kekitaan

Gaji Assistant Director of Communications AIA Indonesia Rp161.083.000 per bulan. Itu sama dengan Rp1.932.996.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Assistant Director of Communications AIA Indonesia :

Job Desk

Oke, jadi kita ngomongin job description Asisten Direktur Komunikasi di AIA Indonesia ya? Bayangin aja, perusahaan segede AIA, butuh orang handal banget buat ngurusin komunikasi mereka. Gak cuma internal, tapi juga eksternal. Jadi, ini bukan cuma soal bikin press release atau update social media.

Secara garis besar, tugasnya meliputi beberapa hal penting:

• Strategi Komunikasi: Dia bakal jadi salah satu orang kunci dalam merumuskan strategi komunikasi AIA di Indonesia. Ini termasuk menentukan target audience, pesan apa yang mau disampaikan, dan media apa yang paling efektif. Gampangnya, dia ngatur big picture komunikasi perusahaan.

• Eksekusi dan Manajemen Proyek: Setelah strategi terbentuk, dia yang memimpin tim buat ngejalaninnya. Bisa jadi dia ngurusin pembuatan video promosi, event besar, sampai pengelolaan website dan social media. Jadi, dia harus bisa manage project dengan baik, on time dan on budget.

• Manajemen Tim: Dia memimpin tim komunikasi, jadi harus bisa memotivasi, coaching, dan mentoring anggota timnya. Dia juga yang bertanggung jawab atas performa tim dan output pekerjaan mereka. Kalo ada masalah di tim, dia yang harus cari solusinya.

• Hubungan Masyarakat (Public Relations) : AIA kan perusahaan besar, jadi penting banget punya hubungan baik dengan media, influencer, dan stakeholder lainnya. Asisten Direktur Komunikasi ini yang berperan penting dalam membangun dan menjaga hubungan tersebut.

• Krisis Komunikasi: Kalo terjadi sesuatu yang negatif yang bisa berdampak buruk buat citra AIA, dia yang bakal jadi garda terdepan dalam mengatasinya. Dia harus bisa berpikir cepat, tepat, dan tenang dalam merumuskan strategi komunikasi krisis.

• Budgeting & Reporting: Dia juga harus pintar ngatur anggaran komunikasi dan membuat laporan berkala tentang kinerja tim dan efektivitas kampanye komunikasi.

Singkatnya, dia adalah orang yang bertanggung jawab atas semua hal yang berkaitan dengan komunikasi AIA di Indonesia. Butuh orang yang kreatif, strategis, punya leadership skill yang kuat, dan mampu bekerja di bawah tekanan. Gak cuma bisa bikin tulisan bagus, tapi juga harus bisa bernegosiasi, berkolaborasi, dan memimpin orang lain. Pokoknya, tugasnya berat, tapi pasti menarik!

Skill yang Dibutuhkan

Posisi Asisten Direktur Komunikasi di AIA Indonesia itu ga main-main. Butuh skill yang komplit banget, ga cuma jago nulis aja. Bayangin, kau harus bisa memimpin tim, ngurusin anggaran, dan berhadapan dengan berbagai stakeholder.

Berikut beberapa skill penting yang harus dimiliki:

• Komunikasi yang Mumpuni: Ini basic banget, ya. Kau harus jago nulis, bicara, dan presentasi. Ga cuma sekadar menyampaikan informasi, tapi juga harus bisa membujuk, meyakinkan, dan membangun relationship. Penguasaan bahasa Indonesia dan Inggris yang baik itu mutlak.

• Strategi Komunikasi: Kau harus bisa merancang strategi komunikasi yang efektif dan terukur. Memahami target audience, menentukan pesan kunci, dan memilih media yang tepat itu penting banget. Kalo ga punya sense ini, strategi komunikasi kau bakalan berantakan.

• Manajemen Proyek (Project Management): Ngurusin proyek komunikasi itu kayak juggling. Banyak banget yang harus dikerjakan sekaligus, dengan deadline yang ketat. Kau harus bisa manage time, mengalokasikan sumber daya, dan memastikan semua berjalan lancar. Kemampuan multitasking dan problem-solving sangat dibutuhkan.

• Kepemimpinan (Leadership): Sebagai asisten direktur, kau harus bisa memimpin tim komunikasi. Kau harus bisa memotivasi, membimbing, dan mengembangkan anggota tim. Skill coaching dan mentoring juga sangat penting.

• Hubungan Masyarakat (Public Relations): Bangun dan jaga hubungan baik dengan media, influencer, dan stakeholder lainnya itu krusial. Kau harus punya network yang luas dan bisa bernegosiasi dengan efektif.

• Digital Marketing & Social Media: Di era digital sekarang ini, kemampuan memanfaatkan media digital untuk komunikasi itu wajib. Kau harus paham digital marketing, social media strategy, dan SEO.

• Crisis Communication: Kemampuan mengelola krisis komunikasi juga penting banget. Kau harus bisa berpikir cepat, tenang, dan terstruktur dalam menghadapi situasi sulit.

• Analisa Data & Reporting: Kau harus mampu menganalisis data untuk mengukur efektivitas kampanye komunikasi dan membuat laporan yang jelas dan informatif.

• Kreativitas dan Inovasi: Dunia komunikasi itu dinamis banget. Kau harus selalu berpikir kreatif dan inovatif untuk menciptakan kampanye yang menarik dan berkesan.

Intinya, ga cukup cuma satu atau dua skill aja. Kau harus punya paket lengkap, dan yang paling penting: mau terus belajar dan beradaptasi. Dunia komunikasi itu terus berkembang, jadi kau harus selalu upgrade kemampuan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Asisten Direktur Komunikasi di AIA Indonesia? Ambisius, bagus! Jalannya ga semudah membalik telapak tangan, tapi kalo kau punya persiapan yang matang, peluangnya pasti ada.

Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Asah Skill dan Pengalaman: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, posisi ini butuh skill yang komplit. Fokuslah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, public relations, digital marketing, project management, dan leadership. Cari pengalaman sebanyak mungkin, baik di bidang komunikasi, marketing, atau bidang terkait lainnya. Ikut workshop, ambil sertifikasi, atau cari pengalaman volunteer kalo perlu. Pengalaman kerja di perusahaan besar, khususnya di industri financial services akan menjadi nilai tambah.

2. Bangun Networking: Kenalan sama orang-orang di industri komunikasi dan financial services. Ikuti acara-acara industri, gabung komunitas profesional, dan aktif di social media. Networking yang baik bisa membuka banyak peluang, termasuk informasi lowongan pekerjaan yang ga diumumkan secara publik.

3. Persiapkan Resume dan Cover Letter yang Menarik: Resume dan cover letter adalah senjata kau untuk menarik perhatian recruiter. Buatlah resume yang rapi, jelas, dan menonjolkan skill dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kau lamar. Cover letter-nya juga harus kuat, tunjukkan passion dan motivasi kau untuk bergabung dengan AIA. Jangan lupa sesuaikan dengan job description yang ada.

4. Latih Interview Skill: Interview adalah tahap krusial. Latih kemampuan kau menjawab pertanyaan interview dengan percaya diri dan menunjukkan kemampuan problem-solving dan berpikir kritis. Cari tahu tentang AIA, visi misi perusahaan, dan tantangan yang dihadapi di bidang komunikasi.

5. Pantau Lowongan Kerja: Rajin-rajinlah mengecek situs job portal, website AIA Indonesia, dan situs recruitment lainnya. Kalo ada lowongan yang sesuai, segera lamar. Jangan ragu untuk melamar meskipun kau merasa belum 100% memenuhi persyaratan. Yang penting kau menunjukkan potensi dan antusiasme.

6. Bersiap untuk Seleksi: Proses seleksi biasanya panjang dan menantang. Siapkan diri untuk menghadapi berbagai tes, assessment, dan wawancara. Tetap tenang dan tunjukkan kemampuan terbaik kau di setiap tahapan.

7. Jangan Menyerah: Mencari pekerjaan yang ideal itu butuh kesabaran dan ketekunan. Kalo ga berhasil di pertama kali, jangan menyerah. Teruslah belajar, berkembang, dan mencari peluang.

Intinya, menjadi Asisten Direktur Komunikasi di AIA Indonesia itu butuh usaha keras dan persiapan matang. Tapi kalo kau punya passion, skill, dan kerja keras, mimpi itu pasti bisa kau raih. Good luck!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan cuan dari membaca dan share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, raih masa depan finansialmu yang lebih cerah! ✨

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Assistant Director of Communications AIA Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Assistant Director of Communications AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.