kekitaan

Gaji Senior Field Operator PTPN III Rp14.200.000 per bulan. Itu sama dengan Rp170.400.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Senior Field Operator PTPN III :

Job Desk

Berikut gambaran Job Description Senior Field Operator di PTPN III, dengan perubahan sesuai ketentuan yang diminta:

Job Description: Senior Field Operator di PTPN III Tanggung Jawab Utama:

1. Memimpin Tim Field Operator: Memimpin dan mengawasi kegiatan operasional harian di lapangan yang meliputi penanaman (planting), pemeliharaan, dan panen.
2. Penerapan SOP dan Best Practices: Memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional di lapangan berjalan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) dan best practices yang berlaku di PTPN III.
3. SHE (Safety, Health, Environment, Security): Bertanggung jawab atas kesehatan, keselamatan kerja, lingkungan, dan keamanan di area kerja. Jika ada masalah, segera melapor dan mengambil tindakan yang diperlukan.
4. Perencanaan dan Koordinasi Operasional: Mengkoordinasikan alokasi sumber daya dan tenaga kerja untuk mendukung operasional harian tim.
5. Monitoring dan Evaluasi: Melakukan evaluasi terhadap kinerja tim, memberikan umpan balik (feedback), dan bimbingan untuk meningkatkan kinerja.
6. Ketersediaan Alat dan Peralatan: Memastikan ketersediaan alat dan peralatan operasional yang dibutuhkan, serta melapor dan mengkoordinasikan perbaikan jika terjadi kerusakan.
7. Pengumpulan dan Analisis Data: Mengumpulkan dan menganalisis data operasional, serta membuat laporan rutin yang dilaporkan kepada atasan.
8. Koordinasi Antar Divisi: Berkoordinasi dengan bagian lain, seperti pemeliharaan mesin, supply chain, dan HRD, untuk mendukung kelancaran operasional.
9. Penyelesaian Masalah: Memberikan solusi atas masalah atau kendala yang dihadapi oleh tim di lapangan.
10. Pelatihan dan Pengembangan: Mengikuti pelatihan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam pekerjaan.
11. Rekrutmen dan Onboarding: Membantu proses rekrutmen dan orientasi bagi field operator baru.
12. Hubungan dengan Stakeholder: Menjaga hubungan baik dengan stakeholder terkait di lapangan untuk mendukung kelancaran operasional. Kualifikasi:
13. Pendidikan: Minimal D3 di bidang pertanian, perkebunan, atau bidang terkait.
14. Pengalaman: Pengalaman minimal 5 tahun sebagai field operator di perkebunan, lebih disukai di PTPN III.
15. Keahlian: Menguasai teknik-teknik dalam planting, pemeliharaan, dan panen tanaman perkebunan.
16. Penerapan SOP dan Best Practices: Memahami dan mampu menerapkan SOP serta best practices di perkebunan.
17. Pengetahuan tentang SHE: Memiliki pengetahuan terkait keselamatan, kesehatan, lingkungan, dan keamanan (SHE).
18. Kemampuan Kepemimpinan: Memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik dan mampu mengelola tim.
19. Kemampuan Komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan efektif dan jelas.
20. Kemampuan Teknologi: Mampu mengoperasikan komputer dan perangkat lunak aplikasi perkantoran (MS Office).
21. Kemampuan Bekerja Mandiri dan Tim: Mampu bekerja secara independen maupun dalam tim.
22. Sertifikasi Operator Alat Berat: Sertifikat operator alat berat menjadi nilai tambah.
23. SIM: Memiliki SIM A dan SIM C.

Catatan: Deskripsi pekerjaan ini merupakan gambaran umum dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan

Berikut skill yang dibutuhkan untuk menjadi Senior Field Operator di PTPN III, dengan perubahan sesuai ketentuan:

A. Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Pengetahuan Pertanian/Perkebunan yang Mendalam: Kau harus banget paham tentang teknik planting, pemeliharaan, dan panen komoditas perkebunan yang ditangani PTPN III (misalnya, kelapa sawit, karet, tebu, dll). Ini termasuk pengetahuan tentang jenis tanah, pupuk, pestisida, hama penyakit, dan siklus hidup tanaman.
• Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian: Kau harus mahir menggunakan berbagai macam alat dan mesin pertanian, mulai dari yang sederhana sampai yang canggih. Kalo ga bisa, minimal kau harus bisa mengawasi penggunaan alat dan mesin tersebut oleh tim.
• Pengelolaan Sumber Daya: Kau harus bisa merencanakan dan mengelola sumber daya yang ada secara efisien, termasuk tenaga kerja, equipment, bahan baku, dan anggaran.
• Pengumpulan dan Analisis Data: Kau harus bisa mengumpulkan data operasional, menganalisisnya, dan membuat laporan yang akurat dan tepat waktu. Kemampuan ini penting untuk evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan.
• Pemeliharaan Equipment: Pengetahuan dasar tentang pemeliharaan equipment penting untuk meminimalisir downtime dan meningkatkan efisiensi kerja.
• Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (HSE): Kau wajib paham dan bisa menerapkan prinsip-prinsip HSE di lapangan untuk memastikan keselamatan diri dan tim.
• Sistem Informasi Geografis (GIS) (Nilai Tambah): Keahlian dalam menggunakan software GIS untuk pemetaan dan analisis data spasial akan menjadi nilai tambah yang besar.

B. Soft Skills (Keahlian Lunak):

• Kepemimpinan: Kau harus bisa memimpin dan memotivasi tim untuk mencapai target.
• Komunikasi: Komunikasi yang efektif sangat penting, baik dengan anggota tim, atasan, maupun stakeholder lainnya.
• Manajemen Waktu: Kau harus bisa mengatur waktu dan memprioritaskan tugas dengan baik.
• Pengambilan Keputusan: Kau harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat, terutama dalam situasi yang mendesak.
• Problem Solving: Kemampuan untuk memecahkan masalah dan menemukan solusi secara kreatif sangat penting.
• Kerja Sama Tim (Teamwork): Kau harus bisa bekerja sama dengan baik dengan anggota tim dan departemen lain.
• Kemampuan Adaptasi: Lingkungan kerja di lapangan bisa berubah-ubah, jadi kau harus bisa beradaptasi dengan situasi yang berbeda.
• Disiplin: Ketaatan pada aturan dan prosedur perusahaan sangat penting.A. Hard Skills (Keahlian Teknis):

1. Pengetahuan Pertanian/Perkebunan yang Mendalam: Memahami teknik planting, pemeliharaan, dan panen untuk komoditas perkebunan seperti kelapa sawit, karet, tebu, dll. Pengetahuan ini juga mencakup jenis tanah, pemupukan, pengendalian hama, penyakit tanaman, dan siklus hidup tanaman.
2. Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian: Menguasai penggunaan alat dan mesin pertanian dari yang sederhana hingga yang canggih. Jika tidak dapat mengoperasikan alat langsung, penting untuk bisa mengawasi penggunaan alat dan mesin oleh tim secara efektif.
3. Pengelolaan Sumber Daya: Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya secara efisien, termasuk tenaga kerja, peralatan, bahan baku, dan anggaran, untuk mendukung operasional lapangan yang efektif dan produktif.
4. Pengumpulan dan Analisis Data: Kemampuan untuk mengumpulkan data operasional secara sistematis, menganalisisnya untuk menentukan tren dan masalah, serta menyusun laporan yang akurat untuk pengambilan keputusan.
5. Pemeliharaan Equipment: Memahami dasar-dasar pemeliharaan alat dan mesin agar dapat meminimalisir kerusakan dan downtime, serta meningkatkan efisiensi operasional.
6. Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (HSE): Menguasai prinsip dan prosedur HSE untuk memastikan keselamatan diri sendiri dan tim kerja di lapangan, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman.
7. Sistem Informasi Geografis (GIS) – Nilai Tambah: Memiliki kemampuan menggunakan software GIS untuk pemetaan dan analisis data spasial yang akan meningkatkan efisiensi perencanaan dan pemantauan operasional lapangan.

---

B. Soft Skills (Keahlian Lunak):

1. Kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin, memberi arahan, dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan.
2. Komunikasi: Keahlian dalam berkomunikasi secara jelas dan efektif, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, untuk menyampaikan informasi kepada tim, atasan, dan stakeholders terkait.
3. Manajemen Waktu: Kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik, mengutamakan prioritas, dan menyelesaikan tugas sesuai dengan deadline yang ditentukan.
4. Pengambilan Keputusan: Kemampuan untuk membuat keputusan yang cepat dan tepat, terutama dalam kondisi mendesak atau dalam situasi yang penuh tekanan.
5. Problem Solving: Kemampuan untuk menganalisa masalah yang terjadi, berpikir kreatif, dan memberikan solusi yang efektif dan efisien.
6. Kerja Sama Tim (Teamwork): Kemampuan untuk bekerja dalam tim yang solid, berkolaborasi dengan anggota tim dan departemen lain untuk mencapai tujuan bersama.
7. Kemampuan Adaptasi: Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan situasi di lapangan dan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan yang ada.
8. Disiplin: Menjaga ketepatan waktu, mengikuti prosedur dan aturan yang telah ditetapkan perusahaan untuk memastikan kegiatan operasional berjalan dengan lancar.

Kalo kau memiliki kombinasi hard skills dan soft skills di atas, peluang kau untuk menjadi Senior Field Operator di PTPN III akan jauh lebih besar. Ingat, pengalaman kerja sebelumnya juga sangat penting!

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana cara jadi Senior Field Operator di PTPN III? Jalannya ga cuma satu, tapi ada beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Persiapkan Dirimu: • Pendidikan: Untuk posisi Senior Field Operator, minimal D3 di bidang pertanian, perkebunan, agro technology, atau bidang terkait. Gelar S1 akan memberikan nilai tambah, namun pengalaman kerja lebih penting untuk menunjukkan kompetensi di lapangan. • Keterampilan: Asah keahlian dalam teknik planting, pemeliharaan, dan panen komoditas yang menjadi fokus PTPN III seperti kelapa sawit, karet, dan tebu. Selain itu, pelajari cara mengoperasikan alat dan mesin pertanian serta penerapan prinsip HSE (Health, Safety, Environment). Jika memungkinkan, kuasai juga perangkat lunak GIS (Geographic Information System) yang berguna dalam pemetaan dan analisis data operasional. • Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja sebagai field operator sangat penting, terutama jika telah bekerja di perkebunan. Semakin lama pengalamanmu, semakin besar peluang untuk mengisi posisi Senior. Mulailah dari posisi operator junior dan naikkan karirmu dengan keterampilan serta pengalaman yang diperoleh.

---

2. Cari Informasi Lowongan Kerja: • Website PTPN III: Cek secara berkala situs resmi PTPN III untuk informasi lowongan pekerjaan terbaru yang sesuai dengan kualifikasi dan minatmu. • Portal Jobsite: Manfaatkan portal pencarian kerja seperti Jobstreet, Indeed, dan platform lainnya untuk melihat lowongan yang relevan. • Jaringan: Gunakan jaringan profesional yang kamu miliki. Berkomunikasi dengan orang-orang di industri yang bekerja di PTPN III dapat membuka peluang untuk mendapatkan informasi lowongan yang tidak dipublikasikan secara luas.

---

3. Lamaran dan Seleksi: • Buat Lamaran yang Menarik: Persiapkan CV dan surat lamaran yang rapi dan menarik. Soroti pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, dan pastikan untuk menunjukkan motivasi dan komitmenmu. • Ikuti Proses Seleksi: Proses seleksi dapat mencakup tes tertulis, wawancara, serta tes kesehatan dan psikologi. Persiapkan dirimu dengan baik dan tunjukkan kemampuan serta pengetahuan terbaik di setiap tahapan seleksi.

---

4. Berkembang Setelah Diterima: • Rajin Belajar: Selalu terbuka untuk pembelajaran dan peningkatan keterampilan setelah diterima di perusahaan. Ikuti pelatihan yang ditawarkan oleh perusahaan dan perbarui pengetahuan terkait perkembangan industri pertanian dan perkebunan. • Tunjukkan Kinerja yang Baik: Kerja keras dan konsistensi sangat penting dalam posisi Senior Field Operator. Tunjukkan dedikasi yang tinggi dan komitmen untuk memajukan perusahaan. • Bangun Hubungan Baik: Jalin hubungan yang baik dengan atasan, kolega, dan stakeholder lainnya. Kemampuan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi secara efektif akan mendukung kesuksesanmu. • Cari Peluang Pengembangan Karir: Manfaatkan setiap kesempatan untuk mengembangkan karirmu lebih jauh di PTPN III. Jangan ragu untuk mencari peluang baru dan meningkatkan keahlian yang akan membawa manfaat bagi karirmu.

Intinya, menjadi Senior Field Operator di PTPN III membutuhkan kesabaran, kerja keras, dan dedikasi yang tinggi. Persiapkan dirimu dengan baik, dan jangan menyerah kalo menghadapi tantangan.

Uang itu seperti baterai ponsel, semakin sering kamu isi ulang (tabung), semakin lama kamu bisa menggunakannya untuk hal-hal yang kamu suka.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Senior Field Operator PTPN III?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Senior Field Operator PTPN III lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa gaji asisten kebun kelapa sawit?

Rp10.220.159

Berapa gaji GM perkebunan kelapa sawit?

Rp18.591.808

Berapa gaji pekerja kebun?

Rp2.341.891 untuk Rp4.217.198

Berapa gaji estate manager sawit?

Rp19.258.918

Berapa penghasilan 1 hektar kebun sawit?

Rp2.000.000 per bulan

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

Rini. 2024. Gaji Karyawan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Semua Jabatan Terbaru . upah-gaji.com/gaji-karyawan-pt-perkebunan-nusantara-iii-persero/. kita baca pukul 14:44 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
indeed.com. 2024. How much is the salary of an Asisten at Perusahaan Perkebunan Sawit in Indonesia?. id.indeed.com/cmp/Perusahaan-Perkebunan-Sawit/salaries/Asisten. kita baca pukul 14:45 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
indeed.com. 2024. Average Salaries at Perusahaan Perkebunan Sawit . id.indeed.com/cmp/Perusahaan-Perkebunan-Sawit/salaries. kita baca pukul 14:45 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
Gajimu.com. 2025. Pekerja Pertanian Tanaman Kebun Bibit dan Tanaman Taman (2025). gajimu.com/tips-karir/indonesia-pekerjaan-dan-gaji/indonesia-tukang-kebun-penanan-tanaman-hortikultura-dan-tanaman-muda. kita baca pukul 14:46 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.
Silvia Estefina Subitmele. 2024. 1 Hektar Berapa Pohon Sawit? Simak Jarak Tanam Juga Cara Meningkatkan Hasilnya. www.liputan6.com/hot/read/5712655/1-hektar-berapa-pohon-sawit-simak-jarak-tanam-juga-cara-meningkatkan-hasilnya. kita baca pukul 14:47 WIB hari Selasa, 14 Januari 2025.