kekitaan

Gaji Actuarial Analyst AIA Indonesia Rp116.625.000 per bulan. Itu sama dengan Rp1.399.500.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Actuarial Analyst AIA Indonesia :

Job Desk

Perusahaan asuransi sebesar AIA pasti butuh orang yang pinter ngitung-ngitung angka, khususnya yang berhubungan sama resiko dan keuangan jangka panjang. Nah, tugas utama Actuarial Analyst di AIA Indonesia itu intinya ngitung-ngitung dan nge-prediksi biaya klaim asuransi, proyeksi keuntungan, dan keuangan perusahaan di masa depan. Gampangnya, mereka ini kayak peramal keuangan, tapi peramalannya pake data dan rumus, ga asal feeling.

Bayangin aja, AIA punya banyak banget polis asuransi, dari yang unit link sampe annuity. Nah, Actuarial Analyst ini punya tanggung jawab buat memastikan AIA punya cukup dana buat bayar klaim semua nasabah, sekaligus memastikan perusahaan tetap profitable. Makanya, mereka harus jago banget analisa data, bikin model prediksi, dan tentu aja paham banget soal statistik, probabilitas, dan finansial.

Secara detail, tugasnya mungkin termasuk:

• Menganalisis data klaim: Mereka ngecek data klaim yang udah ada, cari pola, terus prediksi klaim di masa depan. Ini penting banget buat ngatur cadangan dana perusahaan.
• Membangun model prediksi: Mereka bikin model matematis buat ngeramal biaya klaim, keuntungan, dan resiko perusahaan. Model ini terus diperbaharui sesuai perkembangan data.
• Menghitung premi asuransi: Mereka terlibat dalam menentukan berapa besar premi yang harus dibayar nasabah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor resiko.
• Melakukan valuation aset dan kewajiban: Mereka menghitung nilai aset dan kewajiban perusahaan untuk memastikan solvency.
• Memberikan rekomendasi strategis: Hasil analisa mereka digunakan buat ngambil keputusan strategis perusahaan, misalnya tentang produk baru, pengembangan bisnis, dan risk management.
• Menggunakan software khusus actuarial: Mereka pake berbagai software khusus buat ngolah data dan bikin model prediksi.
• Berkolaborasi dengan tim lain: Mereka kerja sama sama tim lain di AIA, misalnya tim underwriting, marketing, dan investment.

Jadi, kalo kau suka ngitung-ngitung, suka pake data buat ngambil keputusan, dan mau berkontribusi di perusahaan asuransi besar, jabatan ini mungkin cocok buat kau. Tapi, harus siap juga ya dengan tantangan dan tekanan kerja yang tinggi, karena akuratnya perhitungan mereka sangat penting buat keberlangsungan AIA.

Skill yang Dibutuhkan

Buat jadi Actuarial Analyst di AIA Indonesia, kau butuh kombinasi skill keras (hard skills) dan skill lunak (soft skills). Ga cukup cuma pinter ngitung, lho!

Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Matematika dan Statistik yang Kuat: Ini pondasinya. Kau harus bener-bener paham soal kalkulus, probabilitas, statistik inferensial, dan aljabar linear. Ga cukup sekedar tau, tapi harus bisa menerapkannya untuk menganalisis data dan membuat model.
• Penguasaan Software Actuarial: AIA pasti pake software khusus buat analisis actuarial, seperti actuarial modeling software (misalnya SAS, R, Python, atau actuarial specific software lain). Kau harus bisa pake dan menguasai software ini dengan lancar.
• Pemrograman (Optional, tapi nilai plus): Kalo kau bisa coding (misalnya pake Python atau R), ini akan jadi keunggulan besar. Kau bisa otomatisasi proses analisis dan membuat model yang lebih kompleks.
• Pemahaman tentang Financial Modeling: Kau harus paham bagaimana membuat model keuangan untuk memprediksi keuangan perusahaan di masa depan.
• Penalaran Kuantitatif yang Tajam: Ini lebih daripada sekedar ngerjain soal matematika. Ini tentang kemampuan menganalisis data, menemukan pola, dan mengambil kesimpulan yang logis berdasarkan data.

Soft Skills (Keahlian Non-Teknis):

• Kemampuan Analisis yang Kuat: Kau harus bisa menganalisis data dengan kritis, menemukan pola, dan mengambil kesimpulan yang objektif.
• Kemampuan Problem-Solving yang Baik: Kerja sebagai Actuarial Analyst pasti akan bertemu dengan berbagai problem, dan kau harus bisa mengatasinya dengan efektif.
• Komunikasi yang Baik: Kau harus bisa menjelaskan hasil analisis kau dengan jelas dan ringkas, baik secara lisan maupun tertulis. Inget, kau ga cuma ngitung, tapi juga harus menginformasikan hasilnya kepada orang lain.
• Kerja Sama Tim: Actuarial Analyst ga kerja sendirian. Mereka biasanya bekerja dalam tim, jadi kemampuan kerja sama yang baik sangat diperlukan.
• Detail-Oriented: Akurasi sangat penting dalam kerja ini. Kau harus teliti dan perhatian terhadap detail.
• Manajemen Waktu: Biasanya ada deadline yang ketat, jadi kau harus bisa mengatur waktu dengan baik.
• Kemampuan Belajar yang Cepat: Dunia actuarial terus berkembang, jadi kau harus mampu belajar hal-hal baru dengan cepat.

Intinya, untuk jadi Actuarial Analyst di AIA Indonesia itu butuh bekal yang komprehensif. Ga cuma pinter matematika, tapi juga harus punya skill lain yang mendukung. Kalo kau punya semua ini, maka kesempatan sukses kau akan lebih besar.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan menuju jadi Actuarial Analyst di AIA Indonesia ga cuma satu, tapi intinya butuh perencanaan dan kerja keras. Bayangin aja, ini posisi yang cukup spesifik dan kompetitif.

1. Pendidikan yang Tepat:

• Pendidikan formal: Biasanya, kau butuh gelar Sarjana (S1) di bidang Matematika, Statistika, Aktuaria, Ekonomi, atau bidang kuantitatif lainnya. Kalo bisa, lanjut Magister (S2) di bidang yang sama akan jadi nilai plus besar. Semakin tinggi pendidikan, semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang akan kau punya.
• Nilai akademik: IPK yang tinggi menunjukkan dedikasi dan kemampuan akademik yang bagus. Ini penting banget, apalagi di awal karir.

2. Menguasai Skill yang Dibutuhkan:

• Kuasai skill teknis: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kau harus jago matematika, statistik, financial modeling, dan paham pake software actuarial. Ini harus dipersiapkan dengan baik, mungkin dengan ikut kursus atau workshop tambahan.
• Asah skill lunak: Jangan lupa asah skill komunikasi, problem solving, dan kerja sama tim. Skill ini sama pentingnya dengan skill teknis.

3. Cari Pengalaman:

• Internship atau magang: Kalo bisa, carilah pengalaman magang di perusahaan asuransi atau perusahaan yang berkaitan dengan actuarial science. Ini akan memberikan kau pengalaman berharga dan membuat CV kau lebih menarik.
• Proyek pribadi: Kerjakan proyek pribadi yang berkaitan dengan actuarial science, misalnya analisis data statistik atau membuat model prediksi. Ini akan menunjukkan minat dan kemampuan kau yang nyata.

4. Cari Informasi Lowongan Kerja:

• Website AIA Indonesia: Pantau terus website resmi AIA Indonesia untuk informasi lowongan kerja.
• Portal job searching online: Gunakan portal job searching online seperti Jobstreet, Indeed, dan lainnya.
• Networking: Jangan lupa networking! Ikuti acara yang berkaitan dengan actuarial science, gabung dengan komunitas actuarial, dan jangan segan untuk berkenalan dengan orang-orang di bidang ini.

5. Siapkan Diri untuk Seleksi:

• Resume dan surat lamaran: Buat resume dan surat lamaran yang menarik dan professional. Tunjukkan kemampuan dan pengalaman kau dengan jelas.
• Tes kemampuan: Siap-siap untuk menjalani tes kemampuan, baik tes matematika, statistik, maupun tes kepribadian.
• Wawancara: Latih kemampuan wawancara kau dengan baik. Tunjukkan antusiasme, kemampuan komunikasi, dan kepercayaan diri kau.

Intinya, jalan menuju menjadi Actuarial Analyst di AIA Indonesia memerlukan persiapan yang matang dan konsisten. Kalo kau konsisten dan terus berusaha, mimpi kau pasti bisa terwujud. Semangat!

Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, memulai investasinya dengan modal kecil di usia 11 tahun!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang menghasilkan cuan dari baca dan share artikel ini. Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang juga! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Actuarial Analyst AIA Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Actuarial Analyst AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa gaji bancassurance AIA?

Rp4.238.712 per bulan.

Berapa Gaji Pegawai Internship AIA Indonesia 2025?

Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per bulan.

Berapa gaji bancassurance BNI Life?

Rp3.143.423 per bulan.

Berapa gaji karyawan teller Bank BRI?

Rp4.500.000 – Rp6.500.000 per bulan

Berapa gaji IT di bank BRI?

Rp2.700.000 – Rp4.000.000 per bulan.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

disnakerja.id. 2024. Daftar Gaji dan Tunjangan di PT AIA Financial Tahun 2024.  disnakerja.id/pt-aia-financial/. kita baca pukul 19:23 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
www.glassdoor.com. 2025. Explore AIA Group salaries. www.glassdoor.com/Salary/AIA-Group-Jakarta-Salaries-EI_IE337791.0,9_IL.10,17_IM1045.htm. kita baca pukul 19:24 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
Wawan Kurnia. 2024. Info Gaji PT AIA Financial Terlengkap. www.sportsmatters.tv/info-gaji-pt-aia-financial-terlengkap/. kita baca pukul 19:25 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
id.indeed.com. 2025. PT AIA Financial Salaries in Indonesia. id.indeed.com/cmp/PT-Aia-Financial/salaries. kita baca pukul 19:26 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
id.prosple.com. 2025. AIA Financial Indonesia Graduate Programs & Internships. id.prosple.com/graduate-employers/aia-financial-indonesia. kita baca pukul 19:26 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
hrnesia.com. 2025. Gaji Pegawai Bank di Indonesia (Swasta & BUMN) 2025. hrnesia.com/karier/gaji-pegawai-bank-di-indonesia/. kita baca pukul 05:51 WIB hari Jumat, 7 Maret 2025.
id.indeed.com. 2025. BNI Life Insurance PT Salaries in Indonesia. id.indeed.com/cmp/Bni-Life-Insurance-PT/salaries. kita baca pukul 05:51 WIB hari Jumat, 7 Maret 2025.
bantenport.co.id. 2025. Gaji Karyawan Bank BRI Semua Posisi, Slip Gaji, Tunjangan & Cara Melamar Kerja. bantenport.co.id/gaji-karyawan-bank-bri/. kita baca pukul 05:52 WIB hari Jumat, 7 Maret 2025.