kekitaan

Gaji Field Engineer Rp17.670.000 per bulan. Itu sama dengan Rp212.040.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Field Engineer :

Job Desk

Job Desc Field Engineer:

Ga cuma duduk manis di kantor, kerjaan Field Engineer itu menantang banget! Kau bakal sering banget di lapangan, nge-handle berbagai macam project. Tanggung jawab utamanya adalah memastikan project berjalan lancar, sesuai deadline, dan sesuai budget. Ini termasuk:

• Instalasi dan commissioning peralatan: Kau harus bisa pasang dan ngetes peralatan di lokasi client, memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
• Pemeliharaan dan perbaikan: Kalo ada masalah, kau harus bisa langsung trouble shooting dan ngebenerin. Kemampuan analisa dan problem solving penting banget nih.
• Troubleshooting dan repair: Mencari sumber masalah dan memperbaikinya. Ini termasuk diagnosa kerusakan, penggantian parts, dan memastikan peralatan kembali berfungsi normal.
• Koordinasi dengan tim: Kau ga kerja sendiri. Kau harus bisa berkoordinasi sama tim teknisi lain, vendor, dan juga client. Komunikasi yang baik itu kunci!
• Dokumentasi: Semua pekerjaan harus didokumentasikan dengan rapih, mulai dari laporan harian sampai laporan progress project.
• Reporting: Kau harus memberikan laporan berkala tentang progress pekerjaan, kendala yang dihadapi, dan solusi yang telah dilakukan.
• Memelihara hubungan baik dengan klien: Klien adalah raja! Kau harus bisa menjaga hubungan baik dengan mereka, memastikan kepuasan mereka terhadap pelayanan yang kau berikan.
• Menjaga safety dan compliance: Keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan perusahaan dan pemerintah itu penting banget. Kau bertanggung jawab untuk memastikan semua pekerjaan dilakukan dengan aman.

Kalo kau suka tantangan, kerja lapangan, dan punya skill teknis yang mumpuni, jadi Field Engineer cocok banget buat kau!

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk jadi Field Engineer ga cuma satu dua aja. Butuh skill teknis dan soft skill yang mumpuni. Berikut beberapa di antaranya:

Skill Teknis:

• Pengetahuan teknis yang mendalam: Tergantung spesialisasinya, kau harus punya expertise di bidang tertentu, misalnya electrical, mechanical, instrumentation, atau civil engineering. Ini termasuk memahami prinsip kerja peralatan, troubleshooting, dan perbaikan.
• Kemampuan membaca blueprint dan schematic diagram: Kau harus bisa memahami gambar teknik dan wiring diagram untuk melakukan instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan.
• Pengalaman menggunakan berbagai macam peralatan dan tools: Kemampuan praktis untuk menggunakan berbagai peralatan, baik yang sederhana maupun yang canggih, itu penting banget.
• Keahlian dalam programming (tergantung spesialisasi): Kalo project-nya melibatkan sistem control, kau mungkin butuh skill programming, misalnya PLC programming.
• Pemahaman tentang safety regulations dan prosedur: Keamanan kerja itu nomor satu! Kau harus paham dan patuh pada semua peraturan keselamatan.

Soft Skill:

• Kemampuan komunikasi yang baik: Kau harus bisa berkomunikasi dengan efektif dengan tim, client, dan vendor.
• Kemampuan problem-solving yang handal: Di lapangan, masalah selalu muncul. Kau harus bisa berpikir cepat dan menemukan solusi yang tepat.
• Kemampuan troubleshooting yang sistematis: Mencari sumber masalah dengan metode yang terstruktur itu penting agar repair lebih efisien.
• Kemampuan beradaptasi dan bekerja di bawah tekanan: Situasi di lapangan ga selalu mudah. Kau harus bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi dan tetap bekerja dengan baik di bawah tekanan.
• Kemampuan manajemen waktu yang baik: Kau harus bisa mengatur waktu dengan efektif untuk menyelesaikan berbagai tugas.
• Kemampuan bekerja mandiri dan dalam tim: Ada kalanya kau kerja sendiri, ada kalanya kau harus berkolaborasi dengan tim. Kedua kemampuan ini sama pentingnya.
• Kemampuan multitasking: Seringkali kau harus mengerjakan beberapa hal sekaligus.
• Kemampuan leadership (opsional, tergantung posisi): Kalo kau sudah senior, kemampuan memimpin tim akan sangat berharga.

Pokoknya, jadi Field Engineer itu ga cuma soal skill teknis aja. Kau juga harus punya soft skill yang mumpuni untuk bisa sukses di bidang ini.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan untuk jadi Field Engineer ga cuma satu. Banyak jalur yang bisa kau tempuh, tergantung latar belakang pendidikan dan pengalaman kau. Secara umum, begini langkah-langkahnya:

1. Pendidikan: Dasar utamanya adalah pendidikan di bidang teknik. Gelar Bachelor di bidang engineering (misalnya electrical engineering, mechanical engineering, civil engineering, atau instrumentation engineering) sangat diperlukan. Kalo kau punya gelar Master, itu akan jadi nilai tambah.

2. Magang atau Internship: Pengalaman kerja itu sangat penting. Cari kesempatan magang di perusahaan yang bergerak di bidang yang sesuai minatmu. Ini akan memberikan kau pengalaman praktis dan koneksi di industri.

3. Pengalaman Kerja: Setelah lulus, carilah pekerjaan yang relevan, mungkin sebagai teknisi junior atau posisi yang mirip. Gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan skill dan pengetahuanmu. Semakin banyak pengalaman yang kau punya, semakin baik peluangmu untuk naik jabatan menjadi Field Engineer.

4. Sertifikasi (opsional): Beberapa sertifikasi bisa meningkatkan daya saingmu. Ini tergantung bidang spesialisasimu. Contohnya, sertifikasi untuk PLC programming, electrical safety, atau sertifikasi khusus dari vendor tertentu.

5. Membangun Networking: Ikuti seminar, workshop, atau bergabung dengan komunitas profesional di bidang engineering. Ini akan membantumu membangun koneksi dan mendapatkan informasi lowongan kerja.

6. Mempelajari software dan tools yang relevan: Kemampuan mengoperasikan software desain, simulation, dan management project akan meningkatkan nilai jualmu.

7. Latihan terus-menerus: Dunia engineering terus berkembang. Kau harus selalu belajar dan mengasah skill agar tetap up-to-date.

8. Lamar pekerjaan: Setelah punya cukup pengalaman dan skill, mulailah melamar pekerjaan sebagai Field Engineer. Siapkan resume dan cover letter yang menarik dan relevan dengan persyaratan pekerjaan.

9. Wawancara: Persiapkan diri untuk menghadapi wawancara kerja. Tunjukkan skill dan pengalamanmu, serta antusiasmemu untuk bekerja sebagai Field Engineer.

Intinya, perjalanan untuk menjadi Field Engineer membutuhkan dedikasi, kerja keras, dan pembelajaran yang berkelanjutan. Kalo kau punya passion di bidang teknik dan mau belajar terus, ga ada yang ga mungkin!

Gaji segitu, nggak cukup? Dengan {{judul}}, kau bisa sisihkan minimal 20% untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, mulai investasi sejak usia 11 tahun!

Masa ga mau coba?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insights berharga dan potensi penghasilan tambahan dari baca & share artikel ini.

Yuk, mulai upgrade keuanganmu sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Field Engineer?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Field Engineer lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.