Gaji Procurement Manager BCA Life Rp44.500.000 per bulan, . 📈

Salam #MasBro #MbakBro

Job Desk

Ga ada informasi publik yang spesifik tentang job description Procurement Manager di BCA Life. Deskripsi pekerjaan bervariasi tergantung perusahaan dan kebutuhannya. Namun, secara umum, seorang Procurement Manager di perusahaan asuransi seperti BCA Life mungkin memiliki tanggung jawab seperti ini:

• Perencanaan & Strategi Pengadaan: Kau bertanggung jawab buat bikin rencana pengadaan barang dan jasa yang efisien dan efektif, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ini termasuk analisa kebutuhan, identifikasi supplier, dan negosiasi kontrak.

• Pengelolaan Supplier: Kau harus mengelola hubungan dengan supplier, memastikan mereka memenuhi standar kualitas dan waktu pengiriman. Ini juga termasuk monitoring kinerja supplier dan mencari supplier baru kalo perlu.

• Negosiasi & Kontrak: Kau akan bernegosiasi harga dan kontrak dengan supplier, memastikan perusahaan dapet harga terbaik dan kondisi kontrak yang menguntungkan.

• Pengelolaan Biaya: Kau harus mengawasi dan mengontrol pengeluaran pengadaan, memastikan pengeluaran sesuai dengan budget yang telah ditetapkan.

• Pengembangan Supplier: Kau mungkin terlibat dalam pengembangan dan pelatihan supplier untuk meningkatkan kualitas produk/jasa dan efisiensi.

• Pemenuhan Regulasi: Kau harus memastikan semua proses pengadaan sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku, termasuk hukum dan compliance internal perusahaan.

• Sistem & Proses: Kau mungkin bertanggung jawab untuk meningkatkan dan maintenance sistem dan proses pengadaan.

• Pelaporan: Kau harus membuat laporan berkala tentang kinerja pengadaan kepada manajemen.

Ingat, ini cuma gambaran umum. Deskripsi pekerjaan yang sebenarnya bisa lebih spesifik dan kompleks, tergantung kebutuhan BCA Life. Untuk informasi yang akurat dan detail, kau harus mencari informasi rekrutmen resmi dari BCA Life sendiri.

Skill yang Dibutuhkan

Untuk jadi Procurement Manager di BCA Life, kau butuh skill yang beragam, gabungan antara hard skill dan soft skill. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills:

• Pengadaan (Procurement): Ini adalah skill inti. Kau harus paham proses pengadaan barang dan jasa secara menyeluruh, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Pengetahuan tentang procurement cycle, metode pengadaan (tendering, negosiasi, dll), dan contract management sangat penting.
• Negosiasi: Kau harus jago bernegosiasi untuk mendapatkan harga terbaik dan kondisi kontrak yang menguntungkan perusahaan.
• Analisis Data: Kau harus bisa menganalisis data pengadaan untuk mengidentifikasi tren, mengoptimalkan pengeluaran, dan membuat keputusan berdasarkan data.
• Manajemen Risiko: Kau harus mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko dalam proses pengadaan, seperti risiko keterlambatan pengiriman atau kualitas barang/jasa yang ga sesuai standar.
• Penggunaan Sistem Informasi: Keterampilan dalam menggunakan software dan sistem pengadaan, seperti ERP (Enterprise Resource Planning) sangat membantu. Kemampuan memanfaatkan teknologi digital dalam proses pengadaan juga penting.
• Keuangan & Akuntansi: Pemahaman dasar tentang keuangan dan akuntansi penting untuk monitoring budget, mengelola biaya, dan membuat laporan keuangan.
• Hukum & Regulasi: Pengetahuan tentang peraturan dan regulasi yang terkait dengan pengadaan juga dibutuhkan, khususnya di bidang asuransi.

Soft Skills:

• Komunikasi: Kau harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan supplier, tim internal, dan manajemen.
• Keterampilan Bernegosiasi: Selain hard skill, kemampuan bernegosiasi yang kuat sangat penting untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan.
• Kepemimpinan: Kau harus bisa memimpin dan memotivasi tim pengadaan.
• Manajemen Waktu: Kau harus bisa mengelola waktu dan prioritas dengan baik karena tugas seorang Procurement Manager biasanya banyak dan kompleks.
• Problem-Solving: Kau harus mampu memecahkan masalah yang muncul selama proses pengadaan.
• Orientasi Detail: Ketelitian sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam proses pengadaan.
• Networking: Membangun dan menjaga hubungan baik dengan supplier dan stakeholder lainnya sangat penting.

Kalo kau punya kombinasi skill di atas, kau punya peluang yang lebih besar untuk sukses jadi Procurement Manager di BCA Life atau perusahaan sejenis. Ingat, pengalaman kerja sebelumnya di bidang pengadaan juga akan menjadi nilai tambah yang signifikan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Ga ada jalur pasti untuk jadi Procurement Manager di BCA Life, tapi berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Pendidikan yang Relevan: Biasanya, minimal kau butuh gelar Sarjana di bidang manajemen, ekonomi, akuntansi, atau bidang terkait. Kalo punya gelar pascasarjana (S2) di bidang supply chain management atau procurement, itu akan jadi nilai tambah yang besar.

2. Kumpulkan Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di bidang pengadaan sangat penting. Mulai dari posisi junior seperti Procurement Officer atau Buyer, lalu secara bertahap naik ke posisi yang lebih senior. Kalo kau punya pengalaman di industri asuransi atau keuangan, itu akan sangat membantu.

3. Kembangkan Skill yang Diperlukan: Fokuslah untuk mengembangkan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Ikuti pelatihan atau workshop untuk meningkatkan kemampuanmu di bidang pengadaan, negosiasi, dan manajemen risiko. Sertifikasi profesional di bidang procurement juga bisa meningkatkan daya saingmu.

4. Bangun Networking: Bergabunglah dengan komunitas atau asosiasi profesional di bidang pengadaan. Networking yang baik bisa membantumu mendapatkan informasi lowongan kerja dan membangun hubungan dengan orang-orang berpengaruh di industri ini.

5. Pantau Lowongan Kerja: Rajin-rajinlah memantau situs web karir BCA Life dan situs job portal lainnya untuk mencari lowongan Procurement Manager atau posisi terkait.

6. Siapkan Lamaran yang Menarik: Buat resume dan surat lamaran yang menarik dan highlight pengalaman dan skill relevan yang kau miliki. Tunjukkan bagaimana pengalamanmu bisa berkontribusi pada kesuksesan BCA Life.

7. Lalui Proses Seleksi: Siapkan dirimu untuk menghadapi proses seleksi, yang biasanya mencakup beberapa tahap seperti tes tertulis, wawancara, dan mungkin juga assessment center.

8. Terus Belajar & Berkembang: Industri pengadaan selalu berkembang. Kau harus terus belajar dan mengembangkan skill untuk tetap relevan dan kompetitif.

Intinya, menjadi Procurement Manager di BCA Life membutuhkan usaha, dedikasi, dan pengembangan diri yang konsisten. Ga ada jalan pintas, tapi dengan persiapan yang matang, kau bisa meningkatkan peluangmu untuk mencapai tujuan tersebut.

Penasaran berapa gaji Procurement Manager BCA Life? Kalo dibandingkan dengan salary Dokter Spesialis atau Software Engineer senior, angka nya bikin melongo! Baca artikel lengkapnya sekarang juga dan share ke temen & keluarga yang lagi cari informasi gaji! [Link Artikel]

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Procurement Manager BCA Life?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Procurement Manager BCA Life lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.