Berapa Gaji Manajemen Aset dan Kepemilikan?

Berapa Gaji Manajemen Aset dan Kepemilikan?

Gaji Manajemen Aset dan Kepemilikan Rp14.400.000 per bulan. Itu sama dengan Rp172.800.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Manajemen Aset dan Kepemilikan :

Job Desk

Job Desc Manajemen Aset dan Kepemilikan

Tanggung jawab utama posisi ini ga lain ga bukan adalah memastikan aset dan kepemilikan perusahaan diurus dengan proper dan efisien. Kau akan bertanggung jawab atas siklus hidup penuh aset, mulai dari perencanaan dan akuisisi hingga pemeliharaan, upgrade, dan disposisi. Ini termasuk, tapi ga terbatas pada:

  • Perencanaan dan Akuisisi: Melakukan riset dan analysis untuk menentukan kebutuhan aset, mengevaluasi opsi pembelian atau leasing, menegosiasikan harga dan kontrak, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan compliance.

  • Pengelolaan Aset: Melakukan tracking dan monitoring aset secara berkala, memastikan perawatan dan pemeliharaan rutin dilakukan, serta mengelola inventory aset dengan accurate. Kau juga harus memastikan aset terlindungi dari kerusakan atau kehilangan.

  • Pengelolaan Kepemilikan: Mengelola dokumen kepemilikan, memastikan semua dokumen lengkap dan up-to-date, serta menangani proses transfer kepemilikan kalo diperlukan.

  • Pelaporan dan Analisis: Menyiapkan laporan berkala mengenai kondisi aset, biaya operasional, dan performance aset. Melakukan analysis data untuk mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi dan penghematan biaya.

  • Pengambilan Keputusan: Memberikan rekomendasi terkait strategi pengelolaan aset, termasuk keputusan terkait pembelian, perbaikan, atau penggantian aset.

  • Koordinasi: Bekerja sama dengan berbagai departemen dan stakeholder untuk memastikan pengelolaan aset berjalan smooth.

Kualifikasi:

  • Pendidikan minimal S1 di bidang engineering, manajemen, atau bidang terkait.
  • Pengalaman minimal [sebutkan jumlah] tahun di bidang manajemen aset.
  • Skill yang kuat dalam planning, organizing, dan problem solving.
  • Kemampuan komunikasi dan koordinasi yang baik.
  • Menguasai software pengolah angka (misalnya: Microsoft Excel) dan database.
  • Kemampuan untuk bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
  • Ketelitian dan attention to detail yang tinggi.
  • Kalo ada sertifikasi terkait manajemen aset, itu jadi nilai tambah.

Ini cuma contoh, dan detailnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk jadi Manajemen Aset dan Kepemilikan itu beragam, ga cuma satu dua aja. Supaya kau bisa berhasil di bidang ini, kau butuh kombinasi hard skills dan soft skills. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills (Keterampilan Teknis):

  • Financial Management: Kau harus paham tentang budgeting, forecasting, cost analysis, dan financial reporting karena pengelolaan aset itu berhubungan erat dengan biaya.
  • Accounting: Pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi penting banget buat melacak aset, melakukan depreciation, dan memastikan akurasi data keuangan.
  • Data Analysis: Kemampuan untuk menganalisis data aset, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan berdasarkan data sangat penting. Kau harus mahir dalam menggunakan software seperti Microsoft Excel atau database management system (DBMS).
  • Contract Negotiation: Kalo kau bertugas untuk membeli atau menyewa aset, kau harus bisa bernegosiasi dengan supplier untuk mendapatkan harga terbaik dan syarat kontrak yang menguntungkan.
  • Property Management (Kalo Berkaitan dengan Properti): Khususnya kalo kau mengelola properti, kau perlu paham tentang perawatan, perbaikan, dan leasing properti.
  • Software dan Tools Terkait: Familiar dengan berbagai software dan tools manajemen aset, mulai dari CMMS (Computerized Maintenance Management System) hingga Enterprise Asset Management (EAM) software.

Soft Skills (Keterampilan Lunak):

  • Problem-Solving: Kau harus bisa mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aset dengan cepat dan efisien.
  • Decision-Making: Kau harus bisa mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab terkait aset, berdasarkan data dan analisis.
  • Communication: Komunikasi yang efektif sangat penting, baik dalam berinteraksi dengan tim internal maupun stakeholder eksternal.
  • Organization dan Time Management: Mengelola banyak aset dan tugas secara bersamaan membutuhkan kemampuan organisasi dan manajemen waktu yang baik.
  • Leadership (Kalo di Posisi Manajemen): Kalo kau berada di posisi manajemen, kau perlu memimpin tim dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama.
  • Negotiation: Kemampuan negosiasi penting, baik untuk pembelian aset maupun kerjasama dengan pihak lain.

Semakin banyak skill yang kau kuasai, semakin baik peluang kau untuk sukses di bidang manajemen aset dan kepemilikan. Ingat, terus belajar dan kembangkan skill kau secara terus menerus.

Cara Menjadi

Jalan untuk jadi Manajemen Aset dan Kepemilikan ga cuma satu. Banyak jalur yang bisa kau tempuh, tergantung latar belakang pendidikan dan pengalaman kau. Berikut beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Pendidikan:

  • Pendidikan Formal: Pendidikan formal di bidang yang relevan sangat membantu. Gelar S1 di bidang engineering, manajemen bisnis, accounting, atau finance bisa jadi bekal yang bagus. Kalo memungkinkan, lanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti S2 di bidang manajemen aset atau bidang terkait.
  • Sertifikasi: Ikuti pelatihan dan sertifikasi profesional di bidang manajemen aset. Sertifikasi ini akan meningkatkan nilai jual kau di mata perusahaan. Beberapa sertifikasi yang relevan antara lain Certified Asset Manager (CAM) atau sertifikasi serupa yang diakui secara internasional.

2. Pengalaman Kerja:

  • Pengalaman Relevan: Carilah pengalaman kerja di bidang yang berkaitan dengan aset, misalnya di departemen maintenance, procurement, atau finance. Pengalaman ini akan memberikan kau pemahaman praktis tentang pengelolaan aset. Bahkan pengalaman magang atau part-time di bidang terkait sangat berharga.
  • Kembangkan Skill yang Dibutuhkan: Selama bekerja, fokuslah untuk mengembangkan skill yang dibutuhkan dalam manajemen aset, seperti financial management, data analysis, dan communication. Jangan ragu untuk mengambil pelatihan atau kursus tambahan untuk meningkatkan skill kau.

3. Networking:

  • Bangun Jaringan: Bergabunglah dengan komunitas atau organisasi profesional di bidang manajemen aset. Ini akan membantu kau untuk memperluas jaringan dan mendapatkan informasi terkini di industri ini. Ikuti seminar, konferensi, dan workshop untuk bertemu dengan para profesional di bidang ini.

4. Pencarian Kerja:

  • Cari Lowongan Kerja: Setelah memiliki pendidikan dan pengalaman yang cukup, mulailah mencari lowongan kerja di perusahaan yang sesuai dengan minat dan keahlian kau. Perhatikan deskripsi pekerjaan dan pastikan keahlian kau sesuai dengan yang dibutuhkan.
  • Siapkan Lamaran Kerja: Buatlah resume dan cover letter yang menarik dan profesional. Tunjukkan keahlian dan pengalaman kau yang relevan dengan posisi yang kau lamar.
  • Wawancara Kerja: Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara dengan percaya diri dan jujur. Tunjukkan antusiasme kau terhadap pekerjaan dan perusahaan.

Kesimpulan:

Jalan menuju karir di Manajemen Aset dan Kepemilikan membutuhkan usaha dan kesabaran. Kalo kau konsisten dalam meningkatkan skill, membangun jaringan, dan mencari peluang kerja, kau akan punya peluang besar untuk sukses di bidang ini. Ingat, terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan industri.

Gaji {{jumlah gaji}}? Sisihkan 20% aja—sekitar {{jumlah uang}}—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, mulai investasi di usia 11 tahun dengan uang receh!

Masa ga mau coba?

Baca selengkapnya di {{judul}} dan share artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka ga cuma dapet info penting, tapi juga bisa menghasilkan dari baca & share artikel ini. Mulai investasi sekarang, raih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Manajemen Aset dan Kepemilikan?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Manajemen Aset dan Kepemilikan lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa gaji bancassurance AIA?

Rp4.214.262

AIA per bulan berapa?

Rp50.000 per bulan

Berapa iuran AIA per bulan?

Rp50.000 per bulan

Berapa gaji kerja di Prudential?

4 hingga 5 juta rupiah.

Berapa gaji agency director prudential?

Rp7.761.140

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

https://people/id.indeed.com. 2025. Gaji Bancassurance Consultant PT AIA Financial per bulan di Indonesia. id.indeed.com/cmp/PT-Aia-Financial/salaries/Bancassurance-Consultant. kita baca pukul 13:38 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
Otoritas Jasa Keuangan. 2024. Ringkasan Informasi Produk dan Layanan Umum AIA Health X. www.aia-financial.co.id/content/dam/id-wise/id/pdf/our-products/kesehatan/RIPLAY%20Umum%20AIA%20Health%20X_7%20March%202024_RP126R01-0324.pdf. kita baca pukul 13:40 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
https://people/www.aia-financial.co.id. 2024. BCA-AIA_BrosurDigital_Produk-MaxiValueProtection. www.aia-financial.co.id/content/dam/id-wise/id/pdf/our-products/proteksi-dengan-manfaat-investasi/210323%20-%20BCA-AIA_BrosurDigital_Produk-MaxiValueProtection-(Portrait)%20-%20Rev%20Biaya.pdf. kita baca pukul 13:47 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
id.indeed.com. 2024. Gaji Director Prudential Plc per bulan di Indonesia. id.indeed.com/cmp/Prudential-PLC/salaries/Director. kita baca pukul 16:07 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
id.prosple.com. 2024. Prudential Indonesia Graduate Programs & Internships. id.prosple.com Link : id.prosple.com/graduate-employers/prudential-indonesia. kita baca pukul 16:23 WIB hari Kamis, 6 Februari 2025.