kekitaan

Gaji Operations Manager AIA Indonesia Rp122.916.000 per bulan. Itu sama dengan Rp1.474.992.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Operations Manager AIA Indonesia :

Job Desk

Gimana ya, kalo mau ngejelasin job desc Operations Manager di AIA Indonesia? Kerjaan mereka sebenernya core-nya ngatur jalannya operasional sehari-hari kantor, biar semua bisa jalan lancar dan efisien. Bayangin aja, sebuah perusahaan asuransi sebesar AIA, banyak banget yang harus diurus.

Jadi, tugas utamanya ngawasin dan ngatur timnya, biar semua process jalan sesuai standard operating procedure (SOP) yang udah ada. Ini termasuk ngatur resource, baik itu manusia, budget, maupun peralatan. Kalo ada masalah, dia yang jadi trouble shooter pertama.

Lebih detailnya, mungkin dia bakal ngerjain ini:

• Ngatur tim: Memimpin, ngebimbing, dan develop timnya. Ini ga cuma soal ngasih perintah, tapi juga memastikan setiap orang kerjanya sesuai target dan happy di tempat kerja. Mungkin juga terlibat dalam recruitment dan training.

• Ngatur operasional harian: Ini mencakup banyak hal, dari ngatur meeting, ngecek progress proyek, sampe ngurusin supplier. Pokoknya semua yang bikin roda perusahaan jalan terus.

• Ngontrol budget: Dia harus jago ngatur keuangan, nge-monitor pengeluaran, dan memastikan semuanya sesuai budget yang udah dialokasikan.

• Ngukur performance: Dia harus ngukur seberapa efektif dan efisien operasional perusahaan. Dia bakal pake berbagai tools dan metric buat ngeliat kinerja tim dan ngebuat improvement.

• Ngurus compliance: Pastiin semua kegiatan operasional sesuai peraturan dan regulation yang berlaku, baik itu dari pemerintah maupun dari AIA sendiri. Ini penting banget buat menghindari masalah hukum.

• Nge-maintain hubungan baik dengan stakeholder: Bisa jadi dia harus berurusan dengan vendor, agen, atau pihak lain yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Komunikasi yang baik jadi kunci.

Intinya, Operations Manager di AIA itu kayak conductor di sebuah orkestra. Dia harus bisa memimpin, mengarahkan, dan memastikan semua bagian bekerja sama dengan harmonis buat mencapai tujuan perusahaan. Pengalaman dan kemampuan leadership yang kuat sangat dibutuhkan.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Operations Manager di AIA Indonesia, ga cukup cuma punya gelar aja. Kau butuh skill yang bener-bener mumpuni. Bayangin, kau bakal ngatur banyak orang, budget, dan project sekaligus. Jadi, skill ini penting banget:

• Kepemimpinan (Leadership) yang Kuat: Ini nomer satu! Kau harus bisa memotivasi tim, ngasih arahan yang jelas, dan bikin mereka merasa dihargai. Bisa manage konflik juga penting banget. Bukan cuma ngasih perintah, tapi juga jadi role model yang baik.

• Pengalaman Operasional (Operational Experience): Ga mungkin kau bisa ngatur operasional kalo ga pernah ngerasain sendiri bagaimana jalannya. Pengalaman di industri asuransi, apalagi di AIA, jadi nilai tambah.

• Kemampuan Problem-Solving dan Decision-Making yang Cepat: Di dunia operasional, masalah muncul setiap saat. Kau harus bisa cepet ngidentifikasi masalah, nyari solusi, dan bikin keputusan yang tepat, walaupun di bawah tekanan.

• Project Management: Ngatur project dari awal sampe selesai, memonitor progress, dan memastikan semuanya selesai tepat waktu dan sesuai budget. Ini butuh keahlian khusus.

• Financial Management: Paham tentang keuangan, bisa ngelola budget, dan nge-monitor pengeluaran. Kau juga harus bisa bikin report keuangan yang akurat dan mudah dipahami.

• Komunikasi yang Baik (Communication Skills): Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif, baik secara lisan maupun tulisan, dengan berbagai level, dari tim kau sendiri sampe stakeholder eksternal. Kemampuan negotiation juga penting.

• Technical Skills yang Relevan: Tergantung spesialisasi perusahaan, kau mungkin butuh skill tertentu, misalnya skill di bidang IT atau sistem informasi.

• Time Management yang Bagus: Kemampuan ngatur waktu dengan efektif, prioritas tugas, dan mengelola banyak hal sekaligus. Ini kunci buat ngatasi deadline yang ketat.

• Kemampuan Adaptasi (Adaptability): Industri selalu berubah. Kau harus bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi, regulasi, dan kebutuhan bisnis.

• Menguasai Software dan Tools yang Relevan: Ini penting untuk meningkatkan efisiensi kerja. Misalnya, kau harus terbiasa pake software spreadsheet, presentation, dan aplikasi manajemen project.

Intinya, jadi Operations Manager itu bukan cuma soal ngatur orang, tapi juga ngatur semua aspek operasional perusahaan biar jalannya lancar dan efisien. Kalo kau punya semua skill di atas, kesempatan kau untuk sukses lebih besar.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana ya caranya jadi Operations Manager di AIA Indonesia? Jalannya ga cuma satu, tapi intinya kau harus nunjukkin kalo kau punya kemampuan dan pengalaman yang pas. Bayangin, posisi ini high-demand, banyak yang mau.

Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Bangun Pondasi yang Kuat: Ini yang paling penting. Dapatkan pendidikan yang relevan, misalnya di bidang manajemen bisnis, engineering, atau bidang lain yang berhubungan dengan operasional. Kalo kau punya gelar Master’s Degree, itu jadi nilai tambah.

2. Kumpulin Pengalaman Kerja yang Relevan: Carilah pengalaman kerja di bidang operasional, sebaiknya di perusahaan besar dan terstruktur. Pengalaman di industri asuransi, khususnya di perusahaan sekelas AIA, bakal jadi game changer. Kalo bisa, cari posisi yang menantang dan memberi kesempatan buat kau mengembangkan skill kepemimpinan.

3. Asah Skill yang Dibutuhkan: Fokus untuk menguasai skill yang udah kita bahas sebelumnya, seperti leadership, problem-solving, project management, dan financial management. Ikuti training atau workshop kalo perlu. Sertifikasi di bidang tertentu juga bisa membantu.

4. Networking itu Penting: Ikutlah acara-acara industri, gabung komunitas profesional, dan bangun relasi dengan orang-orang di bidang asuransi. Kau ga pernah tau kapan relasi ini bakal berguna.

5. Persiapkan Resume dan Cover Letter yang Menarik: Tunjukkan pencapaian dan pengalaman kau dengan jelas dan terstruktur. Buat resume dan cover letter yang menonjolkan skill dan pengalaman yang relevan dengan posisi Operations Manager di AIA.

6. Lalui Proses Seleksi dengan Baik: Kalo kau udah melamar, siapkan diri untuk menghadapi berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes tertulis, wawancara, sampai assessment center. Latih kemampuan komunikasi dan public speaking kau.

7. Bersabar dan Pantang Menyerah: Mencari pekerjaan yang ideal itu butuh waktu dan kesabaran. Jangan patah semangat kalo ga langsung diterima. Teruslah belajar, berkembang, dan mencoba.

Intinya, jadi Operations Manager di AIA itu butuh kerja keras, dedikasi, dan persiapan yang matang. Kalo kau punya komitmen dan konsisten mengembangkan diri, tujuanmu pasti tercapai. Jangan lupa selalu update informasi lowongan kerja di website AIA dan situs-situs job portal lainnya.

Gaji Rp 5 Juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, mulai berinvestasi di usia 11 tahun dengan uang saku-nya!

Masa ga mau ikutan jejak legend investasi?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan berpotensi menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga, upgrade keuanganmu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Operations Manager AIA Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Operations Manager AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.