kekitaan

Gaji Field Manager PTPN III Rp18.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp222.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Field Manager PTPN III :

Job Desk

Berikut gambaran deskripsi pekerjaan Field Manager PTPN III, dengan perubahan sesuai ketentuan yang diminta:

Jabatan: Field Manager Tanggung Jawab Utama: • Memimpin dan mengawasi seluruh kegiatan operasional di lapangan perkebunan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian. • Mengawasi kinerja dan produktivitas tim di lapangan, memastikan target produksi tercapai. • Menyusun dan mengajukan budget operasional lapangan. • Memastikan pelaksanaan kegiatan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan peraturan perusahaan. • Melakukan koordinasi dengan bagian lain di PTPN III untuk memastikan kelancaran operasional. • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja tim dan peralatan. • Bertanggung jawab atas keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan di area kerja. • Menyelesaikan permasalahan yang muncul di lapangan secara efektif dan efisien. • Membuat laporan berkala mengenai kinerja operasional lapangan. • Berkoordinasi dengan pihak eksternal, seperti pemerintah daerah dan masyarakat sekitar perkebunan, jika diperlukan. Kualifikasi: • Pendidikan minimal S1 di bidang pertanian, kehutanan, atau teknik pertanian. • Pengalaman minimal 5 tahun di bidang perkebunan, khususnya di manajemen lapangan. • Menguasai software aplikasi perkantoran seperti Microsoft Office. • Mempunyai kemampuan problem solving dan decision making yang baik. • Mempunyai kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang baik. • Mampu bekerja di bawah tekanan dan memenuhi deadline. • Bersedia ditempatkan di lapangan. • Memiliki SIM A dan SIM C.

Catatan: Deskripsi pekerjaan ini merupakan gambaran umum dan mungkin berbeda-beda tergantung dari unit kerja dan kebutuhan PTPN III.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kau mau jadi Field Manager di PTPN III, kau butuh skill yang beragam, ga cuma teknis aja. Berikut beberapa skill penting yang dibutuhkan:

A. Skill Teknis: • Pengetahuan mendalam tentang perkebunan: Memahami budidaya tanaman, hama dan penyakit tanaman, panen, pasca panen, dan pengelolaan lahan, khususnya untuk tanaman yang dikelola PTPN III seperti kelapa sawit, karet, tebu, dan lainnya. • Penggunaan teknologi pertanian: Menguasai teknologi modern seperti Sistem Informasi Geografis (SIG), sensor, dan drone untuk monitoring dan pengambilan keputusan. • Pengelolaan sumber daya: Kemampuan mengelola sumber daya manusia, material, dan keuangan secara efisien dan efektif. • Pemahaman tentang mekanisasi pertanian: Terampil dalam mengoperasikan dan memelihara mesin serta peralatan pertanian. • Pengenalan Good Agricultural Practices (GAP) dan standar keberlanjutan: Memastikan praktik pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. B. Skill Manajerial: • Kepemimpinan: Mampu memimpin, memotivasi, dan mengarahkan tim di lapangan. • Komunikasi: Terampil berkomunikasi efektif dengan berbagai pihak, termasuk tim, atasan, dan masyarakat sekitar. • Pengambilan keputusan: Mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat, terutama dalam situasi mendesak. • Pemecahan masalah (problem solving): Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien. • Pengorganisasian: Mampu merencanakan, mengorganisir, dan mengendalikan kegiatan operasional di lapangan. • Manajemen waktu: Mampu mengatur waktu dan memprioritaskan tugas. • Manajemen konflik: Mampu menangani dan menyelesaikan konflik antar tim atau dengan pihak eksternal. C. Skill Lainnya: • Kemampuan adaptasi: Mampu beradaptasi dengan berbagai situasi yang dinamis di lapangan. • Ketahanan fisik dan mental: Memiliki ketahanan fisik dan mental yang tinggi dalam bekerja di lapangan. • Keahlian dalam reporting dan presentasi: Mampu menyusun laporan dan presentasi yang jelas dan ringkas. • Keterampilan negosiasi: Mampu bernegosiasi dengan pihak eksternal ketika diperlukan.

Ga semua orang punya semua skill ini secara alami. Sebagian besar bisa dipelajari dan diasah melalui pengalaman dan pelatihan. Yang penting adalah kau punya keinginan untuk belajar dan berkembang.

Baca Juga

Cara Menjadi

Ga ada jalur tunggal untuk jadi Field Manager di PTPN III, tapi berikut beberapa langkah umum yang bisa kau coba:

1. Pendidikan dan Pengalaman: • Pendidikan: Untuk menjadi Field Manager, kamu perlu memiliki minimal gelar S1 di bidang pertanian, kehutanan, agroindustri, atau teknik pertanian. Jika memiliki spesialisasi di bidang perkebunan, ini akan menjadi nilai tambah. Pendidikan S2 juga dapat meningkatkan peluangmu, terutama untuk posisi manajerial. • Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja sangat penting. Fokuslah pada pengalaman di bidang perkebunan, khususnya dalam manajemen dan pengawasan operasional. Pengalaman kerja di PTPN III atau perusahaan perkebunan besar lainnya akan sangat dihargai. Carilah pengalaman yang bisa menunjukkan kemampuanmu dalam kepemimpinan, manajemen tim, serta pemecahan masalah.

2. Mempersiapkan Diri: • Asah Skill yang Diperlukan: Tingkatkan kemampuan teknis dan manajerial yang relevan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya (misalnya, pengetahuan perkebunan, manajemen tim, problem-solving, pengorganisasian, dan pengambilan keputusan). Ikuti pelatihan atau workshop yang dapat meningkatkan keterampilan di bidang ini. Sertifikasi terkait pertanian atau manajemen juga menjadi nilai tambah. • Kuasai Teknologi Pertanian: Familiar dengan teknologi pertanian terkini, seperti GIS (Sistem Informasi Geografis), remote sensing, serta aplikasi pertanian lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. • Kembangkan Networking: Berjejaring dengan profesional di industri perkebunan, misalnya dengan menghadiri konferensi, seminar, atau bergabung dengan organisasi profesi terkait. Networking yang baik akan membuka peluang karir lebih cepat.

3. Melamar Kerja: • Pantau Lowongan Kerja: Periksa secara rutin website resmi PTPN III dan platform lowongan kerja lainnya. Segera lamar posisi yang relevan, seperti Field Manager, jika ada lowongan yang cocok. • Siapkan Lamaran yang Menarik: Siapkan CV dan surat lamaran yang menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang relevan. Pastikan untuk menunjukkan kemampuan dalam memecahkan masalah dan memimpin tim, serta pengalaman yang relevan di bidang perkebunan. • Lalui Proses Seleksi: Proses seleksi umumnya meliputi seleksi administrasi, tes tertulis untuk menguji pengetahuan teknis, wawancara untuk menilai kepribadian, kemampuan komunikasi, dan soft skills lainnya, serta tes kesehatan.

4. Jalur Alternatif: • Magang: Magang di PTPN III atau perusahaan perkebunan lainnya bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan pengalaman langsung serta membangun koneksi yang akan bermanfaat untuk perkembangan karirmu di masa depan. • Memulai dari Posisi Lebih Rendah: Jika belum memiliki cukup pengalaman, kamu bisa mulai dari posisi yang lebih rendah seperti teknisi atau supervisor lapangan dan perlahan naik ke posisi Field Manager dengan pengalaman yang terus berkembang.

Ingat, kesabaran dan ketekunan sangat penting. Ga ada jalan pintas untuk mencapai posisi Field Manager. Kalo kau konsisten dalam meningkatkan kemampuan dan mencari peluang, kau akan meningkatkan kesempatanmu untuk sukses.

Mau beli snack kesukaan hari ini? Atau pengen nabung buat beli gadget impian tahun depan? Keduanya bisa kok! Dengan pintar mengatur uang, kamu bisa menikmati kesenangan sekarang dan tetap punya tabungan untuk masa depan. Jadi, mulai sekarang, yuk kita jadi financial planner mini yang keren!

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Field Manager PTPN III?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Field Manager PTPN III lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.