kekitaan

Gaji Purchasing Manager Bank Jasa Jakarta Rp15.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp180.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Purchasing Manager Bank Jasa Jakarta :

Job Desk

Oke, kalo kita ngomongin Job Desc Purchasing Manager di Bank Jasa Jakarta, gambarannya kurang lebih begini:

Kerjanya fokus di pengadaan barang dan jasa buat bank. Ga cuma beli bolpoin sama kertas, lho. Bayangin aja skala bank, urusan procurementnya luas banget. Jadi, tugas utamanya memastikan bank dapet barang dan jasa yang berkualitas, sesuai kebutuhan, dengan harga terbaik, dan tentunya sesuai aturan dan regulation bank, bahkan compliance hukum.

Secara detail, tugasnya bisa mencakup:

• Perencanaan Pengadaan: Kau harus bisa memprediksi kebutuhan barang dan jasa bank, baik jangka pendek maupun panjang. Ini butuh analisis data, komunikasi sama berbagai department di bank, dan pemahaman yang bagus tentang bisnis perbankan.

• Pengadaan Barang & Jasa: Ini inti kerjanya. Dari mulai bikin request for quotation (RFQ), negosiasi harga sama supplier, evaluasi penawaran, sampai award kontrak. Kau harus bisa memastikan prosesnya transparent, efisien, dan sesuai aturan.

• Manajemen Supplier: Ga cukup cuma beli barang, kau harus ngurus hubungan sama supplier. Ini termasuk performance management supplier, negosiasi kontrak, dan memastikan supplier bisa memenuhi kebutuhan bank secara konsisten.

• Kontrol Biaya & Anggaran: Kau bertanggung jawab atas pengeluaran di bagian purchasing. Kau harus bisa memantau biaya, melakukan cost saving, dan memastikan pengeluaran sesuai anggaran.

• Compliance & Risk Management: Ini penting banget di bank. Kau harus pastikan semua proses pengadaan sesuai regulasi, peraturan bank, dan mencegah potensi fraud atau risiko lainnya.

• Administrasi & Pelaporan: Kau juga harus mengurus administrasi pengadaan, membuat laporan, dan memberikan informasi ke pihak-pihak terkait.

Singkatnya, Purchasing Manager di bank itu harus jago negosiasi, teliti, bisa bekerja di bawah tekanan, dan paham aturan dan prosedur. Pengalaman di bidang procurement di industri keuangan akan jadi nilai tambah. Harus bisa manage banyak hal sekaligus dan mampu bekerja sama dengan banyak orang. Ga mudah, tapi kalo kau suka tantangan, ini bisa jadi karir yang menarik.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Purchasing Manager di Bank Jasa Jakarta, ga cukup cuma punya ijazah. Butuh skill yang mumpuni, karena kerjanya cukup kompleks dan bertanggung jawab. Bayangin aja, kau ngurus pengadaan barang dan jasa buat seluruh operasional bank, ga main-main!

Berikut beberapa skill kunci yang dibutuhkan:

• Negotiation Skills yang Tajam: Ini nomor satu. Kau harus bisa bernegosiasi dengan supplier untuk dapetin harga terbaik, waktu pengiriman yang tepat, dan kualitas barang yang sesuai standar. Ga cukup cuma pandai bicara, kau juga harus bisa menganalisis data, mengetahui market price, dan memiliki strategi negosiasi yang efektif.

• Procurement & Supply Chain Management: Paham banget soal proses pengadaan, dari mulai planning, sourcing, selection, sampai contract management. Kalo kau ngerti seluk-beluk supply chain, kau bisa mengoptimalkan proses pengadaan dan mencegah masalah.

• Financial Management: Kau harus bisa mengatur anggaran, memantau pengeluaran, dan melakukan cost analysis. Pemahaman tentang budgeting, forecasting, dan cost control sangat penting.

• Legal & Compliance: Kerja di bank sangat ketat aturannya. Kau harus paham regulasi dan aturan internal bank terkait pengadaan barang dan jasa, untuk mencegah pelanggaran hukum atau aturan bank. Due diligence terhadap supplier juga penting.

• Communication & Interpersonal Skills: Kau akan berinteraksi dengan banyak orang, dari berbagai department di bank dan juga supplier. Kemampuan berkomunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan, sangat krusial. Kemampuan membangun hubungan baik (relationship building) juga penting untuk mendapatkan kerjasama yang baik dari supplier.

• Analisis Data & Problem Solving: Kau harus bisa menganalisis data untuk memperkirakan kebutuhan, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi. Kemampuan problem solving yang cepat dan efektif juga sangat dibutuhkan, terutama dalam situasi yang mendesak.

• Risk Management: Identifikasi dan mitigasi risiko dalam proses pengadaan merupakan hal penting. Kau harus bisa mencegah potensi kerugian dan melindungi bank dari potensi fraud.

• Software Proficiency: Software pengolah angka (spreadsheet) seperti Microsoft Excel sangat diperlukan, dan pengalaman dengan ERP system akan jadi nilai tambah.

Intinya, jadi Purchasing Manager bank itu butuh gabungan hard skill dan soft skill. Ga cukup pintar aja, tapi harus juga bisa beradaptasi, kerja keras, dan memiliki integritas yang tinggi.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan menuju kursi Purchasing Manager di Bank Jasa Jakarta ga semudah membalik telapak tangan. Butuh strategi dan persiapan matang. Bayangin aja, ini posisi penting yang menangani pengeluaran bank yang cukup besar.

Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Persiapkan Diri: Kalo kau masih jauh dari posisi itu, fokus dulu di pengembangan diri. Bangun skill yang dibutuhkan, seperti negotiation, procurement, financial management, dan compliance. Ikuti pelatihan atau ambil sertifikasi terkait bidang pengadaan. Pengalaman kerja di bidang purchasing, khususnya di industri keuangan, akan jadi nilai tambah yang sangat besar.

2. Cari Pengalaman: Ga peduli seberapa pintar kau, pengalaman kerja penting banget. Mulailah dari posisi yang lebih rendah di bidang purchasing, misalnya purchasing officer atau buyer. Cari perusahaan yang bisa memberikan pengalaman dan kesempatan untuk mengembangkan skill. Kalo bisa, cari pengalaman di industri keuangan.

3. Bangun Networking: Kenalan sama orang-orang di bidang purchasing dan industri perbankan. Ikuti seminar, workshop, atau gabung komunitas profesional. Networking bisa membuka peluang kerja dan memberikan wawasan baru.

4. Tunjukkan Prestasi: Di setiap posisi, berikan kontribusi terbaik. Buktikan kalo kau mampu bekerja keras, berprestasi, dan bisa diandalkan. Dokumentasikan prestasi kau dengan baik.

5. Cari Lowongan Kerja: Pantau situs lowongan kerja, website bank, atau gunakan jejaring kau untuk mendapatkan informasi lowongan kerja sebagai Purchasing Manager atau posisi yang relevan.

6. Siapkan Resume & Cover Letter yang Menarik: Resume dan cover letter harus menunjukkan skill, pengalaman, dan prestasi kau dengan jelas dan terstruktur. Tunjukkan kalo kau memiliki skill dan pengalaman yang sesuai dengan persyaratan.

7. Berlatih Wawancara: Persiapan wawancara sangat penting. Latih kemampuan menjawab pertanyaan dengan baik dan yakinkan recruiter kalo kau adalah kandidat yang tepat.

8. Bersabar & Pantang Menyerah: Menjadi Purchasing Manager di bank merupakan proses yang memerlukan waktu dan kesabaran. Jangan mudah menyerah kalo kau mengalami kegagalan. Teruslah belajar, berkembang, dan berusaha.

Intinya, ga ada jalan pintas. Butuh kombinasi skill, pengalaman, kesempatan, dan juga sedikit keberuntungan. Tapi kalo kau berusaha keras dan terus berkembang, mimpi itu bisa terwujud.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat dunia, mulai investasi di usia 11 tahun! Bayangkan apa yang bisa kau capai kalo mulai dari sekarang?

Masa ga mau coba?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan bahkan berpotensi menghasilkan dari membaca & membagikan artikel ini.

Mulai investasi, raih masa depanmu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Purchasing Manager Bank Jasa Jakarta?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Purchasing Manager Bank Jasa Jakarta lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.