kekitaan

Gaji Manager PTPN III Rp15.300.000 per bulan. Itu sama dengan Rp183.600.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Manager PTPN III :

Job Desk

Gak ada satu job description yang baku untuk semua Manager di PTPN III. Tugas dan tanggung jawab seorang Manager di PTPN III sangat bergantung pada divisi atau unit tempat dia bertugas. Misalnya, Manager Produksi akan punya job desc yang berbeda banget sama Manager Keuangan.

Tapi, secara umum, seorang Manager di PTPN III bakal punya tanggung jawab yang berkisar di area berikut:

1. Perencanaan dan Penganggaran: • Perencanaan Produksi: Sebagai Field Manager, kamu bertanggung jawab untuk merencanakan target produksi dan strategi operasional yang tepat untuk unit kerjamu. Ini mencakup penentuan jadwal produksi, pengaturan sumber daya (tenaga kerja, peralatan, dan material), serta pemantauan kemajuan produksi secara rutin. • Penganggaran: Kamu perlu menyusun dan mengelola anggaran operasional untuk memastikan efisiensi biaya. Ini termasuk mengontrol pengeluaran untuk bahan baku, tenaga kerja, dan peralatan, serta memastikan semua pengeluaran sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

---

2. Pengelolaan Tim: • Pemimpinan: Kamu akan memimpin tim di lapangan, termasuk memberi arahan, membimbing, dan memotivasi agar tim tetap fokus dan produktif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. • Rekrutmen dan Pelatihan: Selain itu, kamu bertanggung jawab dalam proses rekrutmen untuk memastikan bahwa anggota tim memiliki kualifikasi yang dibutuhkan. Kamu juga akan memastikan adanya pelatihan yang relevan untuk pengembangan keterampilan tim. • Evaluasi Kinerja: Menyusun sistem penilaian kinerja dan melakukan performance appraisal untuk mengukur keberhasilan individu dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

---

3. Pengendalian Operasional: • Pengawasan Proses: Kamu perlu memastikan semua operasional berjalan sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk memastikan kualitas hasil kerja dan keselamatan kerja. • Pemecahan Masalah: Jika terjadi masalah operasional, kamu bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut secara cepat dan efisien. Ini bisa berupa masalah teknis, logistik, atau masalah terkait sumber daya manusia.

---

4. Pelaporan: • Laporan Kinerja: Secara berkala, kamu akan melaporkan hasil kerja unit kerjamu kepada atasan. Laporan ini mencakup pencapaian target produksi, kendala atau masalah yang dihadapi, dan langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. • Evaluasi Kinerja: Laporan juga bisa mencakup evaluasi kinerja tim dan unit kerja, serta analisis pencapaian tujuan dalam jangka pendek maupun panjang.

---

5. Pengembangan: • Peningkatan Efisiensi: Kamu bertanggung jawab mencari peluang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Hal ini bisa melibatkan inovasi dalam penggunaan teknologi, pengembangan proses kerja yang lebih efektif, atau perbaikan dalam manajemen sumber daya. • Implementasi Teknologi: Mengidentifikasi dan mengimplementasikan teknologi baru yang dapat meningkatkan hasil kerja dan mengurangi pemborosan sumber daya.

---

6. Kesejahteraan Karyawan: • Fokus pada Kesejahteraan: Sebagai Field Manager, kamu juga harus memastikan karyawan di unit kerjamu mendapatkan kondisi kerja yang baik dan mendukung kesejahteraan mereka. Ini termasuk memastikan keselamatan kerja, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta pemenuhan hak-hak karyawan.

Intinya, kalo kau mau tau job desc Manager PTPN III yang spesifik, kau harus cari informasi lebih lanjut di website PTPN III, atau hubungi langsung pihak HRD mereka. Job desc bervariasi tergantung posisi dan unit kerja yang bersangkutan.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kau mau jadi Manager di PTPN III, kau butuh skill yang beragam, ga cuma satu dua aja. Butuh hard skill dan soft skill yang kuat. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills (Keahlian Teknis):

1. Manajemen Operasional: o Kamu harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang operasi sehari-hari di perkebunan, termasuk proses produksi, supply chain, dan perawatan peralatan. Ini mencakup pengelolaan sumber daya manusia dan material secara efisien serta memastikan semua operasi berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan. o Pengalaman di bidang pertanian atau perkebunan sangat mendukung kesuksesan kamu dalam posisi ini, karena kamu akan terlibat langsung dalam semua aspek produksi di lapangan.
2. Pengelolaan Keuangan: o Kemampuan untuk mengelola keuangan menjadi kunci utama dalam mengatur anggaran operasional, membaca laporan keuangan, membuat anggaran tahunan, dan memastikan pengelolaan uang yang efisien. o Kamu harus tahu cara memonitor arus kas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari pemborosan biaya.
3. Analisis Data: o Kemampuan untuk menganalisis data produksi dan biaya sangat penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Kamu harus bisa mengidentifikasi pola dari data yang ada dan menggunakannya untuk merencanakan dan memonitor kinerja secara berkelanjutan. o Ini termasuk menggunakan software atau aplikasi analitik untuk membantu memahami performa operasional di lapangan.
4. Teknologi Informasi: o Pemahaman tentang penggunaan perangkat lunak manajemen serta aplikasi analisis data akan sangat bermanfaat dalam membantu kamu mengatur dan mengoptimalkan proses operasional. o Teknologi baru seperti penggunaan sistem informasi geografis (GIS) dan perangkat lunak manajemen sumber daya akan meningkatkan efisiensi di lapangan.
5. Pengawasan dan Pengendalian: o Sebagai Field Manager, kamu harus dapat memonitor dan mengawasi semua aspek operasional, termasuk kinerja karyawan, peralatan, dan keberlanjutan produksi. o Keahlian dalam pengawasan penting untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan SOP dan mencapai hasil yang diinginkan.

---

Soft Skills (Keahlian Lunak):

1. Kepemimpinan: o Kamu akan memimpin tim di lapangan, jadi keterampilan kepemimpinan yang kuat sangat diperlukan. Kemampuan untuk memotivasi, mengarahkan, dan mendukung tim akan memastikan keberhasilan dalam pencapaian target produksi. o Membangun komunikasi yang efektif serta menciptakan rasa saling percaya di antara anggota tim akan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
2. Komunikasi: o Kemampuan komunikasi yang baik adalah kunci dalam berinteraksi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Ini melibatkan komunikasi efektif baik secara lisan maupun tulisan. o Kamu harus dapat menjelaskan informasi teknis dan operasional dengan jelas kepada atasan, tim, dan pihak lain seperti pemasok atau pemerintah.
3. Pengambilan Keputusan: o Dalam situasi yang penuh tekanan, kamu harus dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Keputusan ini bisa terkait dengan pengelolaan tim, penyesuaian operasional, atau penanganan masalah yang muncul di lapangan. o Kemampuan untuk mengevaluasi berbagai opsi dan membuat keputusan berbasis data sangat dibutuhkan.
4. Problem Solving: o Kamu akan menghadapi berbagai tantangan di lapangan, jadi kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya dengan cara yang efektif sangat penting. o Baik itu masalah teknis, sumber daya manusia, atau operasional, kamu harus mampu menemukan solusi yang cepat dan praktis.
5. Negosiasi dan Persuasi: o Keterampilan negosiasi sangat penting ketika bekerja dengan pihak eksternal seperti pemasok, pelanggan, atau kontraktor. Kemampuan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan akan menguntungkan perusahaan dan memperlancar operasi di lapangan.
6. Adaptasi: o Dunia perkebunan terus berubah, baik dari segi teknologi maupun regulasi. Oleh karena itu, kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang ada akan sangat bermanfaat. o Kecepatan dalam beradaptasi dengan tren industri terbaru, seperti teknologi baru atau kebijakan baru, adalah kunci keberhasilan di lapangan.
7. Integritas: o Sebagai pemimpin, integritas adalah landasan dari setiap keputusan yang kamu buat. Kejujuran dan transparansi dalam bekerja akan menjaga kepercayaan dari tim dan pihak eksternal. o Memiliki reputasi yang baik dalam hal etika kerja akan memperkuat hubungan dengan stakeholders dan menciptakan budaya kerja yang solid.

Intinya, gabungan hard skill dan soft skill di atas sangat dibutuhkan kalo kau ingin sukses menjadi Manager di PTPN III. Semakin banyak dan kuat kemampuan kau, semakin besar peluang kau untuk maju.

Baca Juga

Cara Menjadi

Ga ada jalur tunggal untuk jadi Manager di PTPN III. Prosesnya kompleks dan kompetitif, tapi secara umum, begini alurnya:

1. Pendidikan dan Pengalaman: • Pendidikan: Minimal memiliki gelar S1 di bidang pertanian, perkebunan, manajemen, atau bidang terkait lainnya. Pendidikan di bidang ini akan memberimu dasar yang kuat untuk memahami operasional di lapangan. Jika memiliki gelar pascasarjana (S2), ini bisa memberi nilai tambah. • Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di industri perkebunan sangat penting. Pengalaman di posisi manajerial sebelumnya atau pengalaman yang melibatkan pengelolaan tim dan proyek akan sangat berharga.
2. Membangun Network: • Networking: Perluas jaringan profesionalmu dengan berpartisipasi dalam organisasi atau asosiasi industri, mengikuti seminar dan pelatihan yang relevan. Ini memberikan kesempatan untuk berkenalan dengan profesional lainnya yang bisa membantumu dalam karir. • Jaringan yang kuat juga dapat membuka peluang promosi internal atau informasi lowongan pekerjaan lainnya.
3. Mulai dari Bawah: • Banyak manajer di PTPN III memulai karir mereka dari posisi yang lebih rendah dan naik secara bertahap. Mulailah dari posisi yang lebih rendah untuk memahami proses operasional secara mendalam dan untuk membangun keterampilan yang dibutuhkan dalam peran manajerial. • Bekerja keras dan menunjukkan kinerja yang luar biasa di setiap level akan memberi kamu kesempatan untuk naik ke posisi yang lebih tinggi.
4. Tunjukkan Kinerja yang Baik: • Kinerja yang Konsisten: Kinerja yang baik dan konsisten adalah kunci. Berusahalah untuk selalu memberikan yang terbaik di pekerjaanmu dan menunjukkan inisiatif. • Menjadi karyawan yang produktif dan dapat diandalkan akan memberimu peluang untuk mendapatkan promosi.
5. Ikuti Recruitment Internal: • Jika kamu sudah bekerja di PTPN III, manfaatkan peluang promosi internal yang biasanya terbuka di perusahaan tersebut. PTPN III sering membuka lowongan untuk posisi yang lebih tinggi bagi karyawan yang sudah ada. • Persiapkan dirimu dengan baik untuk mengikuti proses seleksi internal ini.
6. Ikuti Recruitment Eksternal: • Jika kamu belum bekerja di PTPN III, pantau secara rutin lowongan kerja yang ada di situs resmi PTPN III atau portal lowongan kerja lainnya. Pastikan CV dan surat lamaranmu menarik dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
7. Kuasai Skill yang Dibutuhkan: • Hard Skills: Pelajari dan kuasai keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam industri perkebunan, seperti manajemen operasional, pengelolaan sumber daya, dan analisis data. Keahlian dalam menggunakan teknologi pertanian terbaru juga sangat berharga. • Soft Skills: Asah keterampilan kepemimpinan, komunikasi, pengambilan keputusan, dan penyelesaian masalah. Keterampilan ini akan sangat membantu dalam memimpin tim dan mengelola operasional di lapangan.
8. Persiapkan Diri untuk Seleksi: • Proses Seleksi: Biasanya terdiri dari tes tertulis, wawancara, dan asesmen lainnya. Persiapkan dirimu dengan mempelajari materi yang relevan, seperti keterampilan manajerial, pengetahuan operasional, dan bagaimana berkomunikasi dengan efektif. • Latih kemampuan wawancara agar kamu bisa lebih percaya diri dan menunjukkan kualifikasi terbaik saat berhadapan dengan pihak HR atau panel seleksi.
9. Beradaptasi dan Belajar Terus: • Industri perkebunan selalu berubah, jadi sangat penting untuk tetap fleksibel dan siap belajar hal-hal baru, baik dari perkembangan teknologi maupun perubahan kebijakan yang berlaku. • Terus tingkatkan keahlian dan pengetahuanmu untuk tetap kompetitif di pasar kerja.

Intinya, jalan menuju posisi Manager di PTPN III ga mudah. Butuh kerja keras, dedikasi, dan persiapan yang matang. Tapi, kalo kau punya tekad dan kemampuan, cita-cita kau ga ga mungkin tercapai.

Bayangkan kamu bisa membeli tiket konser favoritmu kapan saja kamu mau tanpa harus khawatir kehabisan uang. Dengan mengatur keuangan dengan baik, kamu akan punya fleksibilitas untuk melakukan apa pun yang kamu inginkan.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Manager PTPN III?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Manager PTPN III lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa gaji asisten kebun kelapa sawit?

Rp10.220.159

Berapa gaji GM perkebunan kelapa sawit?

Rp18.591.808

Berapa gaji pekerja kebun?

Rp2.341.891 untuk Rp4.217.198

Berapa gaji estate manager sawit?

Rp19.258.918

Berapa penghasilan 1 hektar kebun sawit?

Rp2.000.000 per bulan

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

Rini. 2024. Gaji Karyawan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Semua Jabatan Terbaru . upah-gaji.com/gaji-karyawan-pt-perkebunan-nusantara-iii-persero/. kita baca pukul 14:44 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
indeed.com. 2024. How much is the salary of an Asisten at Perusahaan Perkebunan Sawit in Indonesia?. id.indeed.com/cmp/Perusahaan-Perkebunan-Sawit/salaries/Asisten. kita baca pukul 14:45 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
indeed.com. 2024. Average Salaries at Perusahaan Perkebunan Sawit . id.indeed.com/cmp/Perusahaan-Perkebunan-Sawit/salaries. kita baca pukul 14:45 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
Gajimu.com. 2025. Pekerja Pertanian Tanaman Kebun Bibit dan Tanaman Taman (2025). gajimu.com/tips-karir/indonesia-pekerjaan-dan-gaji/indonesia-tukang-kebun-penanan-tanaman-hortikultura-dan-tanaman-muda. kita baca pukul 14:46 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
Silvia Estefina Subitmele. 2024. 1 Hektar Berapa Pohon Sawit? Simak Jarak Tanam Juga Cara Meningkatkan Hasilnya. www.liputan6.com/hot/read/5712655/1-hektar-berapa-pohon-sawit-simak-jarak-tanam-juga-cara-meningkatkan-hasilnya. kita baca pukul 14:47 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.