• Komunikasi yang Baik: Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif dengan berbagai pihak, dari tim internal sampai stakeholder eksternal. Kemampuan presentasi dan negotiation juga penting.
• Kepemimpinan dan Teamwork: Kau harus bisa memimpin tim, memotivasi anggota tim, dan berkolaborasi dengan efektif.
• Pengambilan Keputusan: Kau harus bisa membuat keputusan yang tepat dan cepat, terutama dalam situasi yang menekan.
• Problem-Solving: Kemampuan untuk memecahkan masalah dan menemukan solusi yang kreatif sangat penting.
• Organisasi dan Time Management: Kau harus bisa mengelola waktu dan tugas dengan efektif untuk memastikan proyek berjalan lancar.
• Kemampuan Adaptasi: Industri fintech selalu berkembang, jadi kau harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan teknologi baru.

Ga semua orang punya semua skill ini di awal. Yang penting adalah kau terus belajar dan mengembangkan diri. Kalo kau punya dasar yang kuat dan semangat untuk belajar, kau punya kesempatan besar untuk menjadi seorang KYC Project Manager yang sukses di Gojek.

Baca Juga

Cara Menjadi

Ga ada jalur pasti untuk jadi KYC Project Manager di Gojek, tapi ada beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Tingkatkan Skill dan Pengalaman: Fokus pada pengembangan skill yang dibutuhkan, seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Cari pengalaman di bidang project management, khususnya yang berhubungan dengan compliance, risk management, atau fintech. Kalo kau masih baru, mungkin bisa mulai dari posisi junior dan terus naik pangkat. Pengalaman magang atau volunteer juga berharga.

2. Bangun Networking: Bergabunglah dengan komunitas atau grup profesional di bidang fintech dan compliance. Ikuti konferensi atau workshop terkait. Networking ga cuma membantu kau mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, tapi juga membantu kau belajar dari orang-orang berpengalaman.

3. Cari Lowongan Kerja di Gojek: Pantau situs karir Gojek secara berkala. Gojek seringkali membuka lowongan untuk berbagai posisi, termasuk Project Manager. Pastikan kau siapkan resume dan surat lamaran yang menarik dan mencerminkan skill dan pengalaman kau.

4. Siapkan Diri untuk Proses Seleksi: Proses seleksi di Gojek biasanya cukup ketat. Siapkan diri untuk menghadapi berbagai tahapan seleksi, seperti tes tertulis, wawancara, dan mungkin assessment lainnya. Latih kemampuan komunikasi dan problem-solving kau.

5. Tunjukkan Minat dan Kemampuan di Bidang KYC: Dalam resume dan wawancara, tonjolkan pemahaman dan pengalaman kau di bidang KYC dan compliance. Berikan contoh bagaimana kau mengatasi tantangan dalam proyek yang berhubungan dengan KYC.

6. Manfaatkan LinkedIn: Buat profil LinkedIn yang profesional dan menarik. Ikuti perusahaan dan orang-orang yang bekerja di Gojek. LinkedIn bisa menjadi alat yang efektif untuk mencari informasi lowongan dan berjejaring.

7. Pertimbangkan Sertifikasi: Beberapa sertifikasi di bidang project management atau compliance bisa meningkatkan daya saing kau. Contohnya, Project Management Professional (PMP) atau sertifikasi compliance yang relevan.

Intinya, menjadi KYC Project Manager di Gojek membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan pengembangan diri yang terus-menerus. Ga ada jalan pintas, tapi dengan strategi yang tepat dan persiapan yang matang, kau bisa meningkatkan peluang kau untuk bergabung dengan Gojek. Tetap optimis dan ga mudah menyerah!

Gaji KYC Project Manager Gojek lebih tinggi dari gaji Data Analyst atau bahkan Software Engineer junior? Bisa jadi! Cek artikel ini untuk detailnya dan temukan jawabannya! [Link Artikel]

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi KYC Project Manager Gojek?

Masih pengen tau tulisan berkaitan KYC Project Manager Gojek lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.