kekitaan

Gaji Analyst Rp15.600.000 per bulan. Itu sama dengan Rp187.200.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Analyst :

Job Desk

Ga ada job description Analyst yang baku, karena tugasnya bergantung banget sama perusahaan dan industri. Tapi, secara umum, seorang Analyst itu bertugas ngolah data, menganalisisnya, terus ngasih rekomendasi berdasarkan temuannya. Contohnya:

• Analyst Data: Kau ngumpulin, cleaning, ngolah data, terus bikin report dan visualisasi data buat ngebantu pengambilan keputusan. Kalo perusahaan jualan online, mungkin kau analisis data penjualan, website traffic, dan perilaku konsumen.

• Analyst Financial: Kau analisis laporan keuangan perusahaan, ngitung return on investment (ROI), prediksi cash flow, dan ngasih rekomendasi investasi. Kalo ada proyek baru, kau bantu ngitung feasibility nya.

• Analyst Business: Kau analisis pasar, kompetitor, dan tren industri buat ngebantu perusahaan bikin strategi bisnis. Kau mungkin juga riset pasar, ngumpulin feedback pelanggan, dan bikin report buat manajemen.

• Analyst Marketing: Kau analisis campaign marketing yang udah dijalanin, ngukur effectiveness nya, terus kasih saran buat campaign selanjutnya. Kau mungkin juga analisis data social media, website analytics, dan customer behavior.

Singkatnya, tugas utama Analyst ga jauh-jauh dari ngolah data, ngeliat pattern, dan ngasih rekomendasi berdasarkan temuannya buat ningkatin kinerja perusahaan. Detail tugasnya bakal lebih spesifik lagi, tergantung posisi Analyst-nya.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan buat jadi Analyst itu beragam, tergantung jenis Analyst-nya. Tapi secara umum, ada beberapa skill inti yang penting banget:

• Analytical Skills yang Kuat: Ini penting banget! Kau harus bisa ngolah data, ngeliat pattern, menginterpretasi informasi, dan menarik kesimpulan yang logis. Kemampuan berpikir kritis juga krusial.

• Kemampuan Problem-Solving: Analyst seringkali berhadapan sama masalah yang kompleks. Kau harus bisa menemukan akar masalahnya, mencari solusi yang efektif, dan mengeksekusi solusinya.

• Technical Skills (bergantung pada jenis Analyst): Kalo kau mau jadi Data Analyst, kau butuh skill di bidang database, SQL, Python, R, data visualization tools kayak Tableau atau Power BI. Kalo Financial Analyst, kau butuh skill akuntansi dan financial modeling. Business Analyst mungkin butuh skill di bidang project management dan business process modeling.

• Kemampuan Komunikasi yang Baik: Kau harus bisa menyampaikan temuan dan rekomendasi kau dengan jelas dan ringkas, baik secara lisan maupun tulisan. Kalo kau ga bisa jelasin temuanmu, hasil analisismu ga akan berguna.

• Kemampuan Storytelling (opsional, tapi sangat membantu): Bisa mengubah data mentah menjadi cerita yang menarik dan mudah dipahami akan meningkatkan impact hasil analisis kau.

• Kemampuan Microsoft Office (khususnya Excel): Ini hampir jadi skill wajib. Kau bakal sering banget pake Excel buat ngolah data.

• Keahlian Research: Kemampuan mencari, mengumpulkan, dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber itu penting, terutama buat Business Analyst dan Market Research Analyst.

• Kemampuan Time Management dan Organization: Biasanya Analyst kerja dengan deadline yang ketat dan banyak tugas. Jadi, kau harus bisa mengatur waktu dan mengorganisir pekerjaanmu dengan baik.

Inget, ini cuma gambaran umum. Kalo kau lagi cari pekerjaan Analyst, pastikan kau lihat detail job description-nya buat tau skill spesifik apa aja yang dibutuhkan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada satu jalan aja buat jadi Analyst, karena banyak banget jenisnya. Tapi secara umum, ini beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Tentuin Jenis Analyst yang Ingin Kau Tekuni: Mau jadi Data Analyst, Financial Analyst, Business Analyst, atau yang lain? Setiap jenis Analyst butuh skill dan pengetahuan yang berbeda. Kalo kau udah tau mau jadi apa, kau bisa fokus belajar skill yang dibutuhkan.

2. Tingkatkan Skill yang Diperlukan: Pelajari skill technical dan soft skill yang dibutuhkan sesuai jenis Analyst yang kau pilih. Bisa lewat kuliah, bootcamp, kursus online, atau belajar sendiri lewat sumber daya online gratis. Praktik terus menerus sangat penting! Buat proyek pribadi, ikuti challenge coding, atau analisis data yang kau temukan sendiri.

3. Bangun Portofolio: Portofolio itu penting banget, terutama kalo kau ga punya pengalaman kerja. Tunjukkan hasil kerja kau lewat proyek-proyek pribadi yang sudah kau selesaikan. Kalo kau punya github atau portfolio online, itu akan jadi nilai tambah.

4. Cari Pengalaman Kerja (Magang atau Internship): Pengalaman kerja, walau cuma magang, sangat berharga. Ini akan membantumu mengasah skill, membangun jaringan, dan mendapatkan referensi. Cari perusahaan atau organisasi yang sesuai dengan minat dan bidang yang kau pilih.

5. Bangun Jaringan (Networking): Ikuti seminar, workshop, atau event di bidang yang kau minati. Bertemu dan berjejaring dengan orang-orang yang sudah bekerja sebagai Analyst. LinkedIn juga bisa jadi tempat yang bagus untuk networking.

6. Siapkan Resume dan Cover Letter yang Kuat: Tunjukkan skill dan pengalaman kau dengan jelas dan ringkas. Sesuaikan resume dan cover letter dengan persyaratan setiap lowongan kerja.

7. Latihan Wawancara Kerja: Latihan menjawab pertanyaan wawancara, baik technical question maupun pertanyaan perilaku. Minta teman atau keluarga untuk membantu kau latihan.

8. Terus Belajar dan Berkembang: Dunia data dan analisis itu terus berkembang. Kau harus terus belajar dan mengasah skillmu agar tetap relevan. Ikuti update terbaru di bidangmu, ikuti kursus atau workshop untuk mempelajari teknologi atau metode analisis baru.

Intinya, ga ada jalan pintas. Butuh usaha, dedikasi, dan konsistensi untuk menjadi Analyst yang sukses. Kalo kau punya minat yang kuat dan mau terus belajar, kau pasti bisa!

Gaji Rp. {{Besaran Gaji}}? Sisihkan 20% aja—sekitar Rp. {{Besaran Gaji * 0.2}}—buat investasi di {{Jenis Investasi, contoh: saham, reksadana, emas}}. Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, mulai investasi di usia 11 tahun! Masa ga mau coba?

Baca artikel “{{Judul}}” sekarang juga dan temukan rahasia passive income dari investasi! Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapet info penting, tapi juga berpotensi menghasilkan dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai sekarang, siapa bilang gaji kecil ga bisa bikin cuan? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Analyst?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Analyst lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.