Berapa Gaji Procurement Manager PTPN III?

Berapa Gaji Procurement Manager PTPN III?

Gaji Procurement Manager PTPN III Rp42.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp504.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Procurement Manager PTPN III :

Job Desk

Job Desc Procurement Manager

Tanggung jawab utama seorang Procurement Manager ga cuma beli barang aja. Kau bertanggung jawab atas seluruh proses pengadaan barang dan jasa di perusahaan, mulai dari perencanaan hingga delivery. Ini meliputi:

  1. Perencanaan Strategis: o Membuat strategi pengadaan jangka panjang yang selaras dengan tujuan bisnis perusahaan. Ini mencakup identifikasi potensi pemasok (suppliers), negosiasi kontrak, dan manajemen risiko. Penting untuk memahami kebutuhan jangka panjang perusahaan dan merencanakan pengadaan dengan bijak.
  2. Pengadaan Barang & Jasa: o Mengawasi seluruh proses pengadaan, mulai dari pembuatan Request for Proposal (RFP) hingga pembuatan purchase order (PO). Memastikan bahwa semua pembelian sesuai dengan kebijakan perusahaan dan hukum yang berlaku, serta mengelola dokumentasi dengan baik.
  3. Manajemen Supplier: o Membangun dan memelihara hubungan baik dengan pemasok. Melakukan pemantauan kinerja pemasok (supplier performance monitoring), serta negosiasi harga dan persyaratan kontrak. Memastikan pemasok memenuhi standar kualitas dan pengiriman sesuai jadwal yang ditetapkan.
  4. Pengendalian Biaya: o Mencari cara untuk mengoptimalkan biaya pengadaan tanpa mengorbankan kualitas. Ini meliputi analisis biaya (cost analysis), benchmarking, dan negosiasi harga untuk mendapatkan harga terbaik dan memenuhi anggaran yang telah ditetapkan.
  5. Manajemen Tim: o Memimpin dan membimbing tim procurement untuk mencapai target yang telah ditentukan. Memberikan motivasi dan pelatihan agar anggota tim dapat berkembang secara profesional dan memenuhi ekspektasi kinerja.
  6. Compliance: o Memastikan seluruh proses pengadaan sesuai dengan peraturan perusahaan, hukum, serta standar etika yang diterapkan dalam sourcing barang dan jasa. Ini termasuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi internasional atau lokal terkait pengadaan.
  7. Reporting & Analysis: o Memberikan laporan berkala mengenai kinerja tim procurement, termasuk penghematan biaya, kepatuhan terhadap jadwal pengiriman (on-time delivery), dan efisiensi proses pengadaan. Melakukan analisis untuk meningkatkan proses pengadaan dan mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan.

Kualifikasi yang Diperlukan: • Pendidikan: Minimal Sarjana (S1) di bidang terkait seperti Manajemen, Ekonomi, atau Supply Chain Management. • Pengalaman: Minimal 5 tahun di bidang pengadaan, dengan pengalaman di posisi supervisi akan sangat menguntungkan. • Kemampuan Negosiasi & Komunikasi: Kemampuan negosiasi yang kuat serta keterampilan komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan dengan pemasok dan tim internal. • Software Pengadaan: Menguasai software pengadaan dan sistem ERP yang digunakan perusahaan untuk mendukung proses procurement. • Pengetahuan Hukum: Memahami peraturan dan hukum yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. • Kemampuan Analitis & Problem Solving: Kemampuan dalam menganalisis data dan mencari solusi terbaik untuk masalah yang muncul dalam proses pengadaan. • Kepemimpinan & Manajemen Proyek: Kemampuan memimpin tim, mengelola proyek-proyek pengadaan, dan memastikan semua berjalan sesuai rencana.

Pokoknya, ga cuma beli barang, kau harus pinter manage segala hal terkait pengadaan biar perusahaan untung dan prosesnya efisien.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk jadi Procurement Manager ga cuma soal belanja pintar aja. Kau butuh skill yang beragam, bisa dibagi jadi beberapa kategori:

  1. Hard Skills (Keahlian Teknis): • Negotiation & Contracts: o Keahlian dalam negosiasi harga, syarat kontrak, dan terms & conditions dengan pemasok. Memahami hukum kontrak sangat penting untuk menghindari potensi masalah hukum. • Supplier Management: o Kemampuan dalam mengelola hubungan dengan pemasok, melakukan performance evaluation, serta membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan. • Procurement Process Knowledge: o Menguasai seluruh proses pengadaan, mulai dari perencanaan, pemilihan pemasok, pemesanan, hingga pengiriman barang/jasa. • Market Research & Analysis: o Kemampuan dalam melakukan analisis pasar, benchmarking harga, serta menemukan pemasok yang menawarkan kualitas terbaik dengan harga kompetitif. • Data Analysis & Reporting: o Kemampuan untuk menganalisis data pengadaan dan menyajikan laporan yang efektif untuk manajemen dan tim terkait. • Penggunaan Software Pengadaan: o Menguasai perangkat lunak pengadaan seperti ERP systems, procurement software, dan alat lain yang mendukung pengelolaan pengadaan secara efisien. • Financial Management: o Memahami pengelolaan anggaran, cost control, dan analisis keuangan untuk pengadaan agar tetap dalam batas anggaran yang telah ditentukan. • Supply Chain Management (SCM): o Memahami keseluruhan alur rantai pasok, dari pemasok hingga distribusi barang kepada pengguna akhir.

  2. Soft Skills (Keahlian Lunak): • Communication & Interpersonal Skills: o Kemampuan komunikasi yang kuat, baik secara lisan maupun tulisan, dengan berbagai pihak, termasuk pemasok, tim internal, dan manajemen. • Leadership & Team Management: o Memiliki keterampilan kepemimpinan untuk memimpin dan memotivasi tim, delegasi tugas secara efektif, dan menyelesaikan konflik yang muncul dalam tim. • Problem Solving & Decision Making: o Kemampuan untuk berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat serta cepat, terutama dalam situasi yang menekan dan penuh tantangan. • Organization & Time Management: o Keahlian dalam mengorganisir pekerjaan dan memanage waktu dengan efektif untuk menangani berbagai tugas secara bersamaan dan tepat waktu. • Strategic Thinking: o Kemampuan untuk merencanakan pengadaan jangka panjang yang sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan, serta membuat keputusan strategis yang mendukung kesuksesan perusahaan. • Analytical Thinking: o Kemampuan dalam menganalisis data dengan tepat, mengidentifikasi tren, serta menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil analisis tersebut. • Integrity & Ethical Conduct: o Memiliki integritas yang tinggi, bertindak dengan transparansi dan etika yang baik dalam setiap aspek proses pengadaan, serta menjaga reputasi perusahaan.

Semakin banyak skill yang kau kuasai, semakin besar peluang kau untuk sukses jadi Procurement Manager. Ga cuma skill teknis aja, tapi juga soft skill yang ga kalah penting.

Cara Menjadi

Jadi Procurement Manager ga semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses dan usaha keras. Berikut langkah-langkah yang bisa kau ikuti:

  1. Pendidikan dan Pelatihan: • Pendidikan Formal: o Dapatkan gelar minimal S1 di bidang yang relevan, seperti Manajemen, Ekonomi, Teknik Industri, atau Supply Chain Management. Gelar S2 (misalnya MBA) juga bisa memberikan nilai tambah, terutama untuk posisi manajerial. • Sertifikasi: o Ikuti sertifikasi profesional di bidang pengadaan untuk meningkatkan kredibilitas dan pengetahuanmu, seperti Certified Professional in Supply Management (CPSM) atau sertifikasi lainnya yang relevan. • Pelatihan: o Ikuti pelatihan atau workshop di bidang procurement, negosiasi, manajemen kontrak, dan manajemen pemasok untuk memperdalam keahlian dan kompetensimu.

  2. Pengalaman Kerja: • Pengalaman Awal: o Mulailah dari posisi junior di pengadaan, seperti buyer atau procurement officer. Fokus untuk menunjukkan kinerja yang baik, belajar sebanyak mungkin, dan memahami alur proses pengadaan. • Naik Jabatan: o Cari kesempatan untuk naik jabatan, seperti menjadi Senior Buyer atau Procurement Specialist. Tunjukkan kemampuan kepemimpinan dan keterampilan manajemen tim. • Berganti Perusahaan (Opsional): o Jika merasa pengembangan kariermu terbatas di perusahaan saat ini, pertimbangkan untuk berganti perusahaan yang lebih besar atau yang menawarkan peluang karier lebih baik.

  3. Networking: • Bangun Hubungan: o Jalin hubungan baik dengan orang-orang di bidang pengadaan melalui seminar, konferensi, dan menjadi bagian dari komunitas profesional di bidang ini. • Mentoring: o Cari seorang mentor yang berpengalaman di bidang pengadaan untuk membimbingmu dan memberikan wawasan berharga tentang karier dan industri. • LinkedIn: o Optimalkan profil LinkedIn dan aktif berinteraksi dengan profesional lainnya di industri ini. Bangun jaringan yang luas untuk membuka peluang karier.

  4. Kembangkan Keahlian yang Diperlukan: • Kuasai Hard Skills & Soft Skills: o Fokus untuk mengasah keahlian teknis (seperti negosiasi, pengelolaan pemasok, analisis data) dan keahlian lunak (seperti kepemimpinan, komunikasi, pemecahan masalah) yang dibutuhkan seorang Procurement Manager. • Ikuti Tren Industri: o Selalu up-to-date dengan tren dan perkembangan terbaru di bidang pengadaan untuk tetap relevan di industri ini.

  5. Tunjukkan Kemampuan Kepemimpinan: • Ambil Inisiatif: o Jangan ragu untuk mengambil inisiatif dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan di tempat kerja, baik dalam proyek besar maupun tugas sehari-hari. • Berikan Solusi: o Fokus pada memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Ini akan menunjukkan kemampuanmu untuk berpikir strategis dan berkontribusi secara positif. • Berikan Kontribusi: o Selalu berikan kontribusi positif bagi perusahaan. Tunjukkan nilai tambah yang kamu bawa ke tim dan organisasi.

  6. Cari Lowongan Kerja: • Pantau Situs Job Portal: o Rajin memeriksa situs portal pekerjaan dan situs perusahaan yang relevan untuk mencari peluang lowongan kerja yang sesuai dengan keahlian dan pengalamanmu. • Kirim Lamaran yang Berkualitas: o Buat CV dan surat lamaran yang menarik dengan menonjolkan prestasi dan keahlian utama yang kamu miliki, serta sesuaikan dengan persyaratan yang diminta perusahaan. • Bersiap untuk Interview: o Latih kemampuan wawancara dan persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan umum mengenai pengalaman dan kemampuan kepemimpinan di bidang pengadaan.

Intinya, menjadi Procurement Manager butuh dedikasi, kerja keras, dan pengembangan diri yang konsisten. Kalo kau konsisten dan terus belajar, cita-cita kau untuk menjadi Procurement Manager pasti bisa tercapai.

Merasa kurang puas dengan kehidupan saat ini? Anda layak mendapatkan lebih dari itu. Dengan mengembangkan keterampilan baru dan mengejar passion Anda, Anda dapat membuka pintu menuju peluang yang tak terbatas dan menciptakan kehidupan yang lebih bermakna.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Procurement Manager PTPN III?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Procurement Manager PTPN III lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa gaji asisten kebun kelapa sawit?

Rp10.220.159

Berapa gaji GM perkebunan kelapa sawit?

Rp18.591.808

Berapa gaji pekerja kebun?

Rp2.341.891 untuk Rp4.217.198

Berapa gaji estate manager sawit?

Rp19.258.918

Berapa penghasilan 1 hektar kebun sawit?

Rp2.000.000 per bulan

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

Rini. 2024. Gaji Karyawan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Semua Jabatan Terbaru . upah-gaji.com/gaji-karyawan-pt-perkebunan-nusantara-iii-persero/. kita baca pukul 14:44 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
indeed.com. 2024. How much is the salary of an Asisten at Perusahaan Perkebunan Sawit in Indonesia?. id.indeed.com/cmp/Perusahaan-Perkebunan-Sawit/salaries/Asisten. kita baca pukul 14:45 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
indeed.com. 2024. Average Salaries at Perusahaan Perkebunan Sawit . id.indeed.com/cmp/Perusahaan-Perkebunan-Sawit/salaries. kita baca pukul 14:45 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
Gajimu.com. 2025. Pekerja Pertanian Tanaman Kebun Bibit dan Tanaman Taman (2025). gajimu.com/tips-karir/indonesia-pekerjaan-dan-gaji/indonesia-tukang-kebun-penanan-tanaman-hortikultura-dan-tanaman-muda. kita baca pukul 14:46 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
Silvia Estefina Subitmele. 2024. 1 Hektar Berapa Pohon Sawit? Simak Jarak Tanam Juga Cara Meningkatkan Hasilnya. www.liputan6.com/hot/read/5712655/1-hektar-berapa-pohon-sawit-simak-jarak-tanam-juga-cara-meningkatkan-hasilnya. kita baca pukul 14:47 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.