kekitaan

Gaji Assistant Plant Head PTPN III Rp14.200.000 per bulan. Itu sama dengan Rp170.400.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Assistant Plant Head PTPN III :

Job Desk

Job Desc Assistant Plant Head PTPN III

1. Perencanaan & Pengendalian Produksi Membantu merencanakan dan mengawasi proses produksi harian untuk mencapai target dan standar kualitas. Melibatkan pemantauan progres, identifikasi masalah, dan mencari solusi guna meningkatkan efisiensi.
2. Manajemen Tim Memimpin dan mengawasi tim produksi, termasuk pembagian tugas, pelatihan, pemberian feedback, serta menjaga moral tim.
3. Pengendalian Kualitas Memastikan hasil produksi sesuai standar kualitas dan berpartisipasi dalam investigasi bila ada masalah kualitas.
4. Pengelolaan Sumber Daya Mengelola bahan baku, peralatan, dan tenaga kerja dengan efisien untuk memastikan kelancaran produksi.
5. Keamanan & Keselamatan Kerja (K3) Menjamin lingkungan kerja aman dan sesuai regulasi K3, serta menindaklanjuti program dan temuan K3.
6. Administrasi & Pelaporan Membuat laporan berkala terkait progres produksi, kualitas, serta mengelola dokumen operasional.
7. Koordinasi & Komunikasi Berkolaborasi dengan departemen lain untuk memastikan operasional berjalan lancar.
8. Inovasi & Peningkatan Proses Memberikan ide untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Kualifikasi: • Pendidikan minimal S1 Teknik (pertanian, mekanik, kimia, atau sejenisnya). • Pengalaman kerja minimal 3-5 tahun di industri produksi, terutama perkebunan. • Kemampuan memimpin tim dan mengelola personel. • Pemahaman tentang sistem manajemen mutu dan K3. • Penguasaan aplikasi Microsoft Office. • Kemampuan komunikasi dan koordinasi yang baik.

Catatan: Rincian tugas dan tanggung jawab dapat bervariasi tergantung pada kebijakan PTPN III dan kebutuhan spesifik pabrik.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Assistant Plant Head PTPN III cukup beragam, ga cuma sekedar skill teknis. Kau perlu kombinasi skill hard dan soft berikut:

Hard Skills (Keterampilan Teknis):

1. Pengetahuan Industri Perkebunan Paham tentang proses produksi di perkebunan, khususnya komoditas yang diolah PTPN III, seperti kelapa sawit, karet, dan tebu. Termasuk pengetahuan tentang agronomi, teknik panen, serta proses pengolahan di pabrik.
2. Manajemen Produksi Keahlian dalam menyusun perencanaan produksi, pengendalian kualitas, serta pengelolaan inventori untuk memastikan target produksi tercapai dengan efisien. Kau harus bisa mengatur jadwal produksi harian dan menjaga ketersediaan bahan baku.
3. Penggunaan Teknologi dan Software Kemampuan menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) atau software manajemen produksi lainnya. Pemahaman dasar tentang sistem monitoring, seperti SCADA, adalah nilai tambah yang besar.
4. Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Pengetahuan tentang perawatan mesin pabrik seperti boiler, press machine, dan conveyor sangat penting. Tujuannya adalah meminimalkan downtime dan menjaga efisiensi operasional.
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Paham dan mampu menerapkan prinsip K3 untuk memastikan lingkungan kerja aman. Kau juga perlu berperan aktif dalam audit K3 dan mematuhi standar keselamatan yang berlaku.
6. Pengolahan Data dan Analisis Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data produksi untuk membuat laporan dan rekomendasi process improvement. Kau juga perlu memahami Key Performance Indicators (KPI) dalam produksi.

Soft Skills (Keterampilan Lunak):

1. Kepemimpinan Kau harus bisa memimpin tim, memberikan motivasi, dan mengarahkan bawahan agar mereka bisa bekerja sesuai dengan target. Leadership yang kuat akan menentukan keberhasilan tim produksi.
2. Komunikasi Kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan efektif sangat penting. Ini meliputi menyampaikan instruksi, membuat laporan, serta berkoordinasi dengan departemen lain dan pihak eksternal.
3. Problem-solving dan Pengambilan Keputusan Di dunia produksi, masalah akan selalu muncul. Kau harus bisa menganalisis masalah, menentukan akar penyebabnya, dan mengambil keputusan yang efektif untuk menyelesaikannya.
4. Time Management Kau perlu mengelola waktu dengan baik untuk memastikan semua proses produksi berjalan sesuai jadwal. Kemampuan ini akan membantu kau mengatur prioritas pekerjaan.
5. Kerja Sama Tim Produksi pabrik adalah kerja tim. Kau harus bisa berkolaborasi dengan berbagai divisi, termasuk teknisi, operator, dan supervisor, untuk mencapai target bersama.
6. Negotiation dan Influencing Dalam situasi tertentu, kau akan terlibat dalam negosiasi dengan vendor atau pihak eksternal. Kemampuan ini membantu kau mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan bagi perusahaan.
7. Adaptasi dan Fleksibilitas Dunia produksi sangat dinamis. Kau harus siap beradaptasi dengan perubahan, baik dalam hal prosedur operasional, target produksi, maupun kebijakan perusahaan.
8. Integritas dan Etika Kerja Tunjukkan integritas dalam setiap tugas yang kau lakukan. Etika kerja yang kuat sangat dihargai di dunia industri, terutama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas.

Keterampilan di atas saling berkaitan dan penting untuk keberhasilan sebagai Assistant Plant Head PTPN III. Semakin banyak skill yang kau kuasai, semakin besar peluang kau untuk sukses dalam peran tersebut.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi Assistant Plant Head PTPN III ga semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses dan persiapan yang matang. Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Pendidikan yang Tepat: Pastikan kau punya pendidikan yang relevan. Gelar S1 di bidang engineering (pertanian, mechanical, kimia, teknik industri, atau sejenisnya) sangat diutamakan. Kalo kau punya gelar S2, itu akan menjadi nilai tambah yang signifikan.
2. Pengalaman Kerja yang Relevan: Pengalaman kerja di bidang perkebunan, khususnya di PTPN III atau perusahaan sejenis, sangat penting. Targetkan minimal 3-5 tahun pengalaman, idealnya dalam posisi yang berhubungan langsung dengan operasional pabrik atau manajemen produksi. Pengalaman dalam quality control, maintenance, atau manajemen proyek juga sangat berharga.
3. Membangun Skill yang Dibutuhkan: Persiapkan diri dengan skill yang telah disebutkan sebelumnya, baik hard skill maupun soft skill. Ikuti pelatihan atau workshop untuk meningkatkan skill yang masih kurang. Sertifikasi di bidang manajemen produksi atau K3 juga akan meningkatkan daya saing kau.
4. Membangun Jaringan: Membangun networking yang baik sangat penting. Bergabunglah dengan komunitas atau organisasi profesi yang relevan. Berkenalan dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang berpengalaman di industri perkebunan.
5. Mencari Informasi Lowongan Kerja: Pantau secara rutin situs web resmi PTPN III dan situs job portal lainnya untuk mencari informasi lowongan kerja. Ikuti proses rekrutmen dengan serius dan persiapkan diri sebaik mungkin.
6. Memiliki Kinerja yang Baik: Kalo kau sudah bekerja di PTPN III, tunjukkan kinerja yang baik dan konsisten. Berikan kontribusi positif bagi perusahaan dan tunjukkan potensi kepemimpinan kau.
7. Siap Bersaing: Proses seleksi untuk posisi Assistant Plant Head sangat kompetitif. Kau harus siap bersaing dengan banyak kandidat lain yang berkualitas. Persiapkan diri untuk menghadapi tes kemampuan, wawancara, dan asesmen lainnya.
8. Mulai dari Bawah: Ga menutup kemungkinan kalo kau harus memulai dari posisi yang lebih rendah dan terus menunjukkan kinerja yang baik hingga kau mencapai posisi yang diinginkan. Kesabaran dan ketekunan sangat penting.

Intinya, menjadi Assistant Plant Head PTPN III membutuhkan kombinasi pendidikan, pengalaman, skill, dan juga keberuntungan. Dengan persiapan yang matang dan kerja keras, kau bisa meningkatkan peluang untuk meraih posisi tersebut.

Menabung itu seperti menanam pohon. Semakin sering kita menabung, semakin besar pohon kita akan tumbuh. Dan suatu saat nanti, pohon itu akan berbuah manis. Yuk, mulai menanam benih kesuksesan finansialmu sekarang juga!

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Assistant Plant Head PTPN III?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Assistant Plant Head PTPN III lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.