Gaji Analyst AIA Indonesia Rp82.666.000 per bulan. Itu sama dengan Rp991.992.000 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Analyst AIA Indonesia :
Job Desk
Wah, seru nih ngebahas job description Analyst di AIA Indonesia. Gak gampang, ya, karena detailnya bergantung banget sama tim dan area yang dituju. Tapi, secara umum, kalo kau mau jadi Analyst di AIA Indonesia, siap-siap aja kerjain beberapa hal ini:
Analisis Data: Ini inti banget. Kau bakal banyak kerja sama spreadsheet, database, dan berbagai software analytics. Tujuannya? Ngasih insight berharga dari data penjualan, klaim asuransi, kepuasan nasabah, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan bisnis AIA. Hasil analisis kau, bakal jadi dasar pengambilan keputusan penting di perusahaan. Bisa jadi kau perlu ngebuat report yang user-friendly dan presentasi yang menarik buat tim manajemen.
Pengembangan Strategi: Gak cuma ngolah data, kau juga bakal ikut nimbrung dalam brainstorming dan pengembangan strategi bisnis. Contohnya, mencari market trend baru, ngeidentifikasi potensi growth, atau nyari cara biar AIA makin unggul di pasar.
Proyek Spesifik: Kadang-kadang, kau bakal ditugasin proyek khusus, tergantung kebutuhan perusahaan. Bisa jadi kau bantu tim lain dalam sebuah riset pasar, ngembangin program baru, atau nge-manage proyek tertentu. Yang penting, kau punya kemampuan menyelesaikan masalah dengan sistematis.
Kolaborasi: Poin ini penting banget! Seorang Analyst ga bisa kerja sendiri. Kau harus pandai berkolaborasi dengan tim lain, baik di departemenmu sendiri maupun departemen lain, misalnya marketing, sales, atau IT. Komunikasi yang baik dan kemampuan bekerja sama jadi kunci sukses.
Kemampuan Teknis: Kalo kau mau jadi Analyst AIA, kuasai software analisis data seperti Microsoft Excel, SQL, mungkin juga Tableau atau Power BI. Penguasaan programming language tertentu kayak Python atau R juga bisa jadi nilai tambah yang besar banget.
Sifat Pribadi: Selain kemampuan teknis, kau juga butuh sifat-sifat berikut: teliti, detail, mau belajar hal baru, punya problem-solving skills yang oke, dan tentu aja, kemampuan komunikasi yang baik. Kau juga harus bisa bekerja di bawah tekanan, karena deadline pasti selalu ada.
Intinya, kerjaan Analyst di AIA itu menantang, tapi juga sangat rewarding. Kau bakal punya peran penting dalam kemajuan perusahaan. Semoga membantu, ya!
Skill yang Dibutuhkan
Nah, kalo mau jadi Analyst di AIA Indonesia, ga cukup cuma punya ijazah. Kau butuh skill yang mumpuni, terbagi jadi dua bagian besar: hard skills dan soft skills.
Hard Skills (Kemampuan Teknis): Ini kemampuan yang bisa dipelajari dan diukur. Penting banget buat ngerjain tugas sehari-hari.
- Penguasaan Data & Analytics: Ini inti banget. Kau harus mahir banget pake Microsoft Excel, bisa bikin pivot table, vlookup, dan hal-hal canggih lainnya. Kalo bisa SQL, Python, atau R itu nilai tambah yang besar. Pengalaman dengan business intelligence tools kayak Tableau atau Power BI juga dibutuhkan.
- Pemodelan Statistik: Kalo kau bisa ngolah data dengan statistical modeling, itu bakalan jadi senjata rahasia. Bisa ngeliat trend, prediksi, dan insight yang lebih akurat.
- Visualisasi Data: Data mentah ga berguna kalo ga bisa dipahami. Kau harus bisa bikin chart, graph, dan dashboard yang informatif dan gampang dimengerti.
- Penggunaan Software Khusus: Tergantung bagiannya, mungkin kau butuh skill khusus di software tertentu yang dipake di AIA, misalnya software akuntansi atau software khusus actuarial.
Soft Skills (Kemampuan Interpersonal): Kemampuan ini ga kalah penting, bahkan mungkin lebih penting. Karena bekerja sebagai Analyst itu ga cuma urusan angka, tapi juga kerja sama tim.
- Kemampuan Analisis & Problem Solving: Kau harus bisa ngeliat masalah dari berbagai sudut pandang, nyari solusi kreatif, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan data.
- Kemampuan Komunikasi: Baik secara lisan maupun tulisan. Kau harus bisa menjelaskan temuan analisis dengan jelas dan mudah dimengerti, baik kepada tim maupun manajemen.
- Kemampuan Berkolaborasi: Analyst ga kerja sendirian. Kau harus bisa berkolaborasi dengan berbagai tim dan stakeholder, mendengarkan pendapat orang lain, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
- Kemampuan Mengelola Waktu & Prioritas: Biasanya Analyst punya banyak tugas sekaligus dengan deadline yang ketat. Kau harus bisa mengelola waktu dengan efektif dan memprioritaskan tugas yang paling penting.
- Kemampuan Beradaptasi: Dunia kerja selalu berubah. Kau harus bisa beradaptasi dengan teknologi baru, metode kerja baru, dan situasi yang ga terduga.
Ingat ya, skill di atas itu saling melengkapi. Meski kau jago banget di Excel, tapi kalo ga bisa komunikasi dengan baik, hasil kerjamu ga akan maksimal. Jadi, fokuslah untuk mengasah semua kemampuan yang dibutuhkan. Semoga membantu!
Cara Menjadi
Jadi, pengen banget jadi Analyst di AIA Indonesia? Sip! Jalannya ga cuma satu, tapi ada beberapa langkah yang bisa kau coba.
1. Persiapkan Dirimu: Ini tahap paling penting. Ga cuma modal semangat, kau harus punya bekal yang cukup.
- Pendidikan: Minimal Sarjana, idealnya di bidang statistik, matematika, akutansi, ekonomi, atau bidang lain yang relevan dengan analisis data. Kalo punya gelar master, itu nilai tambah yang besar.
- Skill yang Kuat: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kau butuh hard skills dan soft skills yang mumpuni. Khususnya penguasaan Microsoft Excel, SQL, dan kemampuan visualisasi data. Kalo punya sertifikasi di bidang tertentu (misalnya data analytics), itu akan makin memperkuat resume-mu.
- Pengalaman: Pengalaman kerja, meski ga harus di bidang asuransi, tetap penting. Kalo kau pernah punya pengalaman mengolah data, membuat laporan, atau presentasi, itu akan mempermudah proses seleksi. Internship di perusahaan sejenis juga sangat membantu.
2. Cari Informasi Lowongan Kerja: Rajin-rajinlah cek website AIA Indonesia, situs job portal seperti Jobstreet, Indeed, LinkedIn, dan lain-lain. Ikuti juga update dari social media AIA. Kalo ada lowongan yang sesuai, langsung deh daftar!
3. Siapkan Lamaran yang Menarik:
- Resume yang Eye-Catching: Susun resume-mu dengan rapi, jelas, dan mudah dibaca. Sorotlah skill dan pengalaman yang relevan dengan posisi Analyst. Gunakan kata kunci yang sering dicari oleh perekrut.
- Cover Letter yang Personal: Jangan cuma kirim resume doang. Tulis cover letter yang menunjukkan minat dan kemampuanmu. Jelaskan kenapa kau tertarik bekerja di AIA dan apa kontribusi yang bisa kau berikan.
- Portofolio (Kalo Ada): Kalo kau punya proyek analisis data sebelumnya, lampirkan portofoliomu. Ini akan jadi bukti nyata kemampuanmu.
4. Persiapkan Diri untuk Proses Seleksi:
- Tes Tertulis: Biasanya ada tes kemampuan analisis, logika, bahkan tes bahasa Inggris. Latihanlah agar kau siap.
- Wawancara: Persiapkan dirimu untuk menjawab pertanyaan seputar pengalaman kerja, kemampuanmu, dan juga pertanyaan situasional. Latihan public speaking-mu juga.
- Tes Praktik: Bisa jadi kau akan diminta untuk mengerjakan tugas analisis data secara langsung. Ini untuk melihat kemampuanmu secara praktis.
5. Bersabar dan Tetap Optimis: Proses seleksi bisa memakan waktu. Jangan patah semangat kalo ga langsung diterima. Teruslah belajar dan asah kemampuanmu.
Intinya, menjadi Analyst AIA Indonesia membutuhkan kerja keras, kesabaran, dan persiapan yang matang. Tapi kalo kau punya tekad yang kuat dan kemampuan yang mumpuni, mimpi menjadi Analyst di AIA pasti bisa tercapai!
4 Toko Terbaik Gamers:
Produk | Terjual |
---|---|
Poco F4 GT 5G 12/256↗️ | 237 terjual |
Redmi K50 Gaming Edition 5G /Xiaomi Poco F4 GT 12GB + 256GB↗️ | 205 terjual |
Xiaomi POCO F4 GT 12/256GB Garansi Resmi POCO Indonesia↗️ | 10 terjual |
Xiaomi Poco F4 GT 12GB/256GB Bekas↗️ | 5 terjual |
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 juta? Coba sisihin 10%-nya aja, sekitar Rp 500.000 untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia, mulai investasi di usia 11 tahun dengan uang receh!
Masa ga mau ikuti jejaknya?
Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan uang tambahan dari membaca dan sharing artikel ini. Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang juga! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Analyst AIA Indonesia?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Analyst AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa gaji bancassurance AIA?
Rp4.238.712 per bulan.
Berapa Gaji Pegawai Internship AIA Indonesia 2025?
Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per bulan.
Berapa gaji bancassurance BNI Life?
Rp3.143.423 per bulan.
Berapa gaji karyawan teller Bank BRI?
Rp4.500.000 – Rp6.500.000 per bulan
Berapa gaji IT di bank BRI?
Rp2.700.000 – Rp4.000.000 per bulan.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
disnakerja.id. 2024. Daftar Gaji dan Tunjangan di PT AIA Financial Tahun 2024. disnakerja.id/pt-aia-financial/. kita baca pukul 19:23 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
www.glassdoor.com. 2025. Explore AIA Group salaries. www.glassdoor.com/Salary/AIA-Group-Jakarta-Salaries-EI_IE337791.0,9_IL.10,17_IM1045.htm. kita baca pukul 19:24 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
Wawan Kurnia. 2024. Info Gaji PT AIA Financial Terlengkap. www.sportsmatters.tv/info-gaji-pt-aia-financial-terlengkap/. kita baca pukul 19:25 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
id.indeed.com. 2025. PT AIA Financial Salaries in Indonesia. id.indeed.com/cmp/PT-Aia-Financial/salaries. kita baca pukul 19:26 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
id.prosple.com. 2025. AIA Financial Indonesia Graduate Programs & Internships. id.prosple.com/graduate-employers/aia-financial-indonesia. kita baca pukul 19:26 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
hrnesia.com. 2025. Gaji Pegawai Bank di Indonesia (Swasta & BUMN) 2025. hrnesia.com/karier/gaji-pegawai-bank-di-indonesia/. kita baca pukul 05:51 WIB hari Jumat, 7 Maret 2025.
id.indeed.com. 2025. BNI Life Insurance PT Salaries in Indonesia. id.indeed.com/cmp/Bni-Life-Insurance-PT/salaries. kita baca pukul 05:51 WIB hari Jumat, 7 Maret 2025.
bantenport.co.id. 2025. Gaji Karyawan Bank BRI Semua Posisi, Slip Gaji, Tunjangan & Cara Melamar Kerja. bantenport.co.id/gaji-karyawan-bank-bri/. kita baca pukul 05:52 WIB hari Jumat, 7 Maret 2025.