kekitaan

Gaji Finance AIA Indonesia Rp108.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp1.302.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Finance AIA Indonesia :

Job Desk

AIA Indonesia, perusahaan asuransi besar kan? Job description Finance di sana pasti beragam, tergantung levelnya. Tapi secara umum, kalo kau di bagian Finance AIA Indonesia, kemungkinan besar kau akan berurusan sama hal-hal ini:

• Financial Planning & Analysis (FP&A): Ini inti banget. Kau bakal ngerancang budget, forecast, dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan. Artinya, kau harus jeli liat angka, bikin report yang rapi dan akurat, terus kasih insight yang bermanfaat buat pengambilan keputusan. Kalo ada deviasi dari budget, kau harus cari tau kenapa, lalu kasih solusi.

• Financial Reporting: Kau harus bikin laporan keuangan, sesuai standar accounting yang berlaku di Indonesia, juga mungkin standar internasional. Ini penting banget buat stakeholder, mulai dari manajemen internal sampai investor dan regulator. Ketelitian dan ketepatan waktu di sini kunci banget.

• Financial Control & Compliance: Menjaga agar semua transaksi keuangan sesuai aturan dan regulasi. Ini termasuk pengawasan internal control, memastikan semua proses keuangan berjalan lancar dan bebas dari fraud. Kalo ada hal yang ga beres, kau harus bisa deteksi dan kasih solusinya.

• Investment Management (kalo ada): Beberapa posisi Finance mungkin juga terlibat dalam pengelolaan investasi perusahaan. Ini tentu butuh skill khusus dan pengetahuan di bidang investasi.

• Taxation: Mengurus segala hal yang berkaitan dengan pajak, mulai dari perencanaan pajak, penghitungan, sampai pelaporan pajak. Ini bidang yang rumit, jadi butuh pengetahuan yang mendalam tentang peraturan perpajakan.

• Management Accounting: Ini fokusnya ke cost accounting, performance measurement, dan analisis biaya. Kau bakal bantu manajemen dalam pengambilan keputusan terkait efisiensi dan profitabilitas.

Intinya, job desc Finance di AIA Indonesia itu beratnya beragam, tergantung senioritas dan spesialisasinya. Tapi semuanya butuh skill analitis yang kuat, teliti, bisa kerja sama tim, dan paham banget soal keuangan. Jangan lupa, kalo kau berurusan sama stakeholder eksternal, communication skill yang baik juga penting.

Skill yang Dibutuhkan

Gak ada satu skill aja yang cukup buat jadi bagian Finance di AIA Indonesia, karena perusahaan asuransi besar pasti butuh orang yang komplit. Tapi kalo kita bagi-bagi, ini beberapa skill penting yang biasanya dicari:

Hard Skills (Skill Teknis):

• Kemampuan Accounting dan Financial Reporting yang kuat: Ini dasar banget. Kau harus paham prinsip accounting, bisa bikin laporan keuangan, dan mengerti standar accounting baik lokal maupun internasional (IFRS misalnya). Kalo kau ga paham ini, ga bakal bisa survive.

• Penguasaan Software Keuangan: Microsoft Excel itu wajib, bahkan mungkin harus expert. Selain itu, pengalaman dengan software accounting dan business intelligence (misalnya SAP, Oracle, atau Power BI) akan jadi nilai tambah yang besar banget.

• Analisis Keuangan: Kau harus bisa menganalisis statement keuangan, memahami rasio keuangan, dan menginterpretasikan data keuangan untuk membuat insight yang berharga. Ini ga cukup cuma bisa baca angka, tapi harus bisa menerjemahkannya.

• Pengetahuan Perpajakan: Paham peraturan perpajakan Indonesia itu krusial. Kau harus tahu bagaimana menghitung dan melaporkan pajak, agar perusahaan patuh dan terhindar dari masalah.

• Penggunaan Spreadsheet (Excel) tingkat mahir: Ini bukan sekadar bisa pakai Excel, tapi harus mahir banget, bisa bikin model, pivot table, vlookup, dan macro. Ini akan mempercepat dan mempermudah pekerjaan.

Soft Skills (Skill Personal):

• Ketelitian dan Ketepatan: Ini penting banget di bidang Finance. Salah sedikit aja, akibatnya bisa fatal.

• Kemampuan Komunikasi yang Baik: Kau akan berinteraksi dengan banyak orang, dari tim internal sampai stakeholder eksternal. Kalo kau ga bisa berkomunikasi dengan baik, informasi akan salah sampe dan kerjaan jadi berantakan.

• Kemampuan Kerja Sama Tim (Teamwork): Finance itu kerja tim. Kau harus bisa berkolaborasi dengan anggota tim lainnya dan berbagai departemen.

• Problem Solving dan Analisis: Kemampuan memecahkan masalah dan menganalisis situasi keuangan sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah.

• Organisasi dan Manajemen Waktu: Kau akan disibukkan dengan banyak tugas dan deadline. Kemampuan mengelola waktu dan mengorganisir pekerjaan sangat penting.

• Integritas dan Etika Kerja yang Tinggi: Kredibilitas dan kepercayaan sangat penting dalam bidang keuangan. Kau harus jujur dan menjaga etika kerja yang tinggi.

Intinya, kalo kau mau jadi bagian Finance di AIA Indonesia, kau harus punya kombinasi skill teknis dan personal yang kuat. Ga cukup cuma satu dua aja, tapi harus komplit!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi bagian Finance di AIA Indonesia? Jalannya ga cuma satu, tapi ini beberapa jalur yang umum:

• Lulusan Baru (Fresh Graduate): Kalo kau baru lulus kuliah jurusan accounting, manajemen, atau ekonomi, kau bisa coba lamar posisi entry-level di AIA Indonesia. Biasanya mereka punya program management trainee atau posisi junior di bagian Finance. Tapi, kau harus punya nilai akademis yang bagus dan skill dasar accounting yang kuat. Pengalaman internship di perusahaan sejenis juga jadi nilai plus.

• Berpengalaman: Kalo kau udah punya pengalaman kerja di bidang Finance, terutama di perusahaan asuransi atau financial services, peluangnya lebih besar. Semakin banyak pengalaman dan semakin senior posisi sebelumnya, semakin tinggi kemungkinan kau diterima di posisi yang lebih tinggi juga di AIA. Track record yang bagus sangat penting.

• Melalui Job Portal: Website AIA Indonesia sendiri, JobStreet, Indeed, dan LinkedIn adalah tempat umum buat cari lowongan kerja. Rajin-rajinlah browsing dan lamar kalo ada posisi yang cocok dengan skill dan pengalamanmu. Jangan lupa customize surat lamaran dan resume sesuai dengan persyaratan tiap lowongan.

• Networking: Kenalan sama orang-orang yang udah kerja di AIA Indonesia atau di industri financial services. Networking itu penting banget. Kalo kau punya koneksi, kau bisa dapat info lowongan kerja lebih cepat dan peluangnya lebih besar.

• Punya Skill yang Sesuai: Ini paling penting. Pastikan kau punya skill yang dibutuhkan, baik hard skill (seperti kemampuan accounting, financial reporting, software keuangan) maupun soft skill (seperti komunikasi, problem solving, kerja sama tim). Kalo perlu, tingkatkan skill yang masih kurang. Ikuti training, ambil sertifikasi profesional (CPA, misalnya).

Ingat ya, persaingan pasti ketat. Jadi, siapkan dirimu sebaik mungkin. Buat resume dan surat lamaran yang menarik, latih skill wawancara kerjamu, dan yakinkan recruiter bahwa kau adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut. Jangan patah semangat kalo ga langsung diterima, terus coba dan perbaiki diri.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—hanya Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku!

Masa ga mau mulai dari kecil?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan uang dari membaca dan membagikan artikel ini.

Mulai sekarang, ubah mindsetmu: gaji kecil, cuan besar! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Finance AIA Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Finance AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.