kekitaan

Gaji Financial Planning Bank Seabank Indonesia 2025 Rp6.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp72.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Financial Planning Bank Seabank Indonesia 2025 :

Job Desk

Wah, ngebayangin job desc Financial Planning di Seabank Indonesia tahun 2025 itu seru juga ya! Bank kan lagi terus bertransformasi, apalagi di era digital kayak sekarang. Jadi ga cuma ngitung-ngitung angka aja.

Kalo aku tebak, fokusnya bakal ke beberapa hal:

• Strategi & Perencanaan Keuangan: Ini inti banget. Kau bakal terlibat dalam bikin blueprint keuangan bank untuk jangka panjang. Ngerancang budget, memantau cash flow, nganalisa risk, dan memastikan semuanya sesuai sama tujuan bisnis Seabank. Ga cuma pasif, kau harus bisa proactive ngasih saran strategi buat capai target profitabilitas dan sustainability. Mungkin juga terlibat dalam financial modeling dan scenario planning.

• Analisis & Reporting: Kau harus pandai baca data keuangan, interpret tren, dan bikin laporan yang mudah dimengerti sama stakeholder (dari direksi sampai regulator). Ini ga cuma laporan biasa, tapi laporan yang bisa dipake buat pengambilan keputusan strategis. Kemampuan data analysis dan visualization jadi penting banget.

• Regulasi & Compliance: Dunia perbankan itu ketat regulasinya. Kau harus paham dan patuh sama aturan yang berlaku, termasuk aturan dari OJK. Ini termasuk nge-manage risiko kepatuhan dan memastikan semua aktivitas keuangan sesuai standar.

• Kolaborasi & Komunikasi: Kau ga bakal kerja sendiri. Kau harus bisa berkolaborasi sama tim lain, kayak tim IT, marketing, dan operasional. Komunikasi yang efektif, baik lisan maupun tulisan, sangat penting untuk menjelaskan hal-hal rumit keuangan dengan cara yang mudah dipahami.

• Inovasi & Teknologi: Seabank pasti lagi gencar pake teknologi. Jadi kau harus terbuka dan bisa beradaptasi dengan tools dan sistem baru untuk menganalisis data, melakukan forecasting, dan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu. Mungkin kau bakal terlibat dalam implementasi artificial intelligence (AI) atau big data analytics untuk financial planning.

Secara keseluruhan, job desc-nya bakal lebih holistic dan membutuhkan keahlian yang beragam. Ga cuma soal angka, tapi juga strategi, analisa, dan komunikasi. Dan yang paling penting, kau harus punya mindset yang future-proof, selalu belajar hal baru, dan siap menghadapi tantangan di industri perbankan yang dinamis.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Financial Planner di Seabank tahun 2025, ga cukup cuma jago ngitung lho. Butuh skill yang komplit, gabungan antara hard skill dan soft skill. Bayangin aja, dunia perbankan sekarang kan lagi berubah cepat banget.

Hard Skills (yang bisa diukur):

• Penguasaan Financial Modeling & Analisis Keuangan: Ini dasar banget. Kau harus mahir pake berbagai tools dan software untuk modeling, forecasting, dan menganalisa data keuangan. Excel tingkat advance itu wajib, kalo bisa juga SPSS, R, atau _Python*. Paham tentang *ratio analysis*, *cash flow statement*, *balance sheet*, dan *income statement* itu penting banget.

• Pemahaman Accounting & Finance: Ga perlu jadi akuntan, tapi kau harus paham prinsip-prinsip akuntansi, standar akuntansi keuangan (PSAK atau IFRS), dan berbagai instrumen keuangan.

• Keterampilan Presentation & Reporting: Bikin laporan keuangan itu ga cukup cuma angka-angka doang. Kau harus bisa menyajikan data dengan visualisasi yang menarik dan mudah dipahami, baik dalam bentuk presentasi maupun laporan tertulis. Kemampuan storytelling juga penting agar data bisa “hidup”.

• Pengetahuan Regulasi Perbankan: Kau harus up-to-date dengan regulasi perbankan dari OJK dan aturan lainnya yang berlaku. Ketidakpatuhan bisa berakibat fatal.

• Penggunaan Software Perencanaan Keuangan: Seabank pasti pake berbagai software khusus untuk perencanaan keuangan. Kau perlu cepat belajar dan menguasai software tersebut.

Soft Skills (yang susah diukur tapi penting):

• Problem-solving & Critical Thinking: Bisa menganalisis masalah keuangan, menemukan solusi yang tepat, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan data.

• Communication & Collaboration: Bekerja sama dengan tim dari berbagai departemen, berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan. Kemampuan negotiation juga penting.

• Adaptability & Learning Agility: Industri perbankan terus berubah, teknologi baru muncul terus. Kau harus mau belajar hal baru, beradaptasi dengan cepat, dan ga takut menghadapi tantangan.

• Time Management & Prioritization: Kerja sebagai financial planner itu padat dan deadline-nya ketat. Kau harus bisa manage waktu dengan baik dan memprioritaskan tugas-tugas yang penting.

• Attention to Detail: Ketelitian itu penting banget, karena kesalahan kecil dalam perhitungan bisa berdampak besar.

Intinya, jadi Financial Planner di Seabank tahun 2025 itu butuh orang yang ga cuma pinter ngitung, tapi juga punya kemampuan analitis, komunikatif, dan bisa beradaptasi dengan perubahan. Gabungan hard skill dan soft skill yang kuat itu kuncinya.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas untuk jadi Financial Planner di Seabank, apalagi di tahun 2025 yang kompetitif. Butuh perencanaan dan usaha keras. Bayangin aja, Seabank pasti cari orang terbaik dari yang terbaik. Begini kira-kira langkahnya:

1. Kuasai Fondasi yang Kuat: Pendidikan itu penting banget. Minimal kau punya gelar sarjana di bidang ekonomi, akuntansi, finance, atau manajemen. Kalo bisa, lanjutkan ke jenjang magister (S2) di bidang yang relevan. Fokuslah pada mata kuliah yang berkaitan dengan financial modeling, analisis keuangan, dan manajemen risiko.

2. **Asah *Hard Skills* dan Soft Skills: ** Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kau harus benar-benar menguasai hard skills seperti excel, financial modeling, dan pemahaman akuntansi. Jangan cuma teori, coba aplikasikan dalam proyek nyata, misalnya ikut competition atau case study. Sementara untuk soft skill, asah kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan problem-solving-mu. Ikut organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler yang bisa melatih soft skills ini.

3. Cari Pengalaman Kerja yang Relevan: Pengalaman kerja sangat berharga. Carilah pengalaman kerja di bidang keuangan, bisa di bank, perusahaan konsultan, atau perusahaan lain yang relevan. Kalo bisa, cari pengalaman yang berhubungan dengan perencanaan keuangan atau analisis data. Pengalaman internship juga sangat membantu.

4. Networking: Jangan underestimate pentingnya networking. Ikuti seminar, workshop, atau konferensi di bidang keuangan. Kenali orang-orang di industri, bangun koneksi, dan jangan ragu untuk bertanya. Kau ga pernah tau kalo koneksi yang kau bangun bisa membuka peluang.

5. Ikuti perkembangan Industri: Industri perbankan dan keuangan itu dinamis. Kau harus selalu update dengan perkembangan terkini, teknologi baru, dan regulasi yang berlaku. Baca buku, jurnal, dan artikel yang relevan. Ikuti perkembangan Seabank juga, lihat visi dan misinya.

6. Siapkan Diri untuk Seleksi: Kalo ada lowongan di Seabank, siapkan dirimu dengan sebaik-baiknya. Pelajari job description-nya dengan teliti, siapkan resume dan cover letter yang menarik, dan berlatih untuk menghadapi wawancara kerja. Tunjukkan bahwa kau adalah kandidat yang tepat.

Intinya, jadi Financial Planner itu butuh proses. Ga ada yang instan. Butuh kesabaran, ketekunan, dan kerja keras. Tapi kalo kau punya passion dan komitmen, pasti bisa kok. Persiapkan diri dari sekarang, dan jangan menyerah!

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Financial Planning Bank Seabank Indonesia 2025?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Financial Planning Bank Seabank Indonesia 2025 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.