kekitaan

Gaji Funnel Designer AIA Indonesia Rp104.791.000 per bulan. Itu sama dengan Rp1.257.492.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Funnel Designer AIA Indonesia :

Job Desk

Bayangin gini, AIA Indonesia lagi butuh orang yang ngerti banget soal funnel penjualan, tapi dari sisi human resources-nya. Jadi, ga cuma ngejar target penjualan aja, tapi juga memastikan tim sales-nya sehat, happy, dan performanya maksimal. Itulah gambaran besar Job Desc Funnel Designer di AIA Indonesia.

Secara spesifik, tugasnya kira-kira begini:

• Mendesain dan mengelola funnel penjualan: Ini inti banget. Kau harus bisa ngebuat blueprint bagaimana prospek (calon nasabah) itu diproses, dari pertama kali kontak sampai akhirnya mereka jadi nasabah setia. Ini melibatkan banyak hal, dari strategi marketing, sistem lead generation, proses onboarding baru, sampai training terus menerus buat tim sales.

• Merekrut, melatih, dan mengelola tim sales: Kau ga cuma bikin funnel-nya, tapi juga ngisi funnel itu dengan orang-orang yang tepat. Ini termasuk bikin job description, seleksi calon karyawan, training yang efektif dan berkelanjutan, sampai performance management-nya. Kau harus bisa memastikan tim sales paham dan bisa menjalankan funnel penjualan dengan baik.

• Menganalisis performa funnel: Sukses ga-nya funnel itu harus diukur. Kau harus bisa nge-track setiap tahapan, identifikasi hambatan, dan cari solusi untuk meningkatkan conversion rate. Artinya kau harus pandai membaca data dan laporan.

• Berkolaborasi dengan berbagai departemen: Ini pekerjaan yang ga bisa dilakukan sendiri. Kau harus bisa berkoordinasi dengan tim marketing, IT, compliance, dan departemen lainnya untuk memastikan funnel penjualan berjalan lancar.

• Menjaga engagement dan morale tim sales: Tim sales yang happy dan termotivasi pasti lebih produktif. Jadi, kau juga berperan menjaga engagement mereka, memberikan support, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Singkatnya, Funnel Designer AIA Indonesia ini adalah peran hybrid antara sales, HR, dan data analyst. Kau harus punya skill di semua bidang itu, plus kemampuan problem solving, communication yang bagus, dan kepemimpinan yang kuat. Ga gampang, tapi kalo kau berhasil, dampaknya sangat besar bagi perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Funnel Designer di AIA Indonesia, kau butuh skill yang beragam, ga cuma satu dua aja. Bayangin, kau harus bisa ngatur orang, ngerti sales, dan pandai menganalisa data. Ini gabungan skill keras dan lunak.

Skill Keras (Hard Skills):

• Penguasaan Software & Tools: Kau harus mahir pake software analisis data kayak Excel, Google Analytics, mungkin juga CRM tertentu. Kalo perusahaan pake software spesifik buat funnel, kau juga harus bisa memahaminya dengan cepat. Kemampuan ini penting buat nge-track performance funnel dan bikin laporan.

• Pengetahuan tentang Sales Funnel: Ini inti banget. Kau harus paham betul gimana funnel kerja, dari lead generation sampai closing. Ini ga cukup cuma teori aja, kau harus tau best practice di industri asuransi, dan idealnya punya pengalaman langsung dalam sales.

• Analisis Data & Reporting: Kau harus bisa baca data, menginterpretasikannya, dan mengambil kesimpulan yang tepat buat ngembangin funnel. Keahlian bikin laporan yang jelas dan mudah dipahami juga penting buat stakeholder.

• Project Management: Mendesain dan mengelola funnel itu kayak ngelola project. Kau harus bisa planning, eksekusi, dan monitoring dengan baik.

Skill Lunak (Soft Skills):

• Kemampuan Komunikasi: Kau akan berinteraksi dengan banyak orang, dari tim sales, marketing, sampai manajemen. Komunikasi yang jelas dan persuasif sangat krusial.

• Kepemimpinan: Meskipun ga selalu memimpin tim secara formal, kau harus bisa memotivasi, membimbing, dan mengarahkan tim sales agar bekerja sesuai funnel.

• Problem Solving: Pasti akan ada masalah di funnel. Kau harus bisa menemukan akar masalahnya, mencari solusi kreatif, dan mengambil keputusan yang tepat.

• Berpikir Strategis: Kau ga cuma ngurus hal teknis, tapi juga harus bisa melihat gambaran besar dan merancang strategi jangka panjang buat meningkatkan performance funnel.

• Kemampuan Adaptasi: Dunia sales dan marketing terus berubah. Kau harus bisa beradaptasi dengan tren baru dan teknologi terbaru.

Intinya, funnel designer itu bukan cuma ahli data atau ahli sales, tapi gabungan dari keduanya, plus kemampuan manajemen dan komunikasi yang mumpuni. Kalo kau punya kombinasi skill ini semua, kesempatanmu besar untuk berhasil.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi Funnel Designer di AIA Indonesia ga semudah membalikkan telapak tangan. Butuh persiapan dan strategi yang matang. Gini caranya:

1. Persiapkan Skill yang Dibutuhkan: Ini poin paling penting. Kuasai skill keras dan lunak yang udah kita bahas sebelumnya. Kalo kau masih kurang di suatu bidang, segera belajar. Ikuti workshop, ambil kursus online, atau cari mentor yang bisa membimbing kau. Pengalaman kerja di bidang sales, marketing, atau analisis data akan jadi nilai tambah yang besar.

2. Bangun Networking: Koneksi itu penting banget. Ikutlah acara-acara industri asuransi atau marketing. Networking ga cuma sekadar tukar kartu nama, tapi juga bangun hubungan yang bermakna. Siapa tau kau ketemu orang di AIA Indonesia atau orang yang bisa merekomendasikan kau.

3. Persiapkan Resume dan Cover Letter yang Menarik: Resume dan cover letter-mu harus menunjukkan kalo kau punya skill yang dibutuhkan dan pengalaman yang relevan. Jangan cuma daftar skill dan pengalaman, tapi tunjukkan juga bagaimana kau bisa berkontribusi buat AIA Indonesia. Buat resume yang eye-catching dan mudah dibaca.

4. Cari Lowongan Kerja: Pantau situs web AIA Indonesia dan situs-situs pencari kerja lainnya. Kalo ada lowongan yang cocok, segera lamar. Jangan ragu untuk melamar meski kau merasa ga 100% memenuhi persyaratan. Yang penting kau menunjukkan antusiasme dan potensimu.

5. Lalui Proses Seleksi dengan Baik: Proses seleksi biasanya terdiri dari beberapa tahap, mulai dari tes tertulis, wawancara, sampai assessment kepribadian. Persiapkan diri dengan baik di setiap tahap. Latih kemampuan menjawab pertanyaan wawancara, dan tunjukkan passion kau terhadap pekerjaan ini.

6. Tunjukkan Keunikanmu: Pasar kerja itu kompetitif. Kau harus bisa menunjukkan apa yang membedakan kau dari kandidat lainnya. Apa value yang kau tawarkan? Apa achievement terbesarmu? Siapkan cerita-cerita yang bisa menunjukkan skill dan kepribadianmu.

7. Bersiap untuk Belajar Terus Menerus: Dunia kerja selalu berubah. Setelah kau diterima, kau tetap harus terus belajar dan mengasah skill-mu. Ikuti training, ikuti perkembangan teknologi, dan selalu beradaptasi dengan perubahan.

Intinya, jadi Funnel Designer itu butuh kerja keras, keuletan, dan persiapan yang matang. Tapi kalo kau punya passion, konsisten, dan terus belajar, mimpi untuk bekerja di AIA Indonesia bisa terwujud.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil.

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka bisa dapat insight berharga dan berpotensi mendapatkan penghasilan tambahan dari membaca dan share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, ga ada kata terlambat untuk meraih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Funnel Designer AIA Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Funnel Designer AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.