Gaji Kontrol Kualitas Rp3.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp42.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Kontrol Kualitas :

Job Desk

Job Desc Kontrol Kualitas

Tanggung jawab utama seorang Kontrol Kualitas (KK) ga cuma sekedar ngecek barang, tapi jauh lebih luas. Ini meliputi:

• Merencanakan dan melaksanakan inspeksi kualitas: Kau harus bikin plan pemeriksaan produk sesuai standar yang udah ditentukan. Termasuk menentukan metode, frekuensi, dan tools yang dipake buat ngecek produk di setiap tahapan produksi.

• Melakukan pemeriksaan kualitas produk: Ini inti pekerjaannya. Kau harus teliti dan detail dalam mengecek produk, mulai dari bahan baku sampai produk jadi. Pastikan semuanya sesuai spesifikasi dan standar yang berlaku. Kalo ada yang ga sesuai, kau harus bisa mengidentifikasi dan mendokumentasikannya dengan jelas.

• Menganalisis data kualitas: Data hasil pemeriksaan ga boleh cuma dibiarin begitu aja. Kau harus menganalisanya buat identifikasi trend dan akar masalah dari setiap defect.

• Melaporkan hasil pemeriksaan: Kau harus membuat laporan yang rapi dan akurat tentang hasil pemeriksaan kualitas. Laporan ini penting buat management dalam pengambilan keputusan.

• Merekomendasikan perbaikan: Kalo ada masalah kualitas, kau ga cuma cukup ngelaporin, tapi juga harus ngasih rekomendasi solusi dan perbaikan. Bisa berupa perbaikan proses produksi, training karyawan, atau revisi spesifikasi produk.

• Memastikan kepatuhan terhadap standar: Kau harus memastikan semua proses produksi dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, baik itu standar perusahaan, nasional, atau internasional (ISO misalnya).

• Bekerja sama dengan tim: Kontrol kualitas ga bisa kerja sendiri. Kau harus berkoordinasi dengan tim produksi, engineering, dan departemen lain yang relevan.

• Mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan baru: Standar dan teknologi terus berkembang, jadi kau harus selalu update dan belajar hal-hal baru di bidang kualitas.

Kualifikasi:

• Minimal Diploma / Sarjana di bidang teknik, engineering, atau bidang terkait.
• Pengalaman di bidang kontrol kualitas (lebih disukai).
• Menguasai tools dan metode kontrol kualitas (misalnya: SPC, MSA, FMEA).
• Teliti, detail, dan bertanggung jawab.
• Mampu bekerja dalam tim.
• Mampu berkomunikasi dengan baik.

Catatan: Detail tugas dan tanggung jawab bisa berbeda-beda tergantung perusahaan dan jenis produk yang dihasilkan.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk jadi Kontrol Kualitas itu beragam, ga cuma sekedar teliti aja. Berikut beberapa skill penting yang harus kau miliki:

Skill Teknis:

• Pengetahuan tentang metode dan tools statistik: Kau harus paham tentang Statistical Process Control (SPC), Measurement System Analysis (MSA), Failure Mode and Effects Analysis (FMEA), Pareto Chart, Control Chart, dan lain sebagainya. Ini penting buat menganalisis data dan mengidentifikasi akar masalah.

• Pengetahuan tentang sistem manajemen mutu: Familiar dengan standar-standar mutu seperti ISO 9001, ISO 14001, dan lain-lain akan sangat membantu.

• Penggunaan alat ukur dan pengujian: Kau harus bisa menggunakan berbagai macam alat ukur dan pengujian, sesuai dengan jenis produk yang diperiksa. Ketepatan dan ketelitian dalam menggunakan alat ini sangat penting.

• Pengetahuan tentang proses produksi: Memahami proses produksi yang ada di perusahaan akan memudahkan kau dalam mengidentifikasi potensi masalah kualitas.

• Kemampuan membaca blueprint dan drawing: Kalo produknya manufaktur, kau wajib bisa membaca dan memahami blueprint dan drawing untuk memastikan produk sesuai spesifikasi.

Skill Non-Teknis:

• Ketelitian dan kedetailan: Ini adalah skill yang paling penting. Sekecil apapun defect harus bisa kau deteksi.

• Kemampuan analitis dan pemecahan masalah: Kau harus bisa menganalisis data, mengidentifikasi akar masalah, dan menemukan solusi yang tepat.

• Kemampuan komunikasi yang baik: Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif dengan berbagai pihak, mulai dari tim produksi sampai management.

• Kemampuan problem-solving: Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif.

• Kemampuan time management yang baik: Bisa mengatur waktu dengan efisien, terutama kalo kau harus menyelesaikan banyak pemeriksaan dalam waktu singkat.

• Kemampuan bekerja sama dalam tim: Kontrol kualitas ga bisa kerja sendiri. Kau akan sering berinteraksi dengan tim produksi dan departemen lain.

• Kemampuan dokumentasi yang rapi dan sistematis: Semua temuan dan hasil pemeriksaan harus didokumentasikan dengan baik dan rapi.

• Keterampilan computer literate: Kau perlu mahir dalam menggunakan software pengolah angka seperti Microsoft Excel dan mungkin software khusus untuk quality control.

Semakin banyak skill yang kau kuasai, semakin baik pula peluang karir kau di bidang kontrol kualitas. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan skill dan pengetahuan kau agar tetap kompetitif.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas buat jadi Kontrol Kualitas yang handal. Butuh proses dan usaha keras. Berikut beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Pendidikan: Pendidikan formal berperan besar. Minimal kau perlu Diploma atau Sarjana di bidang teknik, engineering, atau bidang terkait seperti manajemen industri, kimia, atau bahkan ilmu pangan (kalo fokusnya di food quality control). Kalo memungkinkan, ambil jurusan atau konsentrasi yang spesifik membahas quality control atau quality assurance.

2. Pelatihan dan Sertifikasi: Ikuti pelatihan-pelatihan yang relevan. Ada banyak pelatihan tentang quality control yang ditawarkan, mulai dari pelatihan dasar sampai pelatihan khusus untuk metode-metode tertentu seperti Six Sigma atau Lean Manufacturing. Beberapa sertifikasi seperti Certified Quality Engineer (CQE) atau Certified Quality Auditor (CQA) bisa jadi nilai tambah.

3. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja sangat penting. Kalo kau bisa mendapatkan pengalaman magang atau kerja part-time di perusahaan yang memiliki departemen quality control, itu akan sangat membantu. Bahkan pengalaman di bidang produksi juga bermanfaat, karena kau akan lebih memahami prosesnya.

4. Kuasai Skill yang Dibutuhkan: Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, kuasai skill teknis dan non-tekinis yang diperlukan, termasuk penguasaan software dan tools quality control. Latihan terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan analitis dan problem-solving juga penting.

5. Membangun Networking: Ikuti seminar, workshop, atau bergabung dengan komunitas profesional di bidang quality control. Ini akan membantumu memperluas networking dan mendapatkan informasi terkini di industri.

6. Mulai dari Bawah: Jangan berharap langsung dapat posisi senior. Biasanya, karir di bidang ini dimulai dari posisi Quality Inspector atau posisi pemula lainnya. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang.

7. Terus Belajar dan Berkembang: Dunia quality control terus berkembang. Standar, teknologi, dan metode terus diperbarui. Oleh karena itu, kau harus rajin belajar dan update pengetahuan dan skill kau agar tetap kompetitif.

8. Memiliki Sikap Kerja yang Baik: Kalo kau ingin sukses di bidang ini, kau perlu memiliki sikap kerja yang teliti, detail, bertanggung jawab, dan proaktif. Juga kemampuan bekerja sama dalam tim sangat penting.

Intinya, menjadi Kontrol Kualitas membutuhkan komitmen dan kerja keras. Kalo kau punya minat dan tekad yang kuat, pasti kau bisa mencapai tujuanmu.

Dapatkan wawasan berharga tentang gaji di perusahaan ini! Ayo, klik dan temukan informasi yang bisa membantu keputusan karir Anda.

Jangan lupa bagikan untuk keluarga dan teman Anda!!!

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Kontrol Kualitas?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Kontrol Kualitas lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.