kekitaan

Gaji Evita Nursanty Jadi Wakil Anggota DPR RI 2019-2024 Rp78.800.000 per bulan. Itu sama dengan Rp945.600.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Evita Nursanty Jadi Wakil Anggota DPR RI 2019-2024 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan tentang job desc Evita Nursanty waktu jadi Wakil Anggota DPR RI periode 2019-2024. Ga gampang juga ngejawabnya secara pasti, soalnya job desc anggota DPR itu ga se-spesifik kayak di perusahaan swasta. Ga ada dokumen resmi yang bilang “Evita Nursanty bertanggung jawab atas A, B, dan C”.

Tapi, kalo kita liat dari tugas pokok dan fungsi DPR secara umum, plus kiprah Bu Evita selama periode itu, kita bisa gambarkan gambaran besarnya. Secara garis besar, tugasnya mencakup beberapa hal:

• Legislatif: Ikut serta dalam proses pembuatan UU (Undang-Undang). Ini termasuk ikut rapat, membahas RUU (Rancangan Undang-Undang), memberikan masukan, bahkan mungkin menjadi inisiator RUU di bidang tertentu. Kita ga tau persis bidang yang beliau handle, tapi biasanya anggota dewan punya focus di beberapa komisi tertentu, misal komisi hukum, ekonomi, atau sosial.

• Anggaran: Membahas dan mengesahkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Ini tugas penting yang menentukan bagaimana uang negara dialokasikan untuk berbagai program. Sebagai anggota dewan, Bu Evita ikut serta dalam proses ini, memberi masukan dan persetujuan.

• Pengawasan: Melakukan pengawasan terhadap pemerintah, baik eksekutif maupun lembaga negara lainnya. Ini bisa berupa rapat dengar pendapat (RDP), kunjungan kerja, atau investigasi terhadap kebijakan pemerintah. Beliau berhak menanyakan pertanggungjawaban pemerintah dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis untuk memastikan good governance.

• Representasi: Mewakili konstituen (rakyat) di daerah pemilihannya. Ini berarti Bu Evita harus menerima aspirasi rakyat, memperjuangkan kepentingan mereka, dan menjadi penghubung antara rakyat dengan pemerintah. Ini meliputi kegiatan lobbying, mengadakan pertemuan dengan masyarakat, dan merespon keluhan-keluhan warga.

Intinya, pekerjaan Bu Evita sebagai wakil rakyat sangatlah luas dan kompleks. Ga cuma duduk manis di gedung DPR, tapi juga banyak kegiatan di luar gedung, bertemu banyak orang, dan bergulat dengan berbagai isu krusial. Kalo mau detailnya, kau perlu mencari informasi lebih lanjut dari sumber resmi seperti situs DPR RI atau rilis berita dari kegiatan beliau selama masa jabatan tersebut.

Skill yang Dibutuhkan

Menjadi Wakil Anggota DPR RI, apalagi selama periode 2019-2024, membutuhkan skill set yang sangat beragam dan kompleks. Ga cukup cuma pintar bicara atau punya gelar pendidikan tinggi. Ini kayak mengelola sebuah perusahaan besar, tapi skalanya jauh lebih besar dan kompleksitasnya luar biasa.

Kalo kita analisis, minimal ada beberapa skill kunci yang harus dimiliki Evita Nursanty:

• Keterampilan Komunikasi yang Mumpuni: Ini penting banget! Beliau harus bisa berkomunikasi efektif dengan berbagai pihak, dari rakyat biasa sampai pejabat tinggi. Harus bisa menyampaikan ide dengan jelas dan persuasif, baik secara lisan maupun tulisan. Ini termasuk negosiasi, public speaking, dan kemampuan mendengarkan dengan baik.

• Pemahaman Politik dan Hukum yang Kuat: DPR adalah jantung legislative di negara kita. Jadi, paham mendalam tentang sistem politik, proses pembuatan UU, dan hukum di Indonesia adalah suatu keharusan. Ga bisa asal ngomong aja, harus punya dasar argumen yang kuat.

• Analisis dan Strategi: Beliau harus bisa menganalisis isu-isu kompleks, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan strategi untuk menyelesaikannya. Ini membutuhkan kemampuan critical thinking, berpikir sistematis, dan memiliki visi yang jelas.

• Kemampuan Bernegosiasi dan Networking yang Baik: Untuk bisa menjalankan tugasnya di DPR, Evita Nursanty harus bisa bernegosiasi dengan berbagai pihak untuk mencapai kesepakatan. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan sesama anggota dewan, pejabat pemerintah, serta stakeholder lainnya juga sangat penting.

• Kemampuan Manajemen Waktu dan Prioritas yang Baik: Sebagai anggota DPR, jadwal pasti super padat. Beliau harus bisa mengatur waktu dan memprioritaskan tugas-tugasnya dengan efektif agar semua bisa terselesaikan dengan baik.

• Ketahanan Mental dan Tekanan: Dunia politik itu penuh tekanan. Beliau harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi kritik, tekanan, dan bahkan serangan personal. Resiliensi sangat dibutuhkan.

• Integritas dan Etika: Ini yang paling penting! Kepercayaan publik sangat berharga. Beliau harus bertindak dengan integritas dan memegang teguh etika dalam menjalankan tugasnya.

Ga semua skill itu terlahir secara alami, banyak yang diasah melalui pengalaman dan belajar terus-menerus. Intinya, menjadi wakil rakyat itu bukan cuma soal jabatan, tapi sebuah tanggung jawab besar yang membutuhkan beragam skill dan dedikasi yang tinggi.

Baca Juga

Cara Menjadi

Nah, ini pertanyaan menarik. Jadi Wakil Rakyat ga semudah membalik telapak tangan. Butuh proses panjang dan ga selalu mulus. Kalo kita lihat perjalanan Bu Evita Nursanty, pasti ada beberapa tahapan kunci:

1. Membangun Branding dan Reputasi: Sebelum masuk dunia politik, orang biasanya sudah punya nama dan reputasi di bidang tertentu. Bisa jadi beliau sudah aktif di organisasi kemasyarakatan, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), atau memiliki profesi yang menghasilkan pengaruh positif di masyarakat. Ini penting untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan.

2. Bergabung dengan Partai Politik: Di Indonesia, sistem politik kita berbasis partai. Jadi, untuk bisa maju sebagai calon anggota DPR, beliau harus bergabung dengan sebuah partai politik dan mengikuti proses internal partai, seperti penjaringan dan seleksi calon. Ini proses yang penuh persaingan dan butuh kemampuan networking yang kuat.

3. Menjadi Calon Anggota DPR: Setelah lolos seleksi internal partai, beliau harus mendaftar sebagai calon anggota DPR. Ini butuh memenuhi persyaratan administratif dan mendapatkan dukungan dari partai dan masyarakat. Ga mudah, harus ada dukungan dana, tim sukses, dan strategi kampanye yang matang.

4. Kampanye dan Mendapatkan Suara: Tahap ini penting banget. Beliau harus berkampanye untuk mendapatkan suara dari masyarakat di daerah pemilihannya. Ini butuh kemampuan komunikasi yang baik, memahami aspirasi rakyat, dan membangun kepercayaan. Ga cuma janji-janji manis, tapi harus punya program dan visi yang jelas.

5. Menang Pemilihan Umum (Pemilu): Ini adalah puncaknya! Beliau harus memenangkan pemilihan umum dan mendapatkan suara yang cukup untuk terpilih sebagai anggota DPR. Persaingan ketat, jadi butuh strategi dan kerja keras yang luar biasa.

6. Mengikuti Pelantikan dan Orientasi: Setelah terpilih, beliau akan dilantik secara resmi sebagai anggota DPR dan mengikuti masa orientasi untuk memahami tugas dan fungsi sebagai anggota dewan.

Singkatnya, perjalanan menjadi anggota DPR itu panjang dan penuh tantangan. Butuh kerja keras, kemampuan komunikasi dan networking, strategi politik yang matang, serta dukungan dari masyarakat dan partai. Ga cuma keberuntungan, tapi juga kesiapan mental dan dedikasi yang tinggi untuk melayani rakyat.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, mulai investasi sejak usia 11 tahun!

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Bagi artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang cuan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, ubah hidupmu di masa depan! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Evita Nursanty Jadi Wakil Anggota DPR RI 2019-2024?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Evita Nursanty Jadi Wakil Anggota DPR RI 2019-2024 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.