kekitaan

Gaji Field Engineer PTPN III Rp15.300.000 per bulan. Itu sama dengan Rp183.600.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Field Engineer PTPN III :

Job Desk

Job Desc Field Engineer PTPN III

Tanggung jawab utama seorang Field Engineer di PTPN III ga jauh beda dari field engineer pada umumnya. Kalo secara garis besar, kau bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan mesin serta peralatan di lapangan perkebunan. Ini termasuk, tapi ga terbatas pada:

1. Inspeksi Rutin: o Lakukan pengecekan kondisi mesin dan peralatan secara rutin untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi kerusakan. Ini termasuk membuat laporan pemeliharaan (maintenance) secara berkala.
2. Perbaikan dan Perawatan: o Jika terjadi kerusakan, kamu bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan, troubleshooting, dan penggantian komponen yang rusak. Selain itu, pastikan juga bahwa pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance) dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
3. Manajemen Spare Part: o Atur ketersediaan dan pengelolaan spare part yang dibutuhkan untuk perbaikan dan perawatan mesin, termasuk melakukan pemesanan dan pengawasan barang masuk.
4. Keamanan dan Keselamatan Kerja: o Pastikan semua pekerjaan di lapangan dilakukan dengan mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ini termasuk memastikan tim kerja lapangan mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku.
5. Dokumentasi: o Dokumentasikan semua pekerjaan yang dilakukan, termasuk laporan perbaikan, pemeliharaan, penggunaan spare part, serta biaya yang dikeluarkan. Ini sangat penting untuk record keeping dan pengawasan perusahaan.
6. Koordinasi: o Berkoordinasi dengan tim dari departemen lain, seperti tim maintenance, produksi, dan departemen terkait lainnya untuk memastikan kelancaran pekerjaan.
7. Pelaporan: o Buat dan berikan laporan berkala mengenai kondisi mesin, biaya perbaikan, serta masalah teknis yang terjadi di lapangan kepada manajemen. Keterampilan yang Diperlukan:
8. Pengetahuan Mesin dan Peralatan Pertanian: o Memahami mesin dan peralatan yang digunakan dalam industri perkebunan, termasuk cara kerja dan cara pemeliharaan mesin tersebut.
9. Pengetahuan Mekanik dan Elektrik: o Keahlian dalam hal mekanik dan elektrik sangat penting untuk memperbaiki kerusakan mesin dan peralatan.
10. Prinsip Troubleshooting: o Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dengan cepat dan menemukan solusi yang tepat untuk perbaikan.
11. Kemampuan Membaca Drawing dan Schematic: o Bisa membaca gambar teknik (drawing) dan diagram kelistrikan (schematic) untuk memudahkan proses perbaikan dan pemeliharaan.
12. Kemampuan Bekerja Mandiri dan Dalam Tim: o Mampu bekerja secara mandiri saat diperlukan, namun juga mampu berkolaborasi dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
13. Kemampuan Problem Solving: o Keahlian dalam memecahkan masalah secara efektif dan efisien sangat diperlukan dalam pekerjaan sehari-hari.
14. Komunikasi yang Baik: o Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik dalam menyampaikan laporan maupun dalam berkoordinasi dengan tim lain.
15. Kejujuran, Ketelitian, dan Tanggung Jawab: o Sikap jujur dan teliti dalam melakukan pekerjaan sangat penting untuk menghindari kesalahan dan memastikan kelancaran operasional.
16. SIM A dan Kendaraan Pribadi (Lebih Disukai): o Memiliki SIM A dan kendaraan pribadi dapat menjadi nilai tambah karena akan memudahkan mobilitas dalam menjalankan tugas.

Catatan: Detail tugas dan tanggung jawab bisa berbeda tergantung lokasi penempatan dan kebutuhan PTPN III.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk jadi Field Engineer di PTPN III cukup beragam, ga cuma soal hard skill teknis aja, tapi juga soft skill yang mendukung pekerjaan di lapangan. Berikut beberapa skill penting yang harus kau miliki:

Hard Skills (Keahlian Teknis) yang Diperlukan:

1. Pengetahuan Mesin dan Peralatan Pertanian: o Pemahaman yang mendalam tentang berbagai mesin dan peralatan yang digunakan di industri perkebunan, seperti traktor, mesin pemanen, alat pengolah tanah, dan sistem irigasi, terutama yang digunakan di perkebunan kelapa sawit, karet, atau tebu. Pengetahuan ini sangat penting agar kamu bisa menangani perawatan dan perbaikan mesin dengan efektif.
2. Mekanik dan Elektrik: o Keahlian dalam mekanik dan elektrik untuk melakukan troubleshooting, perbaikan, dan pemeliharaan mesin. Memahami prinsip dasar mekanika, kelistrikan, serta kemampuan membaca schematic diagram dan blueprint adalah kunci untuk mengatasi masalah teknis yang mungkin timbul.
3. Penggunaan Peralatan dan Instrumen: o Kemampuan untuk menggunakan alat ukur, peralatan tangan, dan alat keselamatan kerja dengan baik. Ini termasuk pemahaman tentang standar keselamatan dan penggunaan alat dengan benar di lapangan.
4. Pengelasan dan Perbaikan: o Keterampilan dalam pengelasan dan teknik perbaikan lainnya sangat dibutuhkan untuk menangani kerusakan di lapangan, baik pada mesin maupun struktur lain yang mendukung operasional perkebunan.
5. Sistem Hidrolik dan Pneumatik: o Pemahaman tentang sistem hidrolik dan pneumatik sangat penting, karena banyak mesin pertanian modern yang mengandalkan sistem ini untuk operasi yang efisien.
6. Sistem Kontrol dan Otomatisasi: o Jika kamu berurusan dengan mesin modern atau otomatisasi di perkebunan, pengetahuan tentang sistem kontrol dan otomatisasi akan sangat membantu dalam mengelola dan memelihara peralatan dengan lebih efisien.
7. Manajemen Spare Part: o Keahlian dalam mengelola persediaan spare part sangat penting. Ini melibatkan kemampuan untuk memesan spare part yang tepat dan menjaga ketersediaannya untuk perbaikan dan pemeliharaan.
8. Penggunaan Software dan Aplikasi: o Kemampuan menggunakan software desain, aplikasi maintenance scheduling, atau aplikasi terkait lainnya untuk membantu dalam manajemen operasional dan perawatan mesin di lapangan. Soft Skills (Keahlian Lunak) yang Diperlukan:
9. Pemecahan Masalah (Problem Solving): o Kemampuan untuk menganalisis masalah yang muncul, menemukan solusi yang tepat, dan mengambil keputusan yang cepat dan efektif sangat penting dalam pekerjaan lapangan, terutama dalam mengatasi kerusakan mesin atau peralatan.
10. Komunikasi: o Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan tim, atasan, serta pihak terkait lainnya sangat penting agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan informasi dapat disampaikan dengan tepat.
11. Kerja Tim (Teamwork): o Sebagai field engineer, kamu akan sering bekerja dalam tim, sehingga kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak sangat penting. Kolaborasi yang baik dapat meningkatkan efisiensi dan keberhasilan proyek.
12. Kepemimpinan: o Jika kamu memimpin tim kecil atau proyek tertentu, keterampilan kepemimpinan sangat dibutuhkan untuk memotivasi tim, mengelola tugas, dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai standar.
13. Kemampuan Adaptasi: o Di lapangan, kondisi sering berubah, jadi kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional.
14. Ketahanan Fisik dan Mental: o Pekerjaan di lapangan memerlukan ketahanan fisik untuk menghadapi tantangan fisik yang mungkin timbul, serta ketahanan mental untuk tetap fokus dan produktif dalam kondisi yang tidak selalu ideal.
15. Jujur dan Bertanggung Jawab: o Integritas dan rasa tanggung jawab sangat penting untuk menjaga kepercayaan dari perusahaan dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan penuh perhatian dan sesuai prosedur yang berlaku.

Ingat ya, ini cuma gambaran umum. Skill spesifik yang dibutuhkan mungkin bisa berbeda tergantung posisi dan lokasi penempatan di PTPN III. Semakin banyak skill yang kau kuasai, semakin besar peluang kau untuk sukses sebagai Field Engineer.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalur khusus yang pasti untuk jadi Field Engineer di PTPN III, tapi umumnya ada beberapa cara yang bisa kau coba:

1. Melalui Rekrutmen Resmi: Ini adalah jalur yang paling formal dan umum untuk melamar pekerjaan di PTPN III. Perusahaan besar seperti PTPN III biasanya membuka lowongan pekerjaan secara berkala di beberapa platform: • Situs Web Resmi: PTPN III biasanya memposting lowongan pekerjaan terbaru di situs web mereka. Memantau situs ini secara rutin sangat penting untuk tidak melewatkan kesempatan. • Portal Job Online: PTPN III sering kali juga memposting lowongan pekerjaan di portal job besar seperti JobStreet, LinkedIn, atau Karir.com. • Media Cetak dan Sosial: Di beberapa kasus, PTPN III dapat mengiklankan lowongan melalui media cetak atau platform sosial media seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk mengikuti jalur ini: • Kualifikasi Pendidikan: Pendidikan minimal Diploma (D3) atau Sarjana (S1) di bidang teknik yang relevan, seperti Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Pertanian, atau bidang terkait lainnya. • Pengalaman Kerja (jika dibutuhkan): Jika sudah berpengalaman, ini akan menjadi nilai tambah. Namun, pengalaman magang atau proyek di industri terkait juga dapat dianggap relevan jika kamu masih baru lulus. • Keahlian Teknis dan Soft Skills: Pastikan memiliki keterampilan teknis yang sesuai dengan posisi yang dilamar dan soft skills seperti komunikasi dan kerja tim yang baik. • Tes Seleksi: Proses seleksi biasanya terdiri dari beberapa tahap, seperti tes tulis, wawancara, dan tes kesehatan serta psikologi.
2. Melalui Program Magang: Program magang adalah cara yang baik untuk memulai karier di PTPN III, terutama jika kamu baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja. Beberapa keuntungan magang di PTPN III: • Pengalaman Kerja Langsung: Magang memberikan kesempatan untuk belajar langsung tentang pekerjaan di lapangan. • Peluang diangkat menjadi Karyawan Tetap: Jika performa selama magang bagus, PTPN III biasanya mempertimbangkan untuk menawarkan posisi tetap. • Networking: Magang memberi kesempatan untuk membangun relasi dengan profesional lain di industri ini, yang bisa membuka peluang karier di masa depan.
3. Melalui Referensi: Memiliki koneksi atau relasi yang bekerja di PTPN III bisa memberikan keuntungan besar. Jika ada kenalan atau saudara yang bekerja di perusahaan tersebut, mereka bisa memberikan referensi atau informasi terkait lowongan kerja, bahkan bisa membantu proses aplikasi. Tips Tambahan: • CV dan Surat Lamaran: Pastikan CV dan surat lamaranmu menarik, jelas, dan menyoroti pengalaman serta keterampilan yang relevan. • Kuasai Bahasa Inggris: Untuk beberapa posisi, terutama yang terkait dengan teknologi atau mesin impor, kemampuan berbahasa Inggris dapat menjadi nilai tambah. • Tingkatkan Keahlian: Selalu perbarui dan tingkatkan keterampilan teknis serta soft skills melalui pelatihan atau workshop. • Rajin Memantau Informasi: Terus memantau situs lowongan pekerjaan dan informasi terbaru dari PTPN III untuk kesempatan yang terbuka.

Intinya, kesuksesan menjadi Field Engineer di PTPN III tergantung pada persiapan, kemampuan, dan kesempatan. Tetap semangat dan jangan menyerah!

Uang itu seperti alat transportasi yang membawa kita ke tempat-tempat baru. Dengan uang, kita bisa menjelajahi dunia, bertemu orang-orang baru, dan mendapatkan pengalaman yang berharga.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Field Engineer PTPN III?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Field Engineer PTPN III lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.