Gaji Hakim Golongan IIIa Rp2.785.700 per bulan. Itu sama dengan Rp33.428.400 per tahun.📈
Belum lagi tunjangan yang didapat Rp 19.600.000 – Rp 37.900.000 setiap bulannya.
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut gaji sebagai Hakim Golongan IIIa :
Job Desk
Job Desc Hakim Golongan IIIa
Ga ada deskripsi pekerjaan Hakim Golongan IIIa yang baku, karena detailnya bisa bervariasi tergantung pengadilan dan kekhususan tugas. Namun, secara umum, seorang Hakim Golongan IIIa bertugas memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara di tingkat first instance (tingkat pertama) di lingkungan peradilan umum, agama, atau tata usaha negara, sesuai dengan bidang keahlian dan penugasan yang diberikan. Tugas utamanya meliputi:
- Memeriksa berkas perkara dan alat bukti yang diajukan oleh pihak-pihak yang berperkara.
- Melakukan persidangan dengan memimpin jalannya persidangan, memeriksa saksi dan expert witness, serta mendengarkan keterangan para pihak.
- Menganalisis fakta-fakta hukum dan bukti yang ada dalam perkara.
- Menerapkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam mengambil keputusan.
- Menyusun dan membuat putusan pengadilan secara tertulis dan legally sound.
- Mengadili perkara sesuai dengan ketentuan hukum acara yang berlaku.
- Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan putusan pengadilan.
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan pengadilan, seperti membuat laporan, mengikuti pelatihan, dan lain sebagainya.
- Menjaga integrity dan etika peradilan.
Kalo kau ingin informasi yang lebih spesifik, kau perlu merujuk pada job description resmi yang dikeluarkan oleh lembaga peradilan tempat Hakim tersebut bekerja. Perlu diingat juga, bahwa Hakim Golongan IIIa mungkin memiliki spesialisasi tertentu, misalnya di bidang perdata, pidana, atau agama, sehingga tugas dan tanggung jawabnya mungkin sedikit berbeda.
Skill yang Dibutuhkan
Untuk jadi Hakim Golongan IIIa, kau butuh segudang skill, ga cuma sekedar pintar hukum aja. Berikut beberapa skill penting yang dibutuhkan:
1. Keahlian Hukum yang Kuat:
- Pemahaman Hukum yang Mendalam: Penguasaan yang komprehensif atas berbagai bidang hukum, tergantung spesialisasi (perdata, pidana, agama, dll). Ini termasuk pengetahuan tentang common law, statute law, dan case law yang relevan.
- Analisis Hukum yang Tajam: Kemampuan menganalisis fakta hukum, menginterpretasikan peraturan perundang-undangan, dan menerapkannya dalam kasus spesifik. Kemampuan legal reasoning yang mumpuni sangat penting.
- Pengetahuan Hukum Acara: Penguasaan yang baik terhadap hukum acara peradilan, baik perdata maupun pidana, sangat krusial untuk menjalankan persidangan dengan benar.
2. Keahlian Interpersonal dan Komunikasi:
- Kemampuan Berkomunikasi yang Efektif: Kemampuan menyampaikan informasi secara jelas, lugas, dan persuasif, baik secara lisan maupun tulisan. Ini penting untuk berinteraksi dengan pihak-pihak yang berperkara, saksi, dan expert witness.
- Kemampuan Bernegosiasi dan Mediasi: Kalo memungkinkan, mampu menengahi dan memfasilitasi penyelesaian perkara secara damai.
- Keterampilan Public Speaking: Kemampuan untuk berbicara di depan umum dengan percaya diri dan meyakinkan.
- Empati dan Emotional Intelligence: Memahami perspektif berbagai pihak yang terlibat dalam perkara dan mampu mengelola emosi sendiri dan orang lain selama persidangan.
3. Keahlian Lainnya:
- Kemampuan Menulis yang Baik: Kemampuan menyusun dokumen hukum, seperti putusan pengadilan, dengan struktur yang jelas, sistematis, dan legally sound.
- Manajemen Waktu dan Organisasi yang Baik: Mengelola banyak perkara sekaligus dengan efisien dan terorganisir.
- Kemampuan Problem-solving dan Pengambilan Keputusan: Mampu menganalisis masalah secara kritis dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan fakta dan hukum.
- Integritas dan Etika yang Tinggi: Menjaga integritas dan etika peradilan serta menjunjung tinggi keadilan.
- Kemampuan Research dan Analytical Skill yang Baik: Memahami dan menganalisa berbagai sumber hukum dan legal precedents.
Kalo kau ga punya semua skill ini, jangan berkecil hati. Banyak yang bisa dipelajari dan diasah seiring pengalaman. Yang terpenting adalah minat dan komitmen yang kuat terhadap hukum dan keadilan.
Cara Menjadi
Jalan untuk jadi Hakim Golongan IIIa ga mudah dan butuh proses panjang. Secara garis besar, begini alurnya:
Pendidikan Formal: Kau harus punya gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Nilai akademik yang bagus akan jadi nilai tambah.
Magang/Praktik Kerja: Setelah lulus kuliah, pengalaman kerja di bidang hukum sangat disarankan. Bisa magang di kantor pengacara, law firm, atau lembaga pemerintahan yang terkait dengan hukum. Pengalaman ini akan memperkaya pengetahuan dan skill kau.
Ujian Calon Hakim (UCP): Ini adalah ujian seleksi ketat yang diselenggarakan oleh MA (Mahkamah Agung). Ujian ini mencakup tes pengetahuan hukum, tes psikotes, tes kesehatan, dan tes kepribadian. Persiapan yang matang sangat penting untuk lolos ujian ini. Soal-soal ujian biasanya meliputi materi hukum perdata, hukum pidana, hukum acara perdata dan pidana, serta berbagai bidang hukum lainnya.
Pendidikan dan Pelatihan Diklat Prajabatan: Kalo lolos UCP, kau akan mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan (Badiklatkumham). Pelatihan ini akan membekali kau dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan sebagai seorang hakim.
Pengangkatan CPNS: Setelah menyelesaikan Diklat Prajabatan, kau akan diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Masa Percobaan dan Penugasan: Sebagai CPNS, kau akan menjalani masa percobaan dan ditempatkan di pengadilan sebagai hakim assistant atau dengan posisi lain yang terkait dengan peradilan. Selama masa ini, kau akan dibimbing dan diawasi oleh hakim senior.
Pengangkatan PNS dan Naik Pangkat: Setelah melewati masa percobaan dan dinilai berprestasi, kau akan diangkat menjadi PNS dan akan secara bertahap naik pangkat hingga mencapai Golongan IIIa. Proses kenaikan pangkat ini bergantung pada performance dan penilaian kinerja kau selama bertugas.
Perlu diingat, persaingan untuk menjadi hakim sangat ketat. Kau butuh dedikasi, kerja keras, dan tekad yang kuat untuk melewati semua tahapan ini. Kalo kau punya minat yang besar di bidang hukum, dan komitmen yang tinggi untuk menegakkan keadilan, maka peluang untuk menjadi Hakim Golongan IIIa tetap terbuka.
Tau ga?
Kau bisa menghasilkan dari membaca.
Kau bisa menghasilkan dari share tulisan ini.
#hidupdariKARYA
Gaji hakim yang tinggi ditambah tunjangan besar tentu bisa menjamin kehidupan yang lebih baik. Dengan stabilitas finansial, mereka bisa lebih fokus dalam menegakkan keadilan tanpa khawatir soal masalah ekonomi.
Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat insight berharga, tapi juga berkesempatan menghasilkan uang dari membaca dan membagikan artikel ini. Yuk, mulai raih financial freedom sekarang juga! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim Golongan IIIa?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim Golongan IIIa lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapakah gaji seorang hakim?
Rp 27.500.000 – Rp 33.700.000
Berapa gaji ma?
ketua MA mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 5.040.000 per bulan
Berapa gaji hakim MK?
Rp 300 juta per bulan
Berapa gaji jaksa?
Rp.225.000,-(Dua ratus dua puluh lima ribu rupiah) sebulan
Berapa gaji lawyer?
Rp 4.500.000 hingga Rp 7.500.000.
Berapa gaji presiden Jokowi per bulan?
Rp30,2 juta
Berapa gaji ketua KPK?
Rp 123.938.500
Berapa gaji hakim muda?
Rp 20.900.000
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
Mochamad Januar Rizki. 2024. Tok! Gaji Pokok dan Tunjangan Hakim Naik. www.hukumonline.com/berita/a/tok-gaji-pokok-dan-tunjangan-hakim-naik-lt67173612b5d8f/. kita baca pukul 16:44 WIB hari Kamis, 16 Januari 2025.
Yefta Christopherus Asia Sanjaya . 2024. Resmi Naik, Berikut Rincian Gaji Hakim di Indonesia dan Tunjangannya . www.kompas.com/tren/read/2024/10/22/200000565/resmi-naik-berikut-rincian-gaji-hakim-di-indonesia-dan-tunjangannya. kita baca pukul 16:52 WIB hari Kamis, 16 Januari 2025.
mkri.id. 2012. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 16:54 WIB hari Kamis, 16 Januari 2025.
jdih.setkab.go.id. 1977. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1977 TENTANG GAJI POKOK JAKSA AGUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,. jdih.setkab.go.id/PUUdoc/3039/pp0201977.htm. kita baca pukul 16:56 WIB hari Kamis, 16 Januari 2025.
id.jobstreet.com. 2025. Apa yang bisa saya peroleh sebagai Pengacara?. id.jobstreet.com/id/career-advice/role/lawyer/salary. kita baca pukul 16:57 WIB hari Kamis, 16 Januari 2025.
CNN Indonesia . 2024. Uang Pensiun Seumur Hidup Jokowi: Rp30,2 Juta Tiap Bulan /. www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241020065628-532-1157275/uang-pensiun-seumur-hidup-jokowi-rp302-juta-tiap-bulan. kita baca pukul 16:58 WIB hari Kamis, 16 Januari 2025.
Chella Defa Anjelina, Ahmad Naufal Dzulfaroh . 2024. Berapa Gaji Ketua dan Wakil KPK? Ini Rinciannya. www.kompas.com/tren/read/2024/11/22/160000165/berapa-gaji-ketua-dan-wakil-kpk-ini-rinciannya. kita baca pukul 17:00 WIB hari Kamis, 16 Januari 2025.
Mochamad Januar Rizki. 2024. Tok! Gaji Pokok dan Tunjangan Hakim Naik. www.hukumonline.com/berita/a/tok-gaji-pokok-dan-tunjangan-hakim-naik-lt67173612b5d8f/. kita baca pukul 17:01 WIB hari Kamis, 16 Januari 2025.