kekitaan

Gaji Gaji Honorer PPPK Golongan VII Rp2.858.800 per bulan. Itu sama dengan Rp34.305.600 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Gaji Honorer PPPK Golongan VII :

– Masa kerja 3-4 tahun: Rp 2.858.800.

– Masa kerja 5-6 tahun: Rp 2.948.800.

– Masa kerja 7-8 tahun: Rp 3.041.700.

– Masa kerja 9-10 tahun: Rp 3.137.500.

– Masa kerja 11-12 tahun: Rp 3.236.300.

– Masa kerja 13-14 tahun: Rp 3.338.200.

– Masa kerja 15-16 tahun: Rp 3.443.400.

– Masa kerja 17-18 tahun: Rp 3.551.800.

– Masa kerja 19-20 tahun: Rp 3.663.700.

– Masa kerja 21-22 tahun: Rp 3.779.100.

– Masa kerja 23-24 tahun: Rp 3.898.100.

– Masa kerja 25-26 tahun: Rp 4.020.800.

– Masa kerja 27-28 tahun: Rp 4.147.500.

– Masa kerja 29-30 tahun: Rp 4.278.100.

– Masa kerja 31-32 tahun: Rp 4.412.800.

– Masa kerja 33 tahun: Rp 4.551.800.

Job Desk

Ga ada job description dan gaji yang pasti untuk honorer PPPK Golongan VII. Kalo kau mau tau pasti, kau harus cari info di instansi yang buka lowongan tersebut. Biasanya, pengumuman lowongan sudah mencakup informasi gaji dan job description-nya. Kalo ga ada, kau bisa menghubungi langsung instansi yang bersangkutan untuk menanyakan informasi yang lebih detail.

Yang perlu kau ketahui adalah bahwa honorer PPPK Golongan VII memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada golongan yang lebih rendah. Mereka biasanya sudah memiliki pengalaman dan keahlian tertentu di bidangnya. Job description bisa sangat beragam, tergantung pada instansi dan posisi yang ditempati. Bisa saja termasuk tugas-tugas manajerial, supervisi, atau tugas teknis yang kompleks.

Skill yang Dibutuhkan

Ada beberapa skill yang biasanya dibutuhkan:

• Hard skills teknis: Ini bergantung pada bidang pekerjaannya. Kalo di bidang IT, mungkin dibutuhkan skill pemrograman, networking, atau database management. Kalo di bidang pendidikan, bisa saja skill pengembangan kurikulum, penilaian pembelajaran, atau public speaking. Intinya, skill teknis ini sangat spesifik tergantung jabatannya.

• Soft skills manajerial (kalo berkaitan dengan posisi manajerial): Kalo jabatannya melibatkan manajemen tim atau proyek, kau perlu skill kepemimpinan, problem-solving, decision making, komunikasi yang efektif, time management, dan delegation.

• Soft skills umum: Ini penting untuk semua jabatan, yaitu integritas, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, kemampuan beradaptasi, kemampuan berkerja sama dalam tim (teamwork), dan kemampuan untuk terus belajar dan berkembang (life long learning).

• Kemampuan administrasi: Honorer PPPK biasanya juga harus mampu menangani administrasi dengan baik, termasuk record keeping, pengarsipan, dan pelaporan. Kemampuan menggunakan Ms. Office (khususnya Word, Excel, dan PowerPoint) juga sangat dibutuhkan.

• Penguasaan regulasi pemerintahan: Pemahaman tentang regulasi, peraturan, dan prosedur pemerintah yang berkaitan dengan bidang kerjanya sangat penting.

Intinya, untuk mengetahui skill yang benar-benar dibutuhkan, kau harus melihat job description dari lowongan PPPK Golongan VII yang sedang dibuka. Ga ada satu ukuran yang pas untuk semua.

Baca Juga

Cara Menjadi

Berikut langkah-langkah umumnya:

1. Penuhi Syarat Administrasi: Pertama, pastikan kau memenuhi semua syarat administrasi yang ditetapkan. Ini biasanya mencakup persyaratan pendidikan minimal (biasanya S1 atau D3 tergantung jabatan), usia, kesehatan, dan syarat lainnya. Cek info lengkap di website resmi instansi pemerintah yang membuka lowongan.

2. Pantau Pengumuman Lowongan: Rajin-rajinlah cek website resmi instansi pemerintah, portal BKN, atau media lainnya yang terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pengumuman lowongan honorer PPPK. Golongan VII biasanya untuk posisi yang membutuhkan keahlian dan pengalaman yang lebih tinggi.

3. Siapkan Berkas Lamaran: Setelah ada pengumuman lowongan yang sesuai, siapkan semua berkas lamaran dengan lengkap dan benar. Pastikan semua dokumen sudah tersedia dan dalam kondisi baik. Ga ada yang kurang ya!

4. Ikuti Seleksi Administrasi: Kalo berkas lamaran kau diterima, kau akan melanjutkan ke tahap seleksi administrasi. Tahap ini memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen yang kau ajukan.

5. Ikuti Seleksi Kompetensi (SKB) dan Seleksi Kompetensi Basic (SKD): Biasanya ada dua tahap seleksi kompetensi, yaitu SKD dan SKB. SKD mengukur kemampuan dasar, sedangkan SKB mengukur kemampuan yang berkaitan dengan jabatan yang kau lamar. Persiapan yang matang sangat penting di tahap ini.

6. Ikuti Tahap Seleksi Lain (kalo ada): Beberapa instansi mungkin memiliki tahap seleksi tambahan, seperti tes wawancara, tes kesehatan, atau tes kepribadian.

7. Pengumuman Hasil Seleksi: Setelah semua tahap seleksi selesai, akan ada pengumuman hasil seleksi. Kalo kau diterima, maka kau akan diangkat menjadi honorer PPPK.

8. Penempatan dan Pengangkatan: Setelah diterima, kau akan ditempatkan di instansi dan diangkat sebagai honorer PPPK dengan golongan tertentu (bisa saja mulai dari golongan yang lebih rendah lalu naik ke Golongan VII setelah memenuhi syarat).

Ingat, persaingan menjadi honorer PPPK cukup ketat. Persiapkan dirimu dengan baik, asah skill, dan terus berlatih. Keberuntungan juga peran penting, ga selalu usaha berhasil. Tapi, usaha keras pasti membuatmu lebih siap.

Gaji {{resume}}? Sisihkan {{persentase}}% aja—sekitar Rp{{jumlah}}—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil saat masih remaja. Bayangkan potensi yang bisa kau raih!

Masa ga mau coba? {{judul}} memberi kau insight untuk memulai.

Bagi artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka ga cuma dapet tips investasi powerful dari {{judul}}, tapi juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari membaca dan membagikan artikel ini.

Yuk, mulai sekarang, siapa bilang gaji kecil ga bisa bikin hidup lebih sejahtera? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Gaji Honorer PPPK Golongan VII?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Gaji Honorer PPPK Golongan VII lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.