Gaji Jaksa Golongan IId Rp2.399.200 per bulan. Itu sama dengan Rp28.790.400 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Jaksa Golongan IId :
Job Desk
Ga ada job desc Jaksa Golongan II D yang baku dan seragam, karena tugas dan tanggung jawab seorang jaksa bisa bervariasi tergantung pada kejaksaan tempat dia bertugas (Kejaksaan Negeri, Kejaksaan Tinggi, atau Jaksa Agung Muda). Namun, secara umum, seorang Jaksa Golongan II D memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih kompleks dibandingkan jaksa golongan yang lebih rendah. Kalo kau mau gambaran umum, ini beberapa kemungkinan tugas dan tanggung jawabnya:
Penuntutan: Menyusun akta dakwaan, menghadiri sidang, memberikan keterangan di persidangan, dan melakukan pembelaan atas dakwaan yang diajukan. Ini mencakup pengumpulan bukti, pemeriksaan saksi, dan koordinasi dengan penyidik.
Penyidikan: Dalam beberapa kasus, Jaksa Golongan II D mungkin juga terlibat dalam tahap penyidikan, terutama kalo kasusnya rumit atau melibatkan banyak pihak. Tapi ini lebih sering dilakukan oleh jaksa dengan spesialisasi tertentu.
Penegakan Hukum: Menjalankan fungsi penegakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pengadilan dan pengembangan hukum di bidangnya.
Administrasi: Mengurus administrasi terkait berkas perkara, surat menyurat, dan pelaporan.
Koordinasi: Melakukan koordinasi dengan instansi lain yang terkait dengan penanganan perkara.
Studi Kasus: Mungkin terlibat dalam studi kasus dan analisis untuk mengembangkan strategi penuntutan yang lebih efektif.
Perlu diingat, ini hanya gambaran umum. Tugas dan tanggung jawab sebenarnya akan lebih rinci dan spesifik, bergantung pada spesialisasi, tempat tugas, dan kebijakan kejaksaan. Kalo kau ingin informasi yang lebih akurat, sebaiknya kau cek langsung ke website resmi Kejaksaan Agung Republik Indonesia atau bertanya langsung ke Kejaksaan setempat.
Skill yang Dibutuhkan
Kalo kau pengen jadi Jaksa Golongan II D, kau butuh skill yang beragam dan terlatih dengan baik. Ga cuma ilmu hukum aja, tapi juga kemampuan di berbagai bidang lain. Berikut beberapa skill penting yang dibutuhkan:
Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini yang paling utama! Kau harus paham banget tentang hukum pidana, hukum acara pidana, dan peraturan perundang-undangan yang relevan lainnya. Kemampuan untuk menganalisis kasus, menginterpretasikan undang-undang, dan menemukan legal issue dengan tepat sangat penting.
Kemampuan Analisis dan Penalaran yang Tajam: Kau harus bisa menganalisis fakta-fakta, mencari hubungan sebab akibat, dan membuat kesimpulan yang logis dan berdasarkan bukti. Kemampuan critical thinking sangat krusial di sini.
Kemampuan Public Speaking dan Presentasi yang Baik: Kau akan sering berbicara di depan umum, baik di persidangan maupun di acara-acara lainnya. Kemampuan menyampaikan argumen dengan jelas, yakin, dan meyakinkan sangat dibutuhkan.
Kemampuan Menulis yang Baik: Menyusun akta dakwaan, surat-surat resmi, dan dokumen hukum lainnya membutuhkan kemampuan menulis yang baik dan terstruktur. Ketelitian dan kemampuan menyampaikan informasi secara efektif sangat penting.
Kemampuan Negosiasi dan Komunikasi yang Efektif: Kau harus bisa bernegosiasi dengan berbagai pihak, termasuk tersangka, penasihat hukum, dan hakim. Kemampuan komunikasi yang baik dan efektif akan membantu kau dalam mencapai tujuan penuntutan.
Kemampuan Manajemen Waktu dan Organisasi yang Baik: Sebagai jaksa, kau akan menghadapi banyak kasus sekaligus, sehingga kemampuan manajemen waktu dan organisasi yang baik sangat penting untuk mengelola beban kerja.
Integritas dan Etika yang Tinggi: Kejujuran, objektivitas, dan ketaatan pada kode etik sangat dibutuhkan dalam profesi jaksa.
Selain skill di atas, pengalaman kerja di bidang hukum, misalnya magang di kantor pengacara atau kejaksaan, juga sangat bermanfaat. Kalo kau memiliki pengalaman kerja yang relevan, itu akan menjadi nilai tambahan yang kuat.
Cara Menjadi
Ga ada jalur cepat untuk langsung jadi Jaksa Golongan II D. Itu butuh proses panjang dan tahapan yang harus kau lewati. Secara garis besar, begini alurnya:
Pendidikan: Kau harus lulus kuliah S1 strata satu di bidang Hukum, minimal dengan predikat cum laude. Program studi Hukum Pidana akan sangat diuntungkan, tapi ilmu hukum lainnya juga bisa, asalkan kau punya pengetahuan yang kuat tentang hukum pidana dan acara pidana.
Lulus CPNS: Setelah lulus kuliah, kau harus mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur formasi Jaksa. Seleksi ini sangat kompetitif dan meliputi beberapa tahapan, seperti seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi kompetensi bidang (SKB), dan wawancara. Persiapkan dirimu sebaik mungkin, karena persaingannya ketat banget.
Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan: Kalo kau lulus seleksi CPNS, kau akan mengikuti pendidikan dan pelatihan di lembaga pendidikan dan pelatihan Kejaksaan. Ini untuk memberikan kau pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang jaksa.
Masa Percobaan: Setelah pendidikan dan pelatihan, kau akan menjalani masa percobaan sebagai jaksa. Selama masa percobaan ini, kinerja dan penampilan kau akan dievaluasi.
Pangkat dan Golongan: Setelah masa percobaan berlalu dan kau dinyatakan lulus, kau akan diangkat sebagai jaksa dengan pangkat dan golongan tertentu. Naiknya golongan itu berdasarkan masa kerja, prestasi, dan penilaian kinerja. Jadi, menjadi Jaksa Golongan II D itu butuh waktu dan proses karir yang panjang. Ga mungkin langsung jadi II D. Kau akan mulai dari golongan yang lebih rendah terlebih dahulu.
Intinya, persiapan yang matang dan konsisten sangat penting. Fokus pada pendidikan, latihan, dan terus asah skill yang dibutuhkan seorang jaksa. Kalo kau memiliki minat dan komitmen yang tinggi, itu akan membantu kau dalam mencapai tujuan menjadi seorang Jaksa.
Tau ga?
Kau bisa menghasilkan dari membaca.
Kau bisa menghasilkan dari share tulisan ini.
#hidupdariKARYA
Gaji {{resume}}? Sisihkan 20% aja – itu sekitar Rp. {{jumlah_angka}} – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang jajan kecil. Masa ga mau coba?
Baca artikel “{{judul}}” sekarang dan temukan rahasia passive income! Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan berpotensi menghasilkan dari baca & share artikel ini.
Yuk, mulai rencanakan masa depanmu yang lebih sejahtera! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Jaksa Golongan IId?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Jaksa Golongan IId lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa gaji pegawai kejaksaan?
Rp1.685.664 – Rp2.901.420 per bulan
Berapa tukin PNS Kejaksaan 2024?
Rp2.531.250 per bulan hingga Rp2.898.000 per bulan.
Berapa tunjangan kinerja Jaksa Utama?
Kelas jabatan 14 (Jaksa Utama/IV e) sebesar Rp17.064.000
Berapa gaji kejaksaan lulusan S1?
Rp2.579.400 hingga Rp4.797.000 per bulan.
Berapa gaji penjaga tahanan kejaksaan lulusan SMA?
Rp1.685.700 – 2.522.600 per bulan.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
Tempo. 2023. Rincian Gaji dan Tunjangan Jaksa dari Golongan Tinggi Hingga Terendah. www.tempo.co/politik/rincian-gaji-dan-tunjangan-jaksa-dari-golongan-tinggi-hingga-terendah-230032. kita baca pukul 18:35 WIB hari Senin, 20 Januari 2025.
OCBC. 2024. Rincian Gaji PNS Kejaksaan per Golongan dan Tukinnya. www.ocbc.id/id/article/2024/11/26/gaji-pns-kejaksaan. kita baca pukul 18:36 WIB hari Senin, 20 Januari 2025.
Kejari Waykanan Kejaksaan. 2023. CARA MENDAFTAR PEGAWAI KEJAKSAAN RI. kejari-waykanan.kejaksaan.go.id/. kita baca pukul 18:37 WIB hari Senin, 20 Januari 2025.
Hukum Online. 2010. Jalan Berliku Seorang Jaksa. www.hukumonline.com/berita/a/edsus-lebaran-jaksa-lt4c8d066804f11/. kita baca pukul 18:38 WIB hari Senin, 20 Januari 2025.
Kejaksaan NTB. 2023. Roadmap Pendaftaran CASN Kejaksaan RI TA 2023. www.instagram.com/kejatintb/p/CxWmuDpyEsN/. kita baca pukul 18:40 WIB hari Senin, 20 Januari 2025.