kekitaan

Gaji Coordinator AIA Indonesia Rp71.041.000 per bulan. Itu sama dengan Rp852.492.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Coordinator AIA Indonesia :

Job Desk

Gimana ya, gambaran tugas Coordinator di AIA Indonesia itu? Kayaknya seru nih, berhubung aku udah lama banget di bidang HR, aku bisa kasih gambarannya.

Jadi, Coordinator di AIA Indonesia, khususnya di bagian HR, tugasnya itu kayak jembatan penghubung, liaison officer gitu. Mereka ga langsung berhubungan sama high-level management, tapi lebih ke operasional sehari-hari. Bayangin aja, kayak master of ceremony nya kegiatan HR.

Mungkin tugasnya mencakup hal-hal ini:

• Administrasi: Ini penting banget! Mereka urus administrasi karyawan, dari data pribadi, payroll, sampai dokumen-dokumen penting lainnya. Kalo ada yang kurang lengkap atau salah, mereka yang bakal ngecek dan benerin. Pokoknya, urusan paperwork jadi tanggung jawab mereka.

• Event & Program: AIA pasti sering banget ada acara, pelatihan, atau program employee engagement. Nah, Coordinator ini biasanya yang bantu planning, execution, sampai post-event evaluation. Mereka yang atur tempat, peserta, materi, sampai catering-nya!

• Recruitment Support: Kalo lagi ada proses rekrutmen, mereka mungkin bantu ngatur scheduling interview, ngurus berkas lamaran, bahkan bisa bantu screening awal kandidat.

• Communication: Komunikasi itu kunci banget. Mereka jadi penghubung antara karyawan dan tim HR. Kalo ada pengumuman penting, masalah, atau pertanyaan, mereka yang bantu sampaikan.

• Reporting: Mereka juga mungkin dibutuhkan untuk ngebuat laporan rutin kegiatan HR, misalnya laporan kehadiran, laporan program, atau laporan employee satisfaction.

Singkatnya, Coordinator itu kayak tangan kanan tim HR. Mereka ngurus hal-hal operasional supaya HR bisa fokus ke strategi dan hal-hal yang lebih besar. Ga semua perusahaan sama, tapi itu gambaran umumnya. Semoga membantu ya!

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Coordinator di AIA Indonesia, ga cukup cuma punya ijazah aja. Butuh skill khusus yang mendukung peran itu. Dari pengalaman aku selama bertahun-tahun di bidang HR, ini beberapa skill penting yang kulihat:

• Administrasi & Organization: Ini dasar banget. Kau harus teliti, rapi, dan terorganisir. Bayangin aja, urus data karyawan, jadwal, dokumen, sampai email, semuanya butuh ketelitian dan sistematis. Kalo ga teliti, risiko error besar banget.

• Komunikasi (Communication) yang Baik: Ini kunci sukses! Kau harus bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis. Ngajak orang ketemu, ngasih informasi, bahkan menyampaikan hal yang kurang menyenangkan, harus bisa dilakukan dengan profesional dan efektif.

• Kemampuan Problem-Solving: Pasti ada aja masalah yang muncul. Mungkin ada kendala administrasi, konflik karyawan, atau kendala teknis lainnya. Kau harus bisa berpikir cepat, mencari solusi, dan menyelesaikan masalah dengan efektif.

• Kemampuan Multitasking: Sebagai Coordinator, kau bakal ngerjain banyak hal sekaligus. Prioritas dan time management penting banget. Kalo ga bisa multitasking, bisa-bisa pekerjaan menumpuk dan ga selesai tepat waktu.

• Menguasai Microsoft Office (khususnya Excel dan Word): Ini hampir wajib banget. Kau harus mahir menggunakan program Microsoft Office, khususnya Excel dan Word, untuk mengolah data, membuat laporan, dan membuat dokumen.

• Bekerja dalam Tim (Teamwork): Kau ga bekerja sendirian. Kau akan berinteraksi dan berkolaborasi dengan banyak orang, dari karyawan sampai tim HR lainnya. Kemampuan berkolaborasi dan bekerja dalam tim sangat penting.

• Bahasa Inggris (English Proficiency): AIA kan perusahaan internasional, jadi kemampuan bahasa Inggris yang baik, baik lisan maupun tulisan, itu nilai plus banget. Ga harus native speaker, tapi setidaknya kau harus bisa memahami dan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris.

Selain skill di atas, sikap positif, inisiatif, dan mau belajar hal baru juga sangat penting. Ingat, dunia kerja selalu berubah, jadi kau harus terus mengasah kemampuan dan belajar hal-hal baru.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana ya caranya jadi Coordinator di AIA Indonesia? Wah, pertanyaan yang menarik! Dari pengalaman aku selama bertahun-tahun di HR, aku bisa kasih sedikit gambaran.

Pertama, kau harus punya basic skill yang udah aku sebutkan sebelumnya: administrasi yang rapi, komunikasi yang baik, kemampuan problem-solving, multitasking, mahir Microsoft Office, dan kemampuan kerja sama tim. Kalo itu udah oke, baru lanjut ke tahap selanjutnya.

Kedua, cari informasi lowongan kerja. Cek situs career page AIA Indonesia secara rutin. Biasanya, mereka akan mengumumkan lowongan kerja di sana. Jangan cuma AIA Indonesia aja, coba cek juga situs-situs lowongan kerja online lainnya.

Ketiga, siapkan resume dan cover letter yang menarik. Tunjukkan skill dan pengalaman kau yang relevan dengan deskripsi pekerjaan Coordinator. Jangan lupa sertakan prestasi dan pencapaian kau sebelumnya. Ini penting banget buat ningkatin peluang kau diterima.

Keempat, siapkan diri untuk tahap seleksi. Biasanya, proses seleksi terdiri dari beberapa tahap, mulai dari screening resume, tes tertulis, wawancara, sampai assessment lainnya. Setiap tahap harus kau persiapkan dengan matang. Latihan menjawab pertanyaan wawancara, pelajari tentang AIA Indonesia, dan pahami job description Coordinator itu sendiri.

Kelima, berikan kesan yang baik selama proses seleksi. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan kau terhadap AIA Indonesia. Bersikaplah profesional, jujur, dan percaya diri. Jangan lupa untuk mempersiapkan pertanyaan yang akan kau tanyakan kepada interviewer. Ini menunjukkan ketertarikan dan keseriusan kau.

Terakhir, berdoa dan tetap optimis! Proses seleksi itu kompetitif, tapi kalo kau sudah mempersiapkan diri dengan baik, peluang kau untuk diterima akan lebih besar. Jangan menyerah kalo ga langsung diterima. Teruslah berusaha dan perbaiki diri.

Ingat, ga ada jalan pintas untuk sukses. Semua butuh usaha dan kesabaran. Semoga berhasil ya!

Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan modal kecil saat masih remaja.

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang passive income dari baca & share artikel ini.

Mulai sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin cuan besar di masa depan? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Coordinator AIA Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Coordinator AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.