kekitaan

Gaji Actuarial Assistant AIA Indonesia Rp105.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp1.260.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Actuarial Assistant AIA Indonesia :

Job Desk

Wah, pertanyaan menarik nih! Job description Actuarial Assistant di AIA Indonesia itu, sebenernya ga jauh beda sama asisten di bidang actuarial di perusahaan asuransi lain. Cuma mungkin detail tugasnya disesuaikan sama kebutuhan AIA. Secara umum, tugasnya lebih ke support tim actuary dalam hal pekerjaan administrasi dan analisa.

Kalo aku liat, fokusnya bakal di :

• Data entry & maintenance: Bayangin aja, perusahaan asuransi itu punya data banyak banget, dari data polis, klaim, sampai data investasi. Nah, kau bakal bantu input, periksa, dan jaga agar data itu akurat dan rapi. Ini butuh ketelitian dan skill pakai software olah data, mungkin excel tingkat _advance* banget.

• Analisa data sederhana: Ga semua analisa data dikerjakan actuary senior. Kau mungkin bakal diminta bantu ngolah data, buat laporan sederhana, misalnya laporan jumlah klaim per bulan, rata-rata nilai premi, gitu. Kau harus bisa memahami data dan menyajikannya dengan jelas.

• Support administrasi: Ini tugas umum asisten. Bisa jadi kau bantu bikin presentasi, siapkan dokumen rapat, atur jadwal, sampai ngurusin administrasi perjalanan dinas tim actuary.

• Support proyek tertentu: Tergantung proyek yang lagi dikerjakan, kau mungkin diminta bantu ngumpulin data, masukin ke model analisa, atau bantu tugas-tugas lain yang perlu dibantu.

Singkatnya, kerjaan ini lebih ke bantu-bantu tim actuary, tetapi masih dalam hal yang cukup teknis dan butuh pemahaman dasar tentang actuarial science. Kalo kau baru lulus kuliah, ini bisa jadi batu loncatan bagus buat masuk ke dunia actuarial secara lebih dalam. Ga cuma kemampuan teknis, tapi kemampuan soft skill seperti komunikasi, kerja sama tim, dan ketelitian itu penting banget.

Skill yang Dibutuhkan

Gini ya, kalo mau jadi Actuarial Assistant di AIA Indonesia, kau butuh skill yang seimbang; ada yang teknis, ada juga yang soft skill. Ga cuma pinter ngitung aja lho!

Skill Teknis:

• Proficiency di Microsoft Excel: Ini mandatory, beneran. Ga cuma bisa input data, tapi harus bisa pakai formula, pivot table, vlookup, dan mungkin macro juga. Kalo kau bisa coding pakai VBA atau Python, itu jadi nilai tambah yang gede banget.

• Pemahaman Statistika & Matematika: Dasar statistika dan matematika itu penting banget, karena kerjaan actuary itu banyak berkaitan dengan probabilitas dan model-model statistik. Ga harus jadi ahli matematika, tapi harus nyaman dengan angka-angka dan logika matematika.

• Penggunaan Software Actuarial: AIA mungkin pakai software khusus actuarial, seperti Actuaries’ Toolkit, SQL atau lainnya. Kalo kau punya pengalaman pakai software ini, itu jadi keunggulan. Tapi, kalo ga punya, biasanya perusahaan akan memberikan pelatihan.

• Data Analysis & Interpretation: Kau harus bisa mengumpulkan, membersihkan, menganalisa, dan menginterpretasikan data dengan benar. Kemampuan ini penting buat buat laporan dan memberikan rekomendasi.

Soft Skills:

• Ketelitian & Kemampuan Fokus: Kerja actuary itu butuh ketelitian yang tinggi. Kesalahan kecil saja bisa berdampak besar. Jadi, fokus dan kehati-hatian itu sangat dibutuhkan.

• Kemampuan Komunikasi: Kau harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kau akan sering berinteraksi dengan tim actuary, dan harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas.

• Kemampuan Kerja Sama Tim (Teamwork): Pekerjaan di perusahaan asuransi itu biasanya berupa tim. Kau harus bisa bekerja sama dengan baik dalam tim dan berkontribusi pada sukses tim.

• Manajemen Waktu: Deadline itu sering kali sangat ketat. Kau harus bisa mengelola waktu dengan baik dan melakukan prioritas tugas.

Intinya, ga cuma punya ilmu actuarial, tapi juga harus punya skill lain yang mendukung. Kombinasi keduanya yang akan membuat kau berhasil.

Baca Juga

Cara Menjadi

Nah, mau jadi Actuarial Assistant di AIA Indonesia? Jalannya ga cuma satu kok. Tapi ini beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Siapkan skill dan background yang tepat: Seperti yang udah kita bahas sebelumnya, kau butuh skill excel yang mumpuni, pemahaman statistika dan matematika, dan kalo bisa pengalaman pakai software actuarial. Kalo kau punya latar belakang pendidikan di bidang matematika, statistika, actuarial science, atau bidang yang berkaitan, itu akan jadi nilai tambah.

2. Cari informasi lowongan kerja: Periksa website karier AIA Indonesia secara rutin. Biasanya mereka akan memposting lowongan kerja di sana. Selain itu, kau juga bisa memantau situs-situs pencari kerja lainnya.

3. Buat resume dan cover letter yang menarik: Resume kau harus menunjukkan skill dan pengalaman yang relevan. Tulis dengan jelas dan singkat. Cover letter digunakan untuk menunjukkan minat kau dan mengapa kau cocok untuk posisi ini. Tunjukkan bahwa kau memahami kerjaan ini dan punya semangat untuk belajar.

4. Lalui proses seleksi: Kalo lamaran kau diterima, siap-siap menghadapi proses seleksi. Biasanya terdiri dari beberapa tahapan, seperti tes kemampuan, wawancara, dan mungkin ada tes psikologi. Siapkan diri dengan baik, pelajari soal-soal yang relevan, dan latih kemampuan komunikasi kau.

5. Berjejaring: Ga ada salahnya untuk berjejaring dengan orang-orang yang bekerja di bidang actuarial. Kalo ada kesempatan, ikutlah seminar atau acara yang berkaitan dengan actuarial science. Ini bisa membantu kau mendapatkan informasi lowongan kerja dan menambah relasi.

6. Persiapkan diri untuk belajar terus-menerus: Dunia actuarial itu selalu berkembang. Kau harus siap untuk terus belajar dan mengembangkan skill kau.

Ingat, ga ada jaminan langsung diterima. Yang penting adalah kau terus berusaha, belajar, dan mempersiapkan diri dengan baik. Kalo kau memiliki skill yang dibutuhkan dan semangat untuk belajar, peluang kau akan lebih besar.

Gaji Rp 5 juta? Coba sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil.

Masa ga mau ikutan jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan peluang untuk menghasilkan passive income dari membaca & membagikan artikel ini.

Mulai investasi sekarang, upgrade hidupmu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Actuarial Assistant AIA Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Actuarial Assistant AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.