Gaji Back-of-House Staff Pizza Hut Rp1.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp18.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Back-of-House Staff Pizza Hut :

Job Desk

Ga ada job description Back-of-House Staff Pizza Hut yang standar dan baku. Tugasnya bisa bervariasi tergantung lokasi dan ukuran restoran. Tapi secara umum, job desc-nya meliputi hal-hal berikut:

• Persiapan Bahan: Kau bertanggung jawab atas persiapan bahan makanan, seperti memotong sayuran, menyiapkan topping pizza, dan memastikan semua bahan selalu tersedia dan fresh. Ini termasuk menjaga kebersihan dan kerapian area persiapan makanan.

• Membuat Pizza: Kalo diperlukan, kau akan membantu membuat pizza sesuai standar Pizza Hut, mulai dari menyiapkan dough, menambahkan sauce dan topping, hingga memanggangnya di oven.

• Memastikan Kebersihan dan Kehigienisan: Kebersihan dan keamanan makanan adalah prioritas utama. Kau akan membersihkan dan mensterilkan peralatan masak, area kerja, dan memastikan semua area back-of-house memenuhi standar kebersihan yang telah ditetapkan. Ini termasuk mengelola sampah dan limbah makanan.

• Pengelolaan Stok: Kau mungkin terlibat dalam memeriksa stok bahan baku, melaporkan kekurangan, dan membantu penerimaan bahan baku baru.

• Membantu Pekerjaan Lain: Kau mungkin juga diminta untuk membantu tugas-tugas lain di area back-of-house sesuai kebutuhan, seperti mencuci piring, membersihkan oven, dll.

• Mentaati Aturan dan Prosedur: Kau harus mengikuti semua aturan dan prosedur keselamatan dan keamanan makanan yang telah ditetapkan oleh Pizza Hut.

Ingat, ini hanya gambaran umum. Detail spesifiknya akan dijelaskan lebih lanjut ketika kau melamar dan diwawancarai.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kau mau jadi Back-of-House Staff di Pizza Hut, beberapa skill penting yang harus kau miliki antara lain:

• Kemampuan bekerja dalam tim (Teamwork): Dapur Pizza Hut itu sibuk, jadi kerjasama tim itu penting banget. Kau harus bisa berkolaborasi dengan rekan kerja untuk mencapai target produksi dengan efisien.

• Kecepatan dan efisiensi (Speed and Efficiency): Pesanan bisa datang dengan cepat, jadi kau harus bisa bekerja cepat dan efisien tanpa mengorbankan kualitas.

• Ketelitian (Attention to Detail): Membuat pizza itu butuh ketelitian, mulai dari penyiapan bahan hingga memanggangnya. Kesalahan kecil bisa berpengaruh besar pada hasil akhir.

• Kemampuan fisik (Physical Stamina): Kerja di dapur itu fisik, kau harus bisa berdiri lama, mengangkat barang berat, dan bekerja dalam suhu yang mungkin cukup panas.

• Kebersihan dan Kehigienisan (Hygiene and Cleanliness): Menjaga kebersihan area kerja dan peralatan masak sangat penting untuk memastikan keamanan makanan.

• Kemampuan mengikuti instruksi (Following Instructions): Kau harus bisa mengikuti resep dan prosedur standar Pizza Hut dengan teliti.

• Pengalaman di bidang kuliner (Kulinary Experience) (opsional): Meskipun ga selalu dibutuhkan, pengalaman di bidang kuliner atau restoran akan jadi nilai tambah.

• Kemampuan beradaptasi (Adaptability): Situasi di dapur bisa berubah dengan cepat, jadi kau harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan menangani tekanan.

Ingat, ini hanya gambaran umum. Kualifikasi dan skill yang dibutuhkan bisa bervariasi tergantung lokasi dan kebijakan masing-masing restoran Pizza Hut.

Baca Juga

Cara Menjadi

Cara jadi Back-of-House Staff di Pizza Hut umumnya begini:

1. Cari lowongan: Pertama, kau harus cari info lowongan kerja di Pizza Hut. Biasanya, mereka memasang postingan lowongan di website resmi mereka, situs job portal (e.g., Jobstreet, Indeed), atau mungkin di media sosial mereka.

2. Siapkan dokumen: Kalo udah nemu lowongan yang cocok, siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biasanya termasuk resume atau CV, fotokopi KTP, dan mungkin ijazah terakhir. Kalo ada sertifikat pelatihan atau pengalaman kerja di bidang kuliner, sertakan juga!

3. Daftar/Lamar: Ikuti petunjuk pendaftaran di website atau platform tempat kau menemukan lowongan tersebut. Isi formulir aplikasi dengan lengkap dan jujur. Pastikan semua informasi yang kau berikan akurat.

4. Tes dan Wawancara: Kalo lamaran kau diterima, kau mungkin akan dipanggil untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya, seperti tes tertulis, tes fisik (kalo dibutuhkan), atau wawancara. Siap-siap jawab pertanyaan seputar pengalaman kerja, skill, dan motivasi kau melamar. Tampil percaya diri dan profesional.

5. Medical Check-up: Setelah lolos tahap seleksi, biasanya ada tahap medical check-up untuk memastikan kau sehat dan layak bekerja.

6. Pelatihan: Setelah diterima, kau akan mengikuti pelatihan untuk mempelajari prosedur kerja, standar keamanan makanan, dan cara membuat menu Pizza Hut.

Ingat, proses rekrutmen bisa sedikit berbeda di tiap cabang Pizza Hut. Pastikan kau selalu mengecek informasi terbaru dan mengikuti instruksi yang diberikan selama proses perekrutan. Semoga berhasil!

Gaji Rp {{jumlah gaji}}? Sisihkan {{persentase}}% aja—sekitar Rp {{jumlah rupiah}}—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya dunia, mulai investasi di usia 11 tahun!

Masa ga mau coba?

Bagikan artikel “{{judul}}” ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat info penting tentang investasi, tapi juga berkesempatan mendapatkan penghasilan tambahan dari membaca & membagikan artikel ini.

Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Back-of-House Staff Pizza Hut?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Back-of-House Staff Pizza Hut lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.